" Jika cinta pertamamu menyakitkan tidak apa-apa , karna akan ada cinta terakhir yang tidak akan menyakiti mu "
--------------------------------------------------------------------------
P
ulang sekolah Bella sengaja mampir ke minimarket untuk membeli cemilan dan membeli beberapa keperluan perempuan . Bella membawa keranjang dan mulai berjalan ke rak makanan ringan .
Bella memasukkan beberapa makanan untuk dirinya dan untuk adiknya dirumah .
"Nah ini kesukaan si bocil kinderHoy ,"
Bella yang masih asik memilih-milih makanan tiba-tiba di kagetkan seseorang yang tak sengaja menabraknya hingga membuat makanan yang ia pegang jatuh .
"Eh sorry-sorry ..." Ucap orang itu .
"Nggak papa ko... Elo !!"
"Hahaha kayaknya kita jadi lebih sering ketemu ,"
Kalian tau orangnya , Bagas yang tadi tak sengaja menabrak Bella . Bagas yang memang juga tengah membeli makanan ringan tak sengaja menyenggol Bella , ia juga tak tau awalnya kalau yang di senggol itu Bella .
"Kebetulan ," ucap Bella ketus .
Bagas hanya terkekeh mendengar nada suara Bella yang terlihat di ketus-ketus kan .
"Nggak ada yang kebetulan, semuanya itu takdir bel ,"
"Iyain ."
Tak mau terlibat debat lebih lanjut dengan Bagas , Bella memilih untuk pergi dari rak makanan . Bella memilih beberapa barang pribadi wanita di rak khusus pembalut .
Bella lagi-lagi di buat kaget oleh Bagas yang entah kapan tiba-tiba sudah di sampingnya saja .
"Lo ngapain sih disini !!"
"Gue ..."
"Ohh gue tau Lo udah bencong ya sekarang ?"
"Gila Lo mana ada cowok seganteng gue jadi bencong ,"
"Terserah ,"
Bella langsung meninggalkan Bagas , setelah ia membayar semua barang yang ia beli Bella langsung pulang kerumahnya .
Sampai di rumahnya Bella langsung bersih-bersih karna ia pulang saat magrib . Seperti biasa Bella dan keluarganya makan malam bersama di meja makan .
⚫⚫⚫
Setelah bertemu dengan Bagas kemarin Bella tak memikirkan lagi , bahkan ia menganggap dirinya tak bertemu dengan Bagas lagi .
Mood Bella hari ini sangat bagus , tapi itu tadi setelah bundanya menelfon moodnya kembali turun . Hari ini Bella ada pelajaran penjaskes materinya tengang lari jarak jauh , itu membuat tubuh Bella benar-benar capek .
Padahal ia sudah merencanakan akan langsung pulang dan tidur di kasurnya , tapi semua gagal saat bundanya meminta bantuan . Bundanya sekarang tengah ada di rumah sakit , bukan karna sakit tapi karna menjenguk temannya yang baru saja melahirkan .
Bundanya itu lupa membawa kado buat baby temannya , alhasil bundanya meminta tolong Bella untuk pergi kerumah sakit mengantarkan kado tersebut sekalian untuk mengenalkan pada teman searisannya itu .
Mau nolak tapi ini bundanya , nanti dosa .
"Bunda emang ada-ada aja sihh pakek segala lupa lagi ...."
Bella berjalan kelorong rumah sakit dengan wajah ditekuk dengan mulut yang tak berhenti mengoceh . Lagi-lagi Bella kembali menabrak seseorang , tapi kali ini bukan hanya seseorang tapi lebih tepatnya seseorang di kursi roda .
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Teen FictionBella Kanaya putri , pindah ke kota baru membawanya bertemu dengan orang-orang yang merubah hidupnya . Di kota ini Kanaya bertemu dengan cinta pertamanya dan sahabat pertamanya , di kota ini ia mengerti arti sesungguhnya tentang cinta . Rangga Angk...