Bab 4

7.2K 695 6
                                    

Semua orang membicarakan Alena. Sedangkan dia masih terduduk di tanah karena terjatuh tadi. Lalu dia melihat Julie yang datang dengan tergesa sembari membawa barang belanjaannya. Julie mendekat kearahnya lalu berjongkok.

"Kau tidak apa-apa? Ayo kita pergi dari sini" Ucap Julie. Julie tidak sadar jika ada Vel di belakangnya.

Saat ingin membawa Alena pergi dari sana, tangannya dipegang oleh Vel dengan erat. Julie menatap Vel, dia terkejut lalu menundukkan kepalanya.

"Aku yang akan membawanya" ucap Vel lalu menggendong Alena. Vel menaikkan Alena pada Neron.

Alena ingin menangis sekarang. Dia menatap Julie untuk pertolongan, tapi Julie tidak bisa melakukan apapun karena orang yang membawanya adalah Velverosa.

Mereka pergi dari sana. Liam, Peter dan Lucas memberi jarak dalam perjalanan, mereka ada di jarak 10m dari Vel dan Alena.

"Tadi kau bicara pada Lucas jika aku benar menyukaimu aku harus menemuimu langsung kan? Dan aku sudah disini" ucap Vel.

"Ku kira pria itu hanya berbohong padaku" ucap Alena.

Vel terkekeh. Mereka sampai di sungai yang ada di Equestria kingdom. Alena terpesona dengan pemandangan indah itu, sungainya sangat jernih dan pemandangan yang indah.

"Ini adalah sungai terbesar di Equestria kingdom. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa datang kesini" ucap Vel.

Mereka duduk di pinggir sungai. Alena masih terkesima dengan apa yang dilihat. Vel terkekeh melihat itu, wajah Alena sungguh mempesona.
Vel memegang tangan Alena. Dia terkejut ketika tangan Vel menyentuh tangannya.

"Kenapa kau menyukaiku?" Ucap Alena.

Vel menghela nafasnya.
"Tidak tahu, saat pertama kali aku melihatmu jantungku berdebar tidak karuan. Aku jadi terus memikirkanmu sepanjang hari dan begitulah" ucap Vel.

"Tapi kau adalah seorang raja disini, dan kau harus memilih pria sebagai pendampingmu" ucap Alena.

Vel terdiam sebentar.
"Apakah itu penting jika pendampingku harus wanita atau pria? Tidak ada yang mengharuskan aku memiliki pendamping seorang pria kan? Dan tidak ada yang melarang ku untuk memiliki pendamping wanita" ucap Vel.

'Ya, mereka tidak melarangmu karena mereka takut padamu!' batinnya.

Saat sedang duduk dipinggir sungai, tiba-tiba ada tangan yang menarik kaki Alena masuk kedalam air. Dia terkejut karena itu.

"Alena!!" Teriak Vel.

Liam dan yang lainnya mendekat karena mendengar suara teriakkan Vel. Mereka lihat, Alena sudah diseret masuk kedalam air itu.

Alena tidak bisa bernafas! Dia melihat kebawah, disana ada sebuah tangan hijau? Dia memberontak dan berusaha melepaskan kakinya dari tangan itu.

Alena kehabisan nafas, pergerakannya melemah. Rasanya sakit sekali, dia sudah di ambang kesadarannya. Sebelum menutup matanya, dia melihat seorang wanita yang mendekat kearahnya lalu memeluknya dan dia menutup matanya.

Vel masuk kedalam sungai, dia melihat Alena sudah terkulai lemas disana. Dengan cepat dia berenang kearah Alena lalu memeluknya. Vel berenang keatas, tapi tidak bisa. Tangan hijau itu masih memegang kaki Alena. Vel mengarahkan tangannya pada tangan hijau itu lalu muncullah cahaya merah dari tangan Vel dan tangan hijau itu melepaskan kaki Alena. Vel berenang keatas dengan cepat.

Disana Liam, Peter dan Lucas sedang menunggu mereka. Saat Vel sudah muncul di permukaan air mereka mendekat dan membawa tubuh Alena pertama lalu membantu Vel untuk kepinggir.

Me & The QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang