38

61 6 1
                                    

Waktu sudah semakin cepat , bahkan tak terasa hari ini adalah hari pertama untuk kelas 12 melakukan ujian akhir . Yang artinya Rangga akan memulai perangnya dengan soal-soal ujian .

Tapi kali ini bukan Rangga yang terlihat sibuk , melainkan Bella . Ia dari subuh sudah repot di dalam dapurnya , ia berjanji pada Rangga akan selalu membuatkan bekal selama ujian . Bukan Bella yang membuat janji itu melainkan Rangga lah yang memaksanya , semalaman Rangga menelfonnya hanya untuk meminta Bella membuatkan bekalnya .

Dengan memakai kardigan Bella mengajak mbak Lala untuk pergi kesekolah dengan menggunakan motornya . Hari ini hanya kelas 12 yang boleh masuk ke sekolah , tapi Bella akan menemui Rangga di depan pagar sekolah .

"Neng jangan ngebut-ngebut lagi ya mbak Lala trauma ihh ..."

"Hahaha ga janji mbak ."

Bella membawa sepeda motor dengan cepat tapi tak sampai ngebut . Ia yakin dengan kecepatan segitu saja jantung mbak Lala pasti sudah berdegup kencang .

Bella sampai di depan gerbang sekolah tepat jam 7 kurang 15 menit , yang artinya kebanyakan siswa pasti sudah sampai di sekolah . Bella berjalan kedekat pak satpam yang menjaga gerbang dengan tangan membawa paper bag berisi kotak makan .

"Pak liat Rangga ga ?"

"Emm kayaknya belum deh neng ,"

"Hahh masak !! Ihh udah mau masuk dia belum datang ,"

"Eh eh...neng itu rangganya ..." Ucap satpam itu dengan menunjuk motor yang baru saja datang .

Rangga yang tau Bella dan seorang satpam sedang membicarakannya langsung berhenti di dekat bella , ia membuka helm full face nya .

"Nihh..." Bella memberikan paper bag berwarna pink yang ia bawa tadi .

"Apa ini ?"

"Bekel jangan lupa di makan ya nanti istirahat ..."

Rangga menatap penampilan paper bag yang menurutnya tak ada sisi gentle nya sama sekali .

"Kanaya Lo serius ? ga ada yang lebih serem dari ini apa ," ucap Rangga .

"Ihh udah ga usah protes , masuk sana terus ujian yang bener jangan nyontek !"

Rangga menatap Bella dengan senyuman yang tak dapat di sembunyikan , ia sangat senang dengan perhatian Bella yang seperti ini pada dirinya .

Rangga kembali menyalakan motornya dan membawa masuk kedalam sekolah .

"Ehhh Rangga !! Jangan lupa kotaknya di liat dulu ..." Ucap Bella dari luar pagar .

Rangga hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya .

"RANGGA SEMANGAATT !!!"

jangan tanya kenapa Bella tak malu berteriak seperti itu , karna saat ini sudah tidak ada siswa yang berdatangan .

"Aduhh kalau anak muda sekarang suka banget ngebucin ,"

"Heem pak ,"

Mbak Lala yang dari tadi sudah nangkring di tukang jualan cilok hanya menyaksikan Rangga dan Bella yang pagi-pagi sudah ngebucin .

---

Rangga sudah berada di depan loker , ia akan meletakkan tas nya di loker selama ujian . Tapi sebelum ia menutup loker itu , Rangga menyempatkan untuk melihat isi paper bag yang di beri Bella .

Hanya kota makan dengan satu susu kotak rasa coklat . Ia membuka kotak makan tersebut , di dalamnya ada nasi goreng dengan lauk ayam goreng dan telur yang di beri saos membentuk senyuman :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang