2. When I Wake Up

217 23 0
                                    

Rubi terbangun ketika cahaya mentari menyusup dari celah-celah ventilasi jendela. Matanya menatap lekat sekelilingnya, semua terasa asing. Dia di mana? Bunyi pintu mengalihkan perhatiannya.

Sesosok tubuh mendekati dirinya. Seorang wanita separuh baya, terlihat cantik dan elegan. Terbungkus dalam pakaian kantor berwarna abu-abu muda.

"Kamu sudah bangun?" Wanita paruh baya yang cantik itu duduk di sampingnya. "Makan dulu ya. Kamu sudah tidur berjam-jam. Perutmu pasti lapar. Setelahnya baru kita bicara. Nama kamu siapa?"

"Rubi Arsila, panggilannya Rubi."

"Panggil aku, Jingga." Wanita itu tersenyum seraya menyodorkan sepiring nasi dengan lauknya. Rubi menerima dan mengucapkan terima kasih. Dia segera melahapnya. Oww... sungguh nikmat makan dalam keadaan lapar. Dalam sekejap nasi plus ayam goreng berpindah ke perutnya. "Masih mau tambah?"

Rubi menggeleng, malu dan tersipu.

"Ini di mana bu Jingga?"

"Perkebunan Muara Bunga 1"

Niken tercenung. Muara Bunga??? Kenapa nama itu terasa asing baginya.

"Tempat ini terletak di negara apa Bu ?" Tanya Rubi lagi. Dia masih tak percaya.

"Londasia."

Rubi terperanyak. Absolutely, ini bukan negaranya. Oh Tuhan, aku berada di mana? Di belahan bumi mana? Di cubitnya tangannya, sakit. Dia tidak bermimpi. Kenyataan ini benar-benar menampar dirinya. Tubuhnya lemas seketika, lunglai. Serasa tulang-tulang lolos dari tubuhnya.

Jingga menatap iba pada gadis di sampingnya. Lembut disentuhnya lengan gadis itu.

Rubi tersadar. Dia mendongak. Bibirnya tak mampu berucap. Airmatanya mengalir begitu saja. Meninggalkan jejak di ke dua pipinya. "Bunda, Bunda di mana???" Rubi menangis tersedu. Ingin dia menjerit sekuat tenaganya.

Melihat tangisan Rubi, Jingga merangkul gadis itu lembut. Ditepuk-tepuknya bahu gadis itu, sampai perlahan-lahan tangis Rubi mereda.

"Kelihatannya kamu berada jauh dari rumah... tapi, kamu jangan takut Rubi. Tempat ini aman kok. Banyak pekerja wanita se-usiamu di sini. Kamu bisa ketemu mereka nanti, sekarang kamu istirahat dulu, ya. Ini sebenarya kamar tidur untuk tamu. Jadi sementara waktu, kamu istirahat saja di sini. Ibu harus kerja dulu. Kantor ibu di dekat sini. Tempat ini menyatu dengan kantor."

Jingga mengulurkan sebuah buku."Ini, buat ngilangin bosan." Lalu beranjak meninggalkan kamar itu.

Rubi membaca buku yang disodorkan Jingga. Profil Perkebunan Muara Bunga 1. Dibukanya lembar demi lembar. Mencoba mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang tempat asing ini. Menit demi menit berlalu... Tak berapa lama, buku itu habis di bacanya. Sekarang, dia tahu cukup banyak tentang tempat di mana dia sekarang berada.

Rubi turun dan bergerak ke kamar mandi. Setelah itu berganti pakaian yang disediakan untuk ukuran tubuhnya yang mungil. Sedikit kebesaran dan kepanjangan. Mungkin punya bu Jingga ?

Pelan di bukanya pintu kamar dan mulai berkeliling ruangan. Kakinya terhenti di pintu yang menghubungkan antara ruang bagian belakang dan depan.

Rubi berjalan terus. Matanya melihat kiri dan kanan. Tak lama dia melihat se buah ruangan yang cukup luas. Dari luar, sosok bu Jingga kelihatan sedang duduk di kursi kerjanya. Sibuk memeriksa dokumen yang bertumpuk di mejanya.

Rubi bergerak menuju pintu yang terbuka. Sejenak Rubi terpaku. Apakah kedatangannya akan mengganggu pekerjaan wanita itu. Dia bimbang.

Merasa ada seseorang yang berdiri di pintu. Jingga mengangkat wajahnya. "Rubi, ada apa?" Tanyanya.

Rubi mendekati Jingga. "Ada yang bisa Rubi bantu, Bu?"

Jingga tersenyum hangat.
"Sudah, kamu istirahat aja dulu. Besok kita bicarakan apa yang bisa kamu lakukan selanjutnya, bagaimana?"

Rubi mengangguk. Matanya menatap antusias pada rak buku besar yang berada di ruangan itu. Jingga melihat arah pandangan Rubi.

"Kamu bisa baca buku-buku itu, tapi paling banyak koleksinya tentang tanaman, terutama anggrek." Lanjut Jingga. Dia melihat minat Rubi pada buku-buku cukup besar.

Rubi mengambil beberapa buku di rak. Tentang perawatan anggrek. Setelah itu dia pamit untuk kembali ke kamarnya.

******
Senin, 30 Agustus 2021
Don't copy my stories
Selanjutnya Rubi mulai beraksi. Berhasilkah dia? Apa saja yang ditemuinya di sana...???
Yang sudah baca, jangan lupa votenya ya. Makasih 😊
Semangat menebar ilmu & kebaikan

One Upon A Time I Wake Up In A Strange Place (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang