Bab 11

4.9K 530 8
                                    

Satu minggu berlalu dengan cepat. Dan hari ini adalah ulangtahun seorang Velverosa! Para penghuni di istana sudah sibuk sejak pagi-pagi sekali.

Alena masih tertidur di ranjang besar milik Vel. Seorang maid masuk kedalam lalu membangunkan Alena dengan pelan. Alena membuka matanya, lalu menoleh pada maid itu, dia terkejut lalu bangun dari tidurnya.

"Kau siapa?!" Pekik Alena.

"Maaf jika saya membuat anda terkejut nona. Saya adalah Evelyn, maid yang akan mempersiapkan anda untuk pesta ini" ucap Evelyn.

Alena mengangguk. Dia melihat ke sampingnya, kosong.

"Dimana Vel?" Ucap Alena.

"Queen Vel sudah ada di ruang kerjanya sekarang" ucap Evelyn.

Dia menatap kearah jendela besar di samping kasur. Ini masih gelap, pantas saja dia masih terasa sangat mengantuk!

"Ini masih pagi-pagi buta sekali!! Kenapa kau membangunkan ku sepagi ini?" Ucap Alena.

"Anda harus dipersiapkan dengan sempurna nona. Anda harus mandi bunga, lulur kulit, menata rambut, memakai baju dan berdandan. Itu akan memakan waktu yang lama" ucap Evelyn.

Tiba-tiba banyak maid yang masuk kesana. Mereka mulai mempersiapkan semuanya. Mulai dari mempersiapkan baju, air hangat dan penata rias.

Lalu Evelyn menarik Alena kedalam kamar mandi setelah airnya sudah siap. Para maid dengan hati-hati memandikan Alena dengan pelan, mereka menambahkan banyak bunga yang harum pada air itu, lalu ada yang menaruh sebuah gel atau apalah itu pada kulit Alena lalu menggosokkannya. Tapi ini luar biasa harum!

Saat sudah selesai, Alena langsung diarahkan ke ruang ganti dan mulai memakai gaunnya. Ini lebih rumit dari yang dia lihat! Gaun ini sangat ribet astaga! Dia harus memakai baju dalam lagi dan lagi! Dia gerah!

"Ini terlalu kencang! Aku tidak bisa bernafas!!" Ucap Alena.

"Maaf, tapi memang harusnya seperti ini dipakainya" ucap maid itu.

Alena ingin menangis sekarang. Dirinya susah bernafas! Setelah beberapa belas menit akhirnya gaunnya sudah selesai di Pasangkan! Dia duduk di depan cermin besar lalu mulai dirias oleh penata rias terkenal di Equestria.

Mentari mulai menyinari kamar itu. Ini sudah pagi normal. Saat Alena sedang dirias, kepalanya oleng kesana-kemari karena tertidur. Dia sangat mengantuk sekarang! Untung para maid memegangi kepala Alena agar diam.

"Nona? Ini sudah selesai" ucap Evelyn.

Alena membuka matanya lalu menatap cermin. Dia terdiam sebentar, ini benar dirinya? Atau siapa? Kenapa sangat cantik?!

Pada maid sudah heboh melihat Alena yang tampak sangat cantik itu, dia juga masih tidak percaya kalau itu adalah dia!

"Anda sangat cantik sekali!" Ucap para maid itu.

Alena berdehem karena malu. Dia berdiri lalu berjalan, ini sedikit berat. Tapi dia mencoba terus dan akhirnya bisa. Dia keluar dari kamar lalu menatap sekelilingnya.

Para knight dan prajurit sudah menatap Alena karena dia sangat cantik! Gaun putih berbaur dengan merah ini sangat cocok! Ditambah dengan perhiasan yang cocok! Ini sempurna!!

Tiba-tiba Vel datang bersama Liam. Dia terdiam ketika melihat Alena, itu adalah kekasihnya?!

"Jangan menatapku seperti itu Vel, kau membuatku terasa aneh" ucap Alena.

Vel tersadar. Dia berjalan kearah Alena.
"Kau bukan aneh, tapi sangat cantik sayang! Lihatlah ini, kau sungguh mempesona!!" Ucap Vel.

Alena tertawa. Mereka mulai berjalan ke aula istana, dimana pesta itu diselanggarakan. Alena sudah mendengar suara musik dan suara orang yang berisik disana. Pasti sangat ramai!

Me & The QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang