Bab 17

3.7K 414 4
                                    

Sorry telat up;v ada urusan yang sangat mendesak dan tidak bisa ditunda wkwk><

...

Semua orang yang ada disana langsung bersorak gembira mendengar kabar kehamilan Alena. Vel langsung memberikan makanan dan uang pada kepada seluruh rakyat yang ada di Equestria.

Alena juga sudah mengetahui hal itu saat dia tersadar. Dia sangat terkejut dan senang sekali mendengar itu, dia hamil! Dan sekarang Vel melarang Alena untuk melakukan kegiatan apapun saat sedang hamil.

Sekarang, Alena sedang duduk di atas ranjang mereka. Dia tidak melakukan apa-apa sejak dari pagi! Tidak ada yang mengizinkannya untuk turun dari ranjang meskipun satu langkah sana! Jika ingin ke kamar mandi dia harus ditemani maid atau Vel langsung.

"Aku ini sedang hamil bukan sakit!!!" Teriak kesal Alena.

Evelyn terkekeh. "Ya, saya tahu itu. Tapi anda dan baby harus dijaga dengan baik nona" ucap Evelyn.

Alena cemberut. Dia ingin pergi keluar untuk mencari udara segar! Jika dia terus-menerus ada didalam kamar, sumpek sekali rasanya!

"Aku ingin ketaman!" Ucap Alena.

"Tapi anda tidak boleh keluar kamar nona" ucap Evelyn.

Alena mendengus. "Tak apa, nanti aku yang akan bicara dengan Vel. Kau tenang saja" ucap Alena lalu pergi dari kamarnya.

Semua orang menatapnya tapi dia tidak peduli dengan itu. Dia hanya ingin berjalan-jalan saja disana, tidak lebih. Lalu dia mendengar suara kuda di depan dan dia pergi untuk melihatnya.

Itu Arien dan Arnius!!

"Arien! Arnius!" Teriak Alena.

Mereka berdua menoleh pada Alena lalu tersenyum. Mereka berdua mendekat kearah Alena lalu memeluknya bergantian.

"Kenapa kau keluar? Nanti Vel akan memarahimu loh" ucap Arien.

"Aku bosan dikurung terus di kamar!" Ucap Alena.

Mereka berdua tertawa. "Bukan dikurung Alena, tapi dijaga" ucap Arnius.

Alena tertawa. "Ya, apapun istilahnya aku ingin pergi keluar kamar!" Ucap Alena.

Saat mereka sedang berbincang, tiba-tiba datang Vel kesana sembari menatap Alena marah. Alena menatap jengah pada Vel.

"Sayang! Kenapa kau keluar kamar?!" Ucap Vel.

"Ayolah, aku sangat jenuh jika dikamar terus Vel!" Ucap Alena.

"Sudahlah Vel, biarkan dia menghirup udara segar dulu. Jangan terlalu sering memintanya untuk tetap dikamar, Alena bisa stress nanti" ucap Arnius.

Setelah itu, Alena pergi dengan evelyn ke taman dan dijaga oleh knight Vel. Alena masih belum melihat Lucas sejak kejadian itu, dia jadi khawatir dengan pria itu sekarang.

Vel melihat Alena yang sudah lumayan jauh dari sana. Lalu Vel menatap Arien dan Arnius dengan serius.

"Bagaimana?" Ucap Vel.

"Mereka mengajak sekutu mereka untuk menyerang Equestria Vel, aku dengar dari pejabat disana. Jika dibiarkan perang bisa pecah nanti" Ucap Arnius.

"Oh ya, aku dengar juga mereka menerima bantuan dari kerajaan yang belum kau taklukan, arendelle kingdom" ucap Arien.

Vel mengehela nafasnya. Ini sudah gawat, para musuh Vel mulai menyerang perlahan sekarang. Mereka sudah tahu jika Alena sedang hamil sekarang, dan itu pasti kesempatan yang sangat bagus untuk menyerangnya.

"Apa langkahmu selanjutnya?" Ucap Arien.

"Apa lagi? Aku akan menambah prajurit di setiap perbatasan dan memperketat keamanan di istana" ucap Vel.

Me & The QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang