BLACK HELLEBORE | Part 4-Devil Game Circle

64 7 1
                                    

"Aku tidak sabar untuk menjadikannya cadaver, sebagai bahan penelitianku," ucap William dengan seringai devil-nya.

"Ku pikir hanya aku yang kejam, ternyata kau tidak ada bedanya Will."

William bergerak maju, mendekatkan dirinya pada Alessia. Mengelus rambut blonde Alessia dengan sayang. Ikut tersenyum simpul dengan penuturan Alessia yang ia anggap benar.

"Besok kita akan memulai pertunjukan di Rockefeller," tutur Alessia penuh semangat.

_______________________________________

BLACK HELLEBORE | Part 4—Devil Game Circle

||

Rockefeller University | Manhattan, New York—USA.
08.45 AM

45 AM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Patung Atlas di bagian depan Rockefeller University, menggambarkan Titan Atlas Yunani kuno yang memegang langit di pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Patung Atlas di bagian depan Rockefeller University, menggambarkan Titan Atlas Yunani kuno yang memegang langit di pundaknya. Sebagian menyimpulkan bahwa Atlas digambarkan membawa lemari besi di pundaknya. Sumbu utara-selatan dari bola dunia di bahunya menunjuk ke arah posisi Bintang Utara relatif terhadap Kota New York. Patung itu berdiri dengan satu kaki berotot di atas alas batu kecil, yang sudutnya menghadap Fifth Avenue.

Sejarah Rockefeller memang sangat mengagumkan. Rockefeller adalah keluarga terkuat dan terkaya dalam peradaban sejarah, bahkan hingga saat ini. Para anggota keluarga mereka bukan hanya duduk di jajaran tertinggi perusahaan-perusahaan elit yang bercokol di daftar Fortune, tetapi juga menggenggam dunia perpolitikan hingga pendidikan.
Bahkan, Rockefeller dapat menciptakan krisis moneter dalam skala global hanya dalam waktu semalam.

Alessia juga tidak mengerti, mengapa dirinya bisa berakhir memiliki hubungan persahabatan dengan anak tunggal Rockefeller. William yang Alessia kenal adalah manusia terkejam yang pernah ia kenal. Lebih kejam dari dirinya sendiri.

And finally, di sinilah mereka berdiri. Di hadapan patung Atlas Rockefeller. Penampilan Alessia yang begitu casual dengan sweater knits pullover berwarna putih, dipadukan dengan hot pants jeans serta rambut blonde-nya yang ia biarkan tergerai, menambah aura kecantikan yang ia miliki. Penampilannya sangat kontras dengan penampilan William yang juga hanya mengenakan kaus putih polos serta jeans dengan warna yang sama seperti Alessia. This is a very beautiful couple.

Black HelleboreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang