"Kecewa adalah hal wajar "
"Yang nggak Wajar itu saat kita bersembunyi di balik kata kecewa , hingga tanpa kita sadari dia sudah cukup jauh meninggalkan kita "
-kanaya-------------------------------------------------------------------------
Setelah hujan selesai Rangga tak langsung pulang , teman-temannya mengirimi pesan kalau hari ini mereka ingin kumpul . Yah meski mereka bertiga di keluarkan dari sekolah kecuali Rangga , tapi mereka tetap berteman dengan Rangga . Karna menurut mereka pertemuan lebih penting .
Sedari tadi Rangga hanya diam saja , padahal teman-temannya ribut dengan video game mereka . Angga yang memang lebih peka menyadari sikap Rangga yang hanya diam saja dari tadi .
"Lo kenapa diam aja ?"
Kedua teman Rangga yang lain akhirnya ikut memperhatikan Rangga yang tetap diam . Lama tetap diam akhirnya Rangga berbicara juga , namun ucapannya berbeda hingga membuat semua teman-temannya kaget bukan main .
Angga yang selalu tenang hari ini ia harus tersedak cola karna ucapan Rangga ."Anjing !! Gue kalah gara-gara Lo Rangga !! " Ucap Bima yang kesal karna ucapan ngawur Rangga dirinya kalah .
"Lo kesambet apa sih ngga ? Pulang-pulang dari sekolah tiba-tiba kesurupan gini ," ucap Martin .
"Gue ga kesurupan , gue serius kalian ada yang tau tempat les belajar nggak ?" Ucap Rangga .
Yah Rangga menanyakan tentang tempat les belajar , yang sama sekali nggak pernah keluar dari mulut Rangga kini baru keluar .
"Harta Lo di tarik sama bokap Lo ?"
"Cekk kalian kalau nggak tau tempat les bilang aja gak tau !" Ucap Rangga yang juga ikut kesal karna teman-temannya tidak ada yang percaya dengan dirinya .
"Kalau gue sih emang nggak tau , tapi kenapa Lo tiba-tiba mau belajar ?"
"Tobat " ucap Rangga santai .
"Bhhuaahahahaha , seorang Rangga tobat ?! Gilak berita terhots ini gue harus update Ig ," ucap Martin .
"Lo macem-macem gue banting tv Lo ,"
"Lo ajarin gue belajar ya , gue bayar deh ." Ucap Rangga pada Angga ."Nggak bisa ,"
"Kenapa ? Lo kan paling pinter di antar kita , bantuin aja ngga kan di bayar sama Rangga ," ucap bima .
"Hari ini hari terakhir gue di Indonesia ,"
"APA !!!"
"Lo mau kemana emangnya ?"
"Gue di suruh bokap buat sekolah di Singapura sendirian ,"
"Sendirian ? Ihh serem bokap Lo kalo ngasih hukuman ,"
Angga hanya menggedikkan bahunya acuh , ia kembali menatap Rangga yang juga menatapnya .
"Terus siapa yang bakal ngajarin gue , kalian berdua mah goblok nggak bakal bisa !"
"Yehh si anjir belom tau aja kita prestasinya gimana hahaha ..."
"Lagian bentar lagi gue bakal masuk pesantren !"
Byuurrr.....
Rangga , dan Martin yang memang tengah meneguk cola terpaksa harus menyemburkan minuman itu ke Bima karna terlalu terkejut .
"Lo ? Masuk pesantren hahahaha gila ini lebih di luar masuk akal dari pada Rangga sih ," ucap Martin .
"Udah-udah nggak usah meratapi nasib ,"
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Teen FictionBella Kanaya putri , pindah ke kota baru membawanya bertemu dengan orang-orang yang merubah hidupnya . Di kota ini Kanaya bertemu dengan cinta pertamanya dan sahabat pertamanya , di kota ini ia mengerti arti sesungguhnya tentang cinta . Rangga Angk...