Alessia Domani dan William Rockefeller adalah The Best Couple. Dunianya dikelilingi oleh kemewahan. Ibarat terlahir dari sendok emas.
William Rockefeller ;
Alessia Domani adalah miliknya. Tidak ada yang berhak menyentuhnya meski seujung kuku pun. S...
Keindahan kota Manhattan memang tidak perlu lagi diragukan, semua yang terletak di setiap sisi sudut kotanya terasa pas untuk dipandang. Manhattan adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan ujung sungai hudson.
Alessia sibuk memperhatikan keindahan kota Manhattan dari balik jendela mobilnya. Manhattan adalah kota kelahirannya dan Alessia tidak pernah bosan dengan pemandangan bahu jalan yang memperlihatkan orang-orang tengah berjalan kaki dengan tangan kanannya yang menggenggam sebuah benda digital dengan logo apel di belakangnya. Alessia tidak pernah bosan dengan setiap sudut kotanya. Menurutnya Manhattan selalu memiliki cerita di setiap susi sudutnya. .
Alessia memang tidak pernah bosan, tetapi pria di sebelahnya selalu berdecak sebal dengan gerutuan yang terus ia lontarkan sepanjang jalan.
"Apakah pemandangan membosankan itu lebih menarik daripada wajah Dewaku ini Al? "
Alessia tidak menjawab melainkan hanya dengan sebuah gumaman.
"Ck, membosankan!"
Alessia mengalihkan perhatiannya. Menengok ke samping kemudi. Seorang pria dengan kaus putih yang melekat sempurna pada tubuh proporsionalnya tengah menunjukkan wajah sebalnya.
"Apa maumu Will? Sedari tadi menggerutu, tidak lelah hmm?"
"Kau sendiri? Tidak lelah terus-menerus melihat jalanan Manhattan? Ku rasa lehermu akan patah sebentar lagi."
" Ck, Selalu itu yang kau katakan. Cepatlah sedikit, kau tahu Rockefeller akan membuka pameran seni lima belas menit lagi."
"You're right, I almost forgot."
***
Rockefeller University_Manhattan, New York-USA. 08.00 AM.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah mobil hitam metalik dengan merek Veneno Roadster melaju memasuki kawasan universitas paling elit di Manhattan. Semua orang tau, siapa pengendara mobil sport itu-William Rockefeller-anak dari Mr. Thomson Rockefeller, pemilik Rockefeller University. Mereka juga tahu, siapa satu-satunya wanita yang selalu menduduki kursi penumpang dari tuan muda Rockefeller tersebut. Alessia Domani, seorang seniman yang karirnya sudah berada di puncak dunia.
