Setelah mengantar pulang Bella , Rangga langsung pulang kerumahnya . Seperti biasa Rangga langsung membersihkan badannya , tak butuh waktu yang lama Rangga sudah keluar kamar mandi dengan celana pendeknya .
Ia mengambil kaos putih dari lemarinya dan melangkahkan kakinya ke luar balkon dan meminum soft drink yang ia ambil . Ia yang awalnya tak menyadari keberadaan Rendi , ia langsung menyadari nya saat menoleh .
Ia melihat Rendi tengah berdiri sama seperti dirinya , menatap langit yang akan malam . Ia mendekati Rendi dan memberi kaleng minuman . Untuk beberapa saat mereka hanya diam tak ada obrolan sama sekali .
"Lo suka sama Bella ?"
Rangga hanya melirik Rendi sebentar lalu kembali menatap ke depan , ia menganggukkan kepalanya sebagai jawaban .
"Sejak kapan ?"
"Sejak dia nyiram gue , dulu gue hanya suka tapi sekarang nggak sekedar suka mungkin lebih dari itu ,"
"Gue harap Lo nggak permainkan perasaan Bella , karna sepertinya Bella juga suka sama Lo ."
Setelah mengatakan hal tersebut ia kembali masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu balkonnya , hanya tertinggal Rangga yang masih berdiri di sana .
---
Di lain tempat tepatnya di kamar Bella , ia sedang belajar dengan beberapa buku di depannya . Namun konsentrasi terganggu karna suara notif di hp nya , seingatnya ia mematikan data seluler nya saat belajar .
Ia melihat sebuah SMS baru masuk di hpnya , ia sempat ingin mengabaikannya tapi ia melihat SMS dari nomor asing . Ia membuka isi SMS tersebut , dan detik berikutnya ia semakin di buat bingung .
+62 123-0000-0000
Malam Minggu
Tengah malamBella mengerutkan keningnya bingung melihat isi SMS dari nomor asing itu .
"Malam Minggu ? Malam Minggu besok kan ,"
Tanpa mau lebih bingung , Bella meletakkan hpnya lagi di sampingnya dan melanjutkan belajarnya . Namun tak beberapa lama notif go kembali muncul , Bella langsung melihat hp nya lagi , dan benar SMS dari nomor yang sama .
+62 123-0000-0000
Bingung ?
Tanya aja Rangga Lo itu .Bella semakin bingung karna nomor asing itu menyebut Rangga di SMS nya . Ia sama sekali tak mengenal nomor itu , dan orang yang ia kenal tidak ada yang memiliki nomor itu .
+62 123-0000-0000
Jangan sampai Rangga Lo itu pulang dalam keadaan babak belur .Siapa lo !!
Bella memutuskan untuk membalas SMS itu dengan sisa-sisa pulsanya . Ia berpikir kira-kira siapa yang mengiriminya SMS seperti ini , dan apa maksud isi SMS ini .
+62 123-0000-0000
Yakin ga tau gue
Lo pasti tau gue ...Bella semakin khawatir saat membaca SMS terakhir itu , entah kenapa ia berpikir seseorang yang mengiriminya SMS adalah Bagas .
"Tapi Rangga udah janji ga bakal tawuran lagi ,"
Lo Bagas kan
Rangga ga bakal babak belur !!
Kalau Lo ngelukain Rangga , gue bakal laporin Lo kepolisi !!
(Gagal mengirim pesan )"Sial kenapa pulsa gue habis pas gini sihh !!"
Bella semakin di buat khawatir saat ia yakin pengirim SMS itu Bagas , ia tau Bagas tidak pernah bercanda dengan ucapannya . Ia melempar hpnya kekasur dan ikut membaringkan tubuhnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Teen FictionBella Kanaya putri , pindah ke kota baru membawanya bertemu dengan orang-orang yang merubah hidupnya . Di kota ini Kanaya bertemu dengan cinta pertamanya dan sahabat pertamanya , di kota ini ia mengerti arti sesungguhnya tentang cinta . Rangga Angk...