Renjun dan jaemin masih sibuk bercengkrama dengan teman-teman mereka yang malah saling terikat satu sama lainnya. Mulai dari hanjis yang ternyata teman jaemin dan jeno juga beberapa yang lainnya.
Saat tengah asyik bercengkerama, tiba-tiba seseorang pemuda manis dengan perut buncitnya berlari kearah renjun dan menubruk tubuh kecilnya Untung saja jaemin masih berada di sebelahnya jadi dia bisa memegang pinggang suami kecilnya agar tidak jatuh. Dia benar-benar kaget dan akan marah, tapi tidak jadi karena suami kecilnya malah tersenyum dan membalas pelukan pemuda manis itu.
"Ya! Kim Seungmin! Berhenti datang dan menubruk ku dengan kau yang sedang berbadan dua begini." Kesal renjun tapi tetap memeluk sahabatnya itu.
"Aku merindukanmu babo. Kau bahkan tidak mengundangku keacara pernikahan mu itu. Dasar tidak setia kawan sekali." Ucap pemuda manis bernama Kim Seungmin itu.
"Ya ya ya ya. Apa hanya renjun saja yang akan mendapat pelukan? Bagaimana dengan kami?" Ucap Felix kesal dengan sahabatnya yang satu itu. Mendengar hal itu, Seungmin pun melepaskan pelukannya pada renjun lalu menoyor kepala Felix.
"Yaampun Lee. Kau kan sudah besar. Berhenti mengatakan hal yang sangat menjijikkan itu. Aku tidak suka." Ucap Seungmin dan yang lainnya malah tertawa.
"Terserah saja. Lalu dimana suamimu itu? Aku benar-benar penasaran ingin melihatnya " Ucap Felix ketus.
"Aku meninggalkannya tadi. Katanya dia akan bertemu dengan temannya dulu." Ucap Seungmin santai.
"Dan berlari kemari. Wah, aku sangat takut sekali kalau anak ini malah keluar disini." Ucap daehwi dengan wajah tak terbacanya.
"Oh iya, kau pasti suami renjun bukan? Kau sangat tampan tuan Jung Jaemin. Dan kenapa kakimu?" Ucap Seungmin.
"Hanya kecelakaan kecil. Memangnya kenapa kau harus tau?" Ucap renjun ketus.
"Ayolah fox. Aku hanya bertanya, tidak perlu merasa sangat curiga begitu." Ucap Seungmin. Dan tepat saat itu, pemuda lebih tinggi tapi hampir sepantaran dengan jaemin, dan jenopun datang.
"Ampun Seungmin. Jangan berlari seperti itu, bagaimana jika anak kita kenapa-napa?" Ucap pemuda tinggi itu dengan sangat cemas.
"Kan aku tidak kenapa-kenapa sayang. Jadi berhenti protektif padaku." Ucap Seungmin tersenyum.
"Hwang Hyunjin?" Ucap jaemin dan jeno bersamaan karena jujur saja saat pernikahan sahabat mereka yang itu, mereka berdua tidak bisa datang.
"Oh, Jung Jaemin, Jung Jeno." Ucap Hyunjin tersenyum konyol.
"Kalian kenal?" Ucap renjun bingung sembari menatap jaemin.
"Tentu saja. Dia sahabat kami " Ucap jaemin.
"Wah dunia sangat sempit. Lalu kenapa kau tidak mengundangku saat kau menikah dengan suami mungilmu?" Ucap Hyunjin menatap jaemin.
"Aku tidak ingat saja." Ucap jaemin santai.
"Kau sangat menyebalkan Jung Jaemin." Ucap Hyunjin kesal.
"Bukankah aku memang seperti ini dari dulu. Kau saja mungkin yang lupa." Ucap jaemin cuek.
"Terserah saja. Aku doakan kalian berdua cepat dapat momongan." Ucap Hyunjin.
"Lebih baik doain sih jeno ini. Dia sudah menghamili haechan. Dan belum memberitahu mommy dan Daddy soal ini. Begitu pula dengan haechan. Semoga saja tidak ada pertumpahan darah nantinya." Ucap jaemin datar.
"What?!" Kaget Hyunjin sembari melihat kearah nohyuck itu.
"Sudahlah. Lagian, kau jangan berlebihan seperti itu Jung Jaemin. Kau harus sopan pada abangmu. Dan satu lagi, jangan menganggap aku seme brengsek karena aku akan bertanggung jawab nantinya." Ucap jeno datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Besitzer meines Herzens {Jaemren} END✔
Fanfictionbxb homopobic Apa yang akan terjadi disaat renjun telah menggantikan posisi gegenya untuk menikah lalu setelah berjalannya waktu, gegenya kembali dan meminta posisinya setelah perasannya telah tumbuh. Akankah renjun melepaskan atau malah egois denga...