Hal yang paling dibenci Gemma Adalah Olahraga. Kenapa, banyak yang Gemma tidak sukai. Salahsatunya olahraga yang sedang ia lakukan. Sepak bola.
Hari ini kelas 11 IPA 3 tengah sibuk dengan pelajaran Olahraga, satu kelas dibagi menjadi 2 tim dan sistem campur. Antara laki laki dan perempuan di bagi rata.
Gemma malas, ia benci olahraga, kenapa harus ada olahraga. Apalagi sepakbola, bagaimana bisa satu bola diperebutkan banyak orang ? Padahal kan bisa satu orang satu biar adil. Atau bisa dibicarakan baik baik, nggak perlu rebutan kayak gitu.
Dan yang paling parah, ia satu tim dengan ICA.
" Ge, Masa main bolanya rebutan gini. Kan bisa ngantri yaa..Cape tau kalau rebutan gini."
Nahkan Sengkleknya Ica kumat lagi.
" Tauu, baru beberapa menit udah cape aja."
" Itu mah lo aja yang mager."
" GE AWASS..."
DUK....
Bolanya kena muka Gemma, Gemma terhuyung ke belakang. Ini adalah salahsatu alasan mengapa saat pelajaran olahraga harus sungguh sungguh.
" Anjing..fiks gue makin benci olahraga. " gumam Gemma.
" Ge, lo nggak amnesiakan ? Gue siapa coba ?" seru Ica.
" Gue Siapa ?"
" Astaga Gemma lo AMNESIAA...."
Tiba tiba Nathan datang menghampiri. Nathan adalah lawan Gemma di permainan ini.
" Ge, Are you okay ?"
" Ok, kepala gue pusing. Rasanya gue nggak bisa lanjut olahraga. " nahhh akal bulus Gemma langsung bekerja, mumpung situasi yang lagi ngedukung gini, sekalian aja.
" Gue anter lo ke UKS yaa.."
Gemma mengangguk, akhirnya ia nggak harus lari dan panas panasan. Nathan memebopong Gemma menuju UKS.
setelah sampai UKS Gemma nyelonong dan berbaring begitu saja, Nathan hanya diam, sial ia dikerjai fikirnya.
" Lo ngerjain gue ya Ge ?"
" Hehe...Gue males olahraga Nath, jangan bilang bilang ya..."
" tapi olahraga baik buat kesetanan Ge"
" Kesehatan Nath, bukan kesetanan. :( "
" Gue juga disini aja nemenin Lo. Geser"
Nathan juga ikut berbaring di ranjang Gemma, padahal di ruangan ini ada dua ranjang.
" Ikh Lo mah gue mau nyantai Nath lumayan masih ada waktu setengah jam lagi. "
" Gue juga, udah ya tidur, manfaatin sebaik mungkin. "
Dengkuran halus mulai terdengar dari kedua insan yang terlelap itu. Namun sebelum sebelum benar benar terlelap
" Saat ini kita tidur berdua di ranjang UKS, siapa tahu nanti kita tidur diranjang kita hehe"
💞💞💞
Bugh...
Satu pukulan kembali melayang dan mendarat mulut di pipi Sahril, orang yang sok berkuasa dan selalu menindas adik kelas.
" mana yang katanya penguasa sekolah, baru gini aja udah ko."
" Gue nggak punya urusan sama Lo Ka. "
" Ck. Tapi gue punya urusan sama Lo, gue nggak suka Lo sok berkuasa di sekolah ini. Maksud lo apa malak adik kelas, bully mereka ? Mau jadi jagoan ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Enemy, I Love You (END)
Teen Fictionjika mereka berdua bertemu, tidak ada kedamaian yang ada adu mulut serta pemikiran yang bertolak belakang. satu, sifat dingin serta ambisiusnya dan yang satunya lagi memiliki ego tinggi serta gengsi yang hinggap dalam tubuhnya. layaknya sebuah minya...