Ketika pagi telah tiba, sepasang kaki selalu berlari dengan begitu cepat menuju tempat tujuannya. Hari Senin yang amat begitu panjang baginya kali ini terasa berbeda.
"Kelly!" panggil seseorang di belakangnya.
Gadis yang bernama Kelly pun berhenti. Menoleh ke belakang, melihat sosok gadis yang jauh lebih cantik darinya. Sisi. Teman sebangkunya.
"Udah hampir bel, masuk bareng yuk," ajak Sisi menarik pergelangan tangan Kelly.
Namun, gadis yang bernama Kelly itu pun menarik pergelangan tangannya.
"Kamu duluan aja, Si. Aku nggak mau gara-gara aku kamu harus ikut di bully sama anak satu kelas." Ucap Kelly.
"Kel, udah deh jangan mikirin itu lagi." Kata Sisi bersih keras mengajak Kelly masuk pintu gerbang bersama.
Namun, ketika keputusannya sudah bulat, ia tetap menolah ajakan teman baiknya.
Kelly menggelengkan kepalanya. "Maaf, aku nggak bisa."
•••
Inilah aku ...
Di kehidupan yang begitu abu-abu
Aku berusaha berdiri dan tersenyum selalu
Meskipun, semuanya sudah rapuh.
Inilah aku ...
Di kehidupan yang penuh dengan tumpahan air mata
Di kehidupan yang begitu keras bagiku
Aku berusaha keras menyembunyikan sakit ku
Inilah aku ...
Kelly yang selalu di bully
Kelly dengan kisah sedih
Kelly yang tanpa senyum setiap hari
Akankah aku mampu berjalan sendiri
Akankah aku bisa bangkit lagi di saat jatuh kembali
Siapapun itu ...
Tolonglah aku
Bawalah aku pergi jauh
Hingga aku lupa jika aku punya kehidupan yang begitu abu-abu
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐨𝐮 ✓
Teen FictionSiapa sangka gadis yang masih remaja harus hidup seorang diri. Menelan mentah-mentah pahitnya cobaan dan kehidupan seorang diri. Berkali-kali ia jatuh, berkali-kali ia bangun, seorang diri tanpa ada yang menemani. Sahabat yang ada di masa lalunya ma...
