Alena sudah ada di depan pintu ruang tamu. Alena bisa mendengar Vel berbicara dan tertawa, dan dia juga mendengar suara orang lain didalam.
"Kau yakin Vel nyuruhku untuk kemari?" Ucap Alena.
"Ya, aku tidak mungkin salah" ucap Lucas.
Alena menghela nafasnya. Dia mengetuk pintu lalu membuka pintu itu. Dia memunculkan kepalanya terlebih dahulu, melihat ke dalam.
"Sayang? Kenapa kau seperti itu? Masuklah" ucap Vel terkekeh melihat tingkah Alena.
Alena masuk dan dia ditatap oleh Arien dan Arnius dengan serius. Alena duduk di samping Vel lalu duduk merapat pada Vel.
"Arien, Arnius jangan menatapnya seperti itu sialan! Lihat ini, dia jadi takut" ucap Vel.
"Astaga maafkan kami. Kami hanya penasaran denganmu, kekasih dari seorang Velverosa" ucap Arien lalu tertawa.
"Pilihanmu bagus Vel, dia sempurna" ucap Arnius.
Vel hanya terkekeh. "Alena, mereka adalah Arien dan Arnius. Sahabatku dari Lagarde kingdom, dan mereka adalah raja disana.. sama sepertiku disini" ucap Vel.
Alena mengerutkan keningnya bingung.
"Kenapa rajanya ada dua?" Ucap Alena."Hanya ingin saja" ucap Arien dan Arnius bersamaan.
Alena merasa sangat canggung sekarang. Dia masih belum mengenal mereka berdua, dia hanya diam saat Vel berbicara dengan mereka.
"Apakah kalian ingin berkuda? Aku dengar para pemasok kuda baru mengirimkan kuda baru di Equestria" ucap Vel
"Baiklah ayo" ucap mereka.
Mereka berjalan ke lapangan kuda. Dimana semua kuda kerajaan ada disana, termasuk Neron! Alena ingin bertemu dengan Neron!
"Apakah ada Neron disana?" Ucap Alena.
"Tentu saja ada sayang, ini adalah tempatnya" ucap Vel.
Arien menoleh pada Alena.
"Kau tahu Neron?" Ucap Arien."Ya, aku juga pernah menaikinya" ucap Alena.
Arien berhenti berjalan. "Sungguh? Apakah Neron menerimamu?" Ucap Arien.
Alena mengangguk. Arien tidak percaya ini! Biasanya Neron tidak suka ada orang yang menaikinya selain Vel, tuannya. Tapi Alena bisa menaikinya? Sudahlah, dia pusing jika memikirkan itu.
Mereka sudah sampai di lapangan kuda. Banyak sekali prajurit yang sedang memberi makan kuda-kuda itu dengan banyak.
Alena melihat Neron disana."Neron!!" Panggil Alena.
Neron menoleh pada Alena. Dia mengeluarkan suaranya lalu mendekat kearah Alena, Neron menduselkan kepalanya pada Alena dengan manja.
"Kau merindukanku huh?" Ucap Alena.
Neron mengeluarkan suaranya lagi lalu menjilati wajah Alena. Arien dan Arnius terdiam melihat itu, Alena dan Neron dekat sekali!
"Vel, ada apa dengan Neron? Waktu itu aku mendekatinya malah ditendang keras hingga terpental. Dan sekarang?" Ucap Arnius.
Vel terkekeh. "Mungkin Neron menyukai Alena" ucap Vel.
"Neron sangat pintar, dia bisa memilih nyonya nya sendiri" ucap Arien.
Mereka tertawa. Arien dan Arnius sudah memilih kuda mereka masing-masing, sedangkan Vel menaikki Neron.
Alena hanya berdiri di pinggir, dia tidak mau naik. Jika dia melebarkan kakinya, rasanya linu dan sakit. Dia sudah mencobanya tadi jadi tidak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & The Queen
RomanceGxG area~ Bagaimana jika seorang wanita pemimpin sebuah gangster terdampar di zaman kerajaan? dan bagaimana jika ratu pemimpin kerajaan yang notabenenya adalah seorang wanita sama sepertinya jatuh cinta padanya dan ingin menjadikannya sebagai permai...