22

4.1K 330 25
                                    



Sinar mentari telah masuk lewat celah gorden, namun dua insan yang sama sama telanjang di balik selimut masih tidak terganggu dengan cahaya yang menerpa wajah.

Ini bukan hari libur, tapi mereka masih tidur karena semalam adalah malam yang penuh dengan gairah dan kenikmatan. Malam yang akan mengawali malam malam selanjutnya.

Kini, sudah menjadi milik Arka seutuhnya begitu juga sebaliknya. Mereka melakukan hubungan intim penuh dengan kesadaran karena keduanya saling suka. Tanpa ada unsur paksaan sedikitpun.

" Eunghhh"

Kedua insan itu kini terusik karena gangguan dari sinar mentari. Bukan hanya itu saja Gemma merasakan penuh di area holenya, ia menyibakkan selimut dan ia bungkam. Ternyata selama semalaman Penis Arka masih terbenam di hole Gemma, Arka tak mau melepaskannya sama sekali.

Pantas saja rasanya sangat penuh ternyata ada sesuatu yang besar menyumpal hole Gemma. Gemma bergerak mencoba melepaskan dirinya dari Arka namun itu semua malah menjadi bumerang baginya.

Pennis Arka kembali menegang, bukan hanya karena reaksi dipagi hari tetapi mungkin karena pergerakan Gemma menjadi rangsangan bagi Arka. Arka yang sudah bangun masih memejamkan matanya, namun perlahan ia kembali menggerakan pinggulnya sehingga penisnya kembali keluar masuk di hole Gemma yang menciptakan sebuah kehangatan bagi keduanya.

" Akhh ka sakittt"

" Tanggung Ge, nanti juga enak "

" akhh...masih belumm puashh?"

" Sama lo, nggak akan ada kata puas akhh"

Gemma pasrah ia menjadi santapan sang singa, mereka melakukan morning sex dengan begitu hot. Bukan hanya di ranjang tapi juga di kamar mandi, mereka melakukannya dengan berbagai gaya. Hingga akhirnya Arka menyudahinya bukan karena ia puas tapi melihat Gemma yang lemas tak berdaya.

Padahal tadi malam Arka keluar hampir lima kali dan sekarang arka keluar sebanyak tiga kali entah itu di dalam hole, dada bahkan mulut Gemma. Sarapan yang sangat melelahkan.

Mama Arka sedang membuat sarapan untuk puteranya. Saat ini jam 09. 34 menit, Arka turun dengan wajahnya yang fresh, mungkin gini kali yaa kalau sudah punya istri, apapun masalahnya semumet apapun yaa obatnya adalah isteri. Buat istri selalu siap menjadi obat para suami agar suami selalu fresh...

" Bang, tumben mukanya seneng gitu "

"Perasaan kali mah, Arka biasa aja. Ouh iya Ma, Arka makan dikamar aja yaa. "

Arka mengambil makanan untuk dua porsi. Kali ini mamanya membuat nasi goreng, sederhana memang.

"Itu buat siapa ?"

"Semalem Gemma nginep disini Ma, sekarang masih tidur. Arka ke atas dulu ya "

" Waahhh pantesan kamu bahagia. Ada Gemma tohhh. Nanti bawa turun gemma yaa mama mau ketemu. "

" Siip"

Arka kembali ke kamar, ia melihat Gemma terbaring. Gemma hanya menggunakan kaos yang kebesaran milik Arka dan menggunakan celana dalam hanya itu saja tanpa menggunakan celana karena Gemma kesakitan.

Gemma sebelumnya sudah memberitahukan Ica dan Levin jika hari ini ia absen. Mana mungkin ia kesekolah dengan berjalan yang tak biasa. Serta bagaimana Gemma harus menutupi lehernya yang penuh bercak merah. Dan ia juga sudah mengabari bundanya jika ia sudah berada di sekolah, maaf kali ini Gemma harus berbohong demi kebaikan dirinya.

" Ge, Sarapan dulu. "

" Suapin yaa, Males gerak. Sakit semua soalnya "

Arka meringis, ia merasa tak enak karena sudah membuat Gemma kesakitan tapi ia juga tak mau melewatkan kesempatan. Mungkin sudah naluri seme seperti itu, jika ada kesempatan maka akan menggunakannya dengan baik.

Arka menyuapi nasi goreng, ia lebih mengutamakan Gemma dibanding dirinya karena Gemma lebih membutuhkan energi, Arka juga sama butuh energi karena ia juga lelah tapi jika dikasih dua ronde lagi ia tidak akan menolak.

Dasar Seme.

" Ge, mama mau ketemu sama Lo "

" Hah ? mama lo ada ? Berarti semalem dia.."

" Tenang Ge, kamar ini kedap suara" Mereka sarapan dengan kehangatan.

🌴🌴🌴

Nathan sedang berkeliling di rumah sakit karena ia merasa bosan. Orang tuanya sudah datang mereka sedang mengurus peradministrasian. Nathan keliling rimah sakit menggunakan tongkat, karena ia masih sedikit lemas, saat ia hampir terjatuh

Greppp....

" Lain kali hati hati, jatuh di lantai nggak seindah saat jatuh cinta " Ujar seseorang yang menangkap Nathan.

" Dihhh apaan, makasih. "

"Jangan jutek manis. Nanti tambah manis "

" Gue ganteng nggak manis "

" Lo manis, nggak ganteng. Sampai jumpa lagi manis "

" Dasar orang aneh..."

Nathan kembali melanjutkan jalan jalannya, yang menolongnya seorang pemuda sepertinya anak kuliahan yang sedang magang. Karena dari jas lab yang berlogo universitas bukan logo rumah sakit.

Padahal sosok itu masih memperhatikan Nathan. Rasanya Sosok itu mulai tertarik kepada Nathan.

" Lo sangat menarik, gue suka."

🦐🦐🦐🦐

Setelah sore Gemma berpamitan pulang, sedari siang Gemma terus mengobrol dengan mamma Arka. Untungnya Arka pandai menyembunyikan kissmark di tubuh Gemma dengan memakai syal hitam miliknya, dan soal alasan gemma jalannya aneh karena gemma sedang bisulan. Gemma sampai dirumahnya, ternyata Bundanya sudah menunggu diluar.

" Pulang sekolahnya kok sore ?"

"Tadi ada kerkom dulu ma. "

" Arka, ngapain kesini ?"

" Arka nganterin Gemma tante, bagaimanapun Gemma pacar Arka. "

" Kuat juga ni anak " Batin Sarah.

"Bukannya sudah jelas, Tante tidak merestui hubungan kalian ?"

" Maka saya akan meminta restu dari Tante, bagaimanapun caranya. "

" Seyakin, itu kamu bahagian anak saya. Punya apa kamu ? Menjadi satu itu nggak gampang. Sudah jelas pandangan orang tentang hubungan kalian, belum lagi kalian masih remaja. Gimana kalian mau hidup. Dan kamu Arka, kamu belum mapan. Bagaimanapun Gemma tetap butuh materi untuk kalian hidup. Fikirkan kembali dengan matang "

" mungkin saat ini Arka belum punya apa apa tapi Arka akan berusaha menjadi yang terbaik buat Gemma. Pegang kata kata Arka tante. Kalau begitu arka pamit. Permisi "

Arka pulang selama perjalanan ia merenung, apa yang diucapkan Tante sarah ada benarnya. Bagaimana ia menghidupi Gemma  karena cinta saja tidak cukup.

"Ge, gue harus bertindak "



Apa yang akan dilakukan Arka ???

Nyatanya Tante sarah juga sayang sama mereka berdua.

Hi Enemy, I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang