37

34 5 5
                                    

Hari ini Bella sudah siap dengan pakaian santainya , hari ini ia akan menemani Rangga pergi ke toko buku . Ajaib bukan seorang Rangga mengajaknya pergi ketoko buku .

Jangan tanya kenapa Bella bisa menemani Rangga , pastinya tak semudah itu . Sebelum berangkat Rangga harus menghadapi papa nya untuk meminta izin . Beruntung Bella memiliki bunda yang sangat pengertian , berkat bundanya papa Bella mengijinkan Rangga mengajak Bella .

"Huhhh untung ada Tante bunda kalau enggak pasti gue udah habis sama papa lo ,"

"Lo pikir papa macan apa ,"
"Udah ayo berangkat ."

Rangga mengambil helm yang sudah lama tak di pakai Bella , ia memasangkan di kepala Bella .

"Pegangan ,"

"Gak ! Lo mau modus kan ,"

Tanpa pikir panjang Rangga menarik kedua tangan Bella , ia lingkarkan di pinggangnya .

"Biar ga jatoh ."

Bella hanya diam tanpa melepaskan kedua tangan Bella yang masih berada di pinggang Rangga . Motor mereka melaju membela jalanan Jakarta yang tidak terlalu ramai .

Mereka datang ke toko buku yang berada di tengah kota . Ujian kelulusan buat Rangga akan di lakukan kurang lebih seminggu lagi , yang artinya Rangga harus memperbanyak belajar lagi .

Rangga mengajak Bella membeli beberapa buku yang ia perlukan untuk belajar . Kesehariannya sekarang sudah berubah , bukan lagi Rangga yang gemar balapan motor dan tawuran . Setiap hari dirinya habiskan untuk belajar .

"Ehh bentar gue mau nyari novel , kita berpencar aja ya nanti ketemu disini lagi ," ucap Bella .

Bella mulai mencari novel yang ia inginkan , ini adalah kesempatannya untuk mencari novel kesukaannya .

Sementara Rangga mencari buku-buku nya , Bella semakin berbinar menatap deretan novel dengan berbagai genre di depannya . Bella mulai memilih-milih novel mana yang akan ia beli .

Terlalu asik dengan novel-novel di depannya tak membuat Bella tak menyadari ada buku di rak yang tak jauh dari dirinya berdiri akan jatuh . Ia melihat seseorang di bawah buku tersebut , jika jatuh buku itu akan mengenai kepala seorang gadis di bawahnya .

Ia segera mengambil buku yang nyaris jatuh , membuat gadis yang duduk di kursi roda langsung menoleh menatap Bella . Benar ia adalah vio .

Vio tersenyum kearah Bella yang menolongnya dari buku yang hampir jatuh .

"Untung belom jatoh , Lo harus hati-hati ya lain kali ," ucap Bella .

"Makasih ya bel , tapi btw ngapain kamu disini ?"

"Oh itu kebetulan gue cuci baju sih disini ,"
"Ya beli buku lah vio ,"

"Hahaha oke-oke ,"

"Lo disini sama siapa ? Pacar Lo ?"

"Iya tapi dianya lagi ke toilet , kamu sendiri sama siapa ? "

"Sama temen kok ,"

"Ehh kamu mau beli novel kan , boleh rekomendasiin aku ga , aku ga tau mau beli yang mana soalnya ," ucap vio .

Akhirnya dua cewek yang baru mengenal beberapa Minggu itu larut dalam pembicaraan novel-novel mereka hingga lupa kalau mereka bukan datang sendiri .

---

Di sisi lain Rangga yang tengah serius memilih buku yang ia butuhkan , tiba-tiba seseorang yang sangat ia kenal muncul di depannya . Rangga menatap datar ke orang tersebut , yang di balas senyuman remeh dari orang itu .

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang