Imagine With Idol

19. [SsamD a.k.a Simon Dominic] Pengantin Pengganti

Story by
.
.
.

®_Wind™

****

Pernah nggak sih, kalian terpikir kalau suatu hari nanti bakal menikah sama orang yang lebih tua dari usia kalian? Mungkin lebih tua dari apa yang kalian bayangkan?

Salah satu contohnya aku, perbedaan umur kami hampir tiga belas tahun. Kalau kalian pikir itu karena hasil perjodohan, kalian salah besar. Sebab pernikahan ku terjadi secara mendadak, jangan berpikir jika aku kawin lari. Tentu saja tidak! Bisa-bisa aku di tendang dari daftar kartu keluarga.

Akan ku ceritakan sedikit bagaimana semuanya terjadi. Jadi pagi itu, aku beserta Aa' akan menghadiri acara pernikahan yang diadakan secara tertutup oleh salah satu teman ayah yang kebetulan juga salah satu anaknya adalah senior ku di kampus. Awalnya nampak biasa saja, aku juga sempat bicara dengan senior ku itu yang ternyata kakak laki-lakinya yang akan menikah. Sampai dimana jam yang seharusnya akad di mulai nyatanya belum juga di laksanakan, tentu saja para tamu yang hadir merasa kebingungan.

Senior ku meminta bantuan ku dan Aa' untuk membantu mencari sang mempelai wanita yang tak kunjung kembali dari toilet, senior ku bilang ia sempat bertemu di depan toilet dengannya. Sampai kami mengitari sebanyak dua kali di aula yang di pakai untuk acara, tak juga menemukan mempelai wanita yang senior ku cari. Kedua keluarga dan juga para tamu yang hadir sudah yakin jika pernikahan akan segera batal, sampai sebuah tarikan tangan membuat aku terkejut dan terpaksa mengikutinya.

"Aa' mau ngapain narik tangan aku? Mempelainya belum-"

"Mempelainya nggak akan balik dari kamar mandi, dia kabur." ucapnya terdengar geram. Aku tentu saja terkejut, bisa-bisanya calon istrinya pergi begitu saja dan membuat malu keluarganya?!

"Nama ayah kamu siapa?" tanyanya tanpa menoleh padaku.

"Kenapa a'?"

"Saya perlu tahu nama ayah kamu." Akhirnya aku menyebutkan nama ayahku dengan perasaan heran.

Langkahku terhenti saat ia memaksaku duduk di sebuah meja yang sudah ada pak penghulu, jelas saja aku panik bukan main dan tak lama Aa' -kakakku- datang dan duduk di salah satu bangku di samping penghulu. Dan akad terjadi begitu cepat, hanya menyisakan aku yang masih terdiam dalam kebingungan. Bagaimana dengan mempelai wanitanya serta keluarganya? Kenapa malah aku yang dinikahi oleh kakaknya seniorku?!

Aku sempat bertengkar kecil dengan Aa' kandungku di belakang aula, kesal sekali padanya yang tiba-tiba saja menyetujui aku sebagai pengantin pengganti saat orang tua senior ku memohon pada Aa'. Kalian tahu apa yang Aa' bilang padaku, 'Kapan lagi bisa punya saudara orang terkenal? 'Kan bisa buat pamer juga.'

Ya Tuhan! Kenapa aku punya saudara yang begitu sinting jalan pikirannya?!

Sepulang dari acara pernikahan, tentu saja kedua orang tuaku yang juga baru tiba dari luar kota marah-marah pada Aa'. Namun lelaki yang sudah mempersunting ku menjelaskan dan meminta maaf pada orang tuaku karena sudah menyeret dan menjadikan aku sebagai pengganti pengantinnya.

Ya ... Itu terjadi sekitar lima tahun lalu, sejujurnya aku masih merasa kesal dengan Aa' karena tindakan sembrono-nya. Untung saja waktu itu aku juga kenal dengannya walau hanya sedikit, dia seorang produser kenamaan tanah air yang namanya sudah di kenal banyak orang. Memiliki seorang anak laki-laki sekitar sepuluh tahun dari pernikahan sebelumnya dan seperti yang kalian tahu dia seorang duda. Istrinya pergi dengan laki-laki lain saat umur anaknya sekitar delapan tahun.