21

112 80 33
                                    

Sudah seminggu sejak bazar di laksanakan , yang artinya hari ini adalah hari pertama di laksanakan ujian semester pertama . Persiapan yang di siapkan Bella sudah cukup siap untuk ujian .

Hari ini Bella di antar oleh keluarganya , Bella sempat menolak bagi nya terlalu berlebihan . Tapi bunda dan papa nya tetap memaksa mengantarnya .

"Aku masuk dulu ya pa , Bun " ucap Bella sambil menyalami kedua tangan orang tuanya .

"Dadah dedek gemesshh..." Ucap a pada Dino .

"Semangat ya sayang , semoga ujiannya lancar .." ucap bunda .

"Amiin Bun , assalamualaikum "

Suasana ujian sangat khas terasa pagi ini di SMA Nusa Indah , bahkan tak jarang beberapa siswa nampak berjalan dengan memegang buku untuk belajar .

Hari ini Bella tak duduk dengan Mitha karna setiap ujian setiap kelas selalu duduk acak dengan kelas lain .

"Bell ..." Sapa Mitha .

"Ruangan berapa mith ??"

"Gue ruangan 4 dan tadi gue liat kita nggak seruangan ," ucap Mitha .

"Ya udah gak papa ,"

"Tapi bel gue seneng bangeeetttt...." Ucap Mitha histeris .

"Kenapa ?"

"Gue seruangan sama kak Rendi gilaaakkkkk...."

"Lebay ,"

"Biarin wleee ..."

Mereka berjalan ketiap ruangan mencari nama Bella dengan bercanda seperti sedang tidak ada ujian . Akhirnya ketemu , ruangan cukup jauh dengan Mitha ruangan 8 .

"Udah sana kembali ke ruangan Lo keburu masuk ,"

Benar saja setelah Mitha kembali ke ruangannya bel ujian pun berbunyi . Bella juga langsung masuk kedalam ruangan dengan membaca nama yang terletak di meja . Hingga di meja tengah ia melihat namanya disana .

Ia masih tidak menyadari dengan siapa ia duduk , yang ia tahu ia duduk dengan kelas 1 IPA 1 . Ia menyiapkan perlengkapan yang ia gunakan untuk ujian , namun pulpen yang akan ia gunakan tiba-tiba terjatuh .

Belum dia mengambilnya seseorang lebih dulu mengambilkannya . Bella mengambil pulpen tersebut dan melihat seseorang tersebut . Seorang siswi yang ia kenal tengah berdiri memberikan pulpen padanya dan duduk di sampingnya .

"Keysha ?"

Yah siswi tersebut Keysha , memang sejak kejadian beberapa bulan yang lalu Bella tak pernah bertemu dengan Bella sekalipun . Bella masih melihat Keysha yang ia kenal dulu , masih pendiam .

Sejujurnya ia tak yakin jika yang melakukan semua itu adalah Keysha , tapi bagaimana lagi semua bukti mengatakan Keysha lah pelakunya .

Guru pun masuk kedalam ruangan tersebut dan mulai membagikan lembar ujiannya . Bella beberapa kali melihat ke arah Keysha yang masih diam , jujur ujian kali ini lebih canggung yang ia rasakan .

Di lain ruangan , Mitha beberapa kali menghela nafasnya . Bukan karna ujiannya yang sulit tapi ia harus melihat kak Rendi yang duduk dengan siswa lain , bukan dirinya .

Bahkan ia tak fokus mengerjakan ujian , tapi lebih fokus melihat punggung Rendi . Hingga guru pengawas yang melihat Mitha berkali-kali melihat ke arah lain dan menghela nafas mulai menegur .

"Ayo kembali fokus , ibu tidak mau ada yang tidak fokus di ujian ini ,"

"Iya buuu...."

Meski sudah di tegur , tapi Mitha tak merasa dirinya lah yang di tegur . Bahkan sekarang dia menopang kepalanya dengan tangannya sambil menatap Rendi yang fokus mengerjakan ujiannya .

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang