Hi Enemy, I Love You (END)

extra part 🔞

Hati hati banyak crott bertebaran, siapkan tisu sebelum membaca. Karena ini malam jumat..

Suasana pedesaan yang sederhana namun terlihat mewah dan elegan, hamparan berbagai jenis bunga tumbuh menghiasi desa ini, beberapa kincir angin menambah daya tarik tersendiri. Ditempat inilah mereka akan berikrar janji, disinilah mereka akan melepas masa lajangnya menjadi hubungan yang lebih serius.

Bangku dan hiasan bunga serta pudium dan semua keperluan pernikahan sudah tertata rapih. Fhoto yang terpampang jelas, raut mereka terlihat begitu bahagia. Tentunya ini pernikahan Gemma dan Arka.

Mereka hanya mengundang kerabat terdekat saja, semua tamu undangan telah hadir. Arka sudah berdiri, ia siap untuk mengucap janji suci. Konsep yang mereka gunakan adalah outdoor dengan warna putih. Arka menggunakan tuxedo putih dengan Dasi kupu kupu yang menempel, membuat Arka semakin terlihat gagah.

Hari ini hari yang oaling bahagia, hari dimana  mereka akan bersatu menjadi sebuah pasangan, dan mereka juga menyatukan dua buah keluarga menjadi satu. Perlahan Gemma datang dengan di dampingi ayahnya, Gemma berjalan dengan pelan diatas red karpet, semua mata tertuju pada Gemma termasuk Arka.

Hingga keduanya saling berhadapan, Gemma gugup sekaligus bahagia. Pada akhirnya mereka bersatu juga setelah permasalahan terjadi. Gemma yang sabar menunggu Arka akhirnya menemukan hasilnya juga.Penantian itu Indah jika kita bersabar dan pasrah pada tuhan.

Ayah Gemma datang, ia juga ingin menjadi saksi untuk anaknya, saksi untuk kebahagian anaknya. Iya akan menebus semua yang telah terjadi. Makanya ia hadir dioernikahan anaknya.

" Ayah tau bukan ayah yang baik Ge, ayah sadar ayah telah melakukan kesalahan fatal. Tapi Ge, seorang ayah yang gagalpun ingin menyaksikan anaknya bahagia. Ge, tugas papah sudah selesai. Sekarang kamu punya pendamping yang akan menuntun kamu, yang akan mendidik kamu. Meski tugas ayah telah selesai, ayah tidak akn oernah lepas tanggung jawab. Aya akan mendorong, menasehati jika kalian salah. Dan Arka, Ayah titip Gemma. Anak kesayangan Ayah. "

Setelah Ayahnya menyerahkan Gemma pada Arka, Ayahnya pun mundur dan pergi ke samping. Di depannya sudah ada yang akan membingbing mereka.

"Baik, hadirin sekalian. Hari ini adalah hari dimana dua insan akan bersatu, atas dasar Cinta serta Keyakinan. Arka Putra Pratama siapkah engkau menjadi pendamping Gemma pradipta putra, mendidiknya, selalu berada disisinya saat suka maupun duka, saat susah maupun senang, hingga maut memisahkan."

" Saya, Arka Putra pratama. Bersedia menjadi pendamping hidup Gemma Pradipta Putra, mendidiknya dengan sabar sepenuh hati, berada disisinya dalam suka maupun duka dan saat susah maupun senang hingga maut memisahkan kita"

" Saudara Gemma pradipta putra, Maukah engkau menjadi pendamping Arka putra pratama. Menjaganya dengan cinta, merawatnya dengan kasih sayang, dan selalu berada disaat suka maupun duka dan saat senang maupun sedih hingga maut memisahkan."

" Saya Siap, menerima Arka sebagai pendamping hidup saya, menjaga dan merawatnya sepenuh hati. Selalu berada disaat suka maupun duka, saat senang maupun susah hingga maut memisahkan"

Arka menautkan cincin pernikahan dijari Gemma kemudian sebaliknya.

" Dan sekarang, disaksikan oleh para tamu undangan, si saksikan oleh alam dan tuhan. Mulai detik ini kalian resmi menjadi pasangan hidup. Kalian telah berjanji sehidup semati, Maka dari itu silahkan mencurahkan hatinya"

Cupp...

Arka mencium Gemma, ciuman kebahagiaan. Semua undangan ricuh melihat adegan tersebut, bahkan beberapa menutupi mata anaknya yang masih kecil. Selanjutnya acara lempar bunga semua siap untuk mendapatkan bunga dari pengantin. Arka dan Gemma sudah membelakangi Tamu.