34

45 16 5
                                    

"Kecewa adalah hal wajar "
"Yang nggak Wajar itu saat kita bersembunyi di balik kata kecewa , hingga tanpa kita sadari dia sudah cukup jauh meninggalkan kita "
-kanaya-

------------------------------------------------------------------------
S

etelah hujan selesai Rangga tak langsung pulang , teman-temannya mengirimi pesan kalau hari ini mereka ingin kumpul . Yah meski mereka bertiga di keluarkan dari sekolah kecuali Rangga , tapi mereka tetap berteman dengan Rangga . Karna menurut mereka pertemuan lebih penting .

Sedari tadi Rangga hanya diam saja , padahal teman-temannya ribut dengan video game mereka . Angga yang memang lebih peka menyadari sikap Rangga yang hanya diam saja dari tadi .

"Lo kenapa diam aja ?"

Kedua teman Rangga yang lain akhirnya ikut memperhatikan Rangga yang tetap diam . Lama tetap diam akhirnya Rangga berbicara juga , namun ucapannya berbeda hingga membuat semua teman-temannya kaget bukan main .
Angga yang selalu tenang hari ini ia harus tersedak cola karna ucapan Rangga .

"Anjing !! Gue kalah gara-gara Lo Rangga !! " Ucap Bima yang kesal karna ucapan ngawur Rangga dirinya kalah .

"Lo kesambet apa sih ngga ? Pulang-pulang dari sekolah tiba-tiba kesurupan gini ," ucap Martin .

"Gue ga kesurupan , gue serius kalian ada yang tau tempat les belajar nggak ?" Ucap Rangga .

Yah Rangga menanyakan tentang tempat les belajar , yang sama sekali nggak pernah keluar dari mulut Rangga kini baru keluar .

"Harta Lo di tarik sama bokap Lo ?"

"Cekk kalian kalau nggak tau tempat les bilang aja gak tau !" Ucap Rangga yang juga ikut kesal karna teman-temannya tidak ada yang percaya dengan dirinya .

"Kalau gue sih emang nggak tau , tapi kenapa Lo tiba-tiba mau belajar ?"

"Tobat " ucap Rangga santai .

"Bhhuaahahahaha , seorang Rangga tobat ?! Gilak berita terhots ini gue harus update Ig ," ucap Martin .

"Lo macem-macem gue banting tv Lo ,"
"Lo ajarin gue belajar ya , gue bayar deh ." Ucap Rangga pada Angga .

"Nggak bisa ,"

"Kenapa ? Lo kan paling pinter di antar kita , bantuin aja ngga kan di bayar sama Rangga ," ucap bima .

"Hari ini hari terakhir gue di Indonesia ,"

"APA !!!"

"Lo mau kemana emangnya ?"

"Gue di suruh bokap buat sekolah di Singapura sendirian ,"

"Sendirian ? Ihh serem bokap Lo kalo ngasih hukuman ,"

Angga hanya menggedikkan bahunya acuh , ia kembali menatap Rangga yang juga menatapnya .

"Terus siapa yang bakal ngajarin gue , kalian berdua mah goblok nggak bakal bisa !"

"Yehh si anjir belom tau aja kita prestasinya gimana hahaha ..."

"Lagian bentar lagi gue bakal masuk pesantren !"

Byuurrr.....

Rangga , dan Martin yang memang tengah meneguk cola terpaksa harus menyemburkan minuman itu ke Bima karna terlalu terkejut .

"Lo ? Masuk pesantren hahahaha gila ini lebih di luar masuk akal dari pada Rangga sih ," ucap Martin .

"Udah-udah nggak usah meratapi nasib ,"

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang