awal mula

10.3K 773 59
                                    

"Argh!!!,ini cerita endingnya protagonisnya mati anj*r!!"

Rekan seorang siswa SMA biasa kesal lantaran cerita  yang di bacanya sad ending. Dia sedang membaca cerita"The love boy"yang pada akhirnya sang protagonis mati karena tertusuk pedang antagonis.

"Hah.....gue kasihan ama para pangeran,padahal mau dijadiin simbol perdamaian.."
"Dah lah,mending gue tidur."

Akhirnya Rekan menutup mata dan tertidur lelap.

Paginya...

"Tuan Muda!!,waktunya untuk bangun!!"ucap seseorang.

Seseorang mengganggu mimpi indahnya, dengan sangat terpaksa dia membuka matanya.

"Mmm...nanti....."ucapnya masih setengah sadar, eits bentar...
........
'Bentar,tadi dia manggil gue apa??'

Setelah sepenuhnya sadar, bukan kamarnya yang ia lihat melainkan sebuah ruangan yang luas, indah dan rapi.
"Megah"dua kata untuk kamar benuansa hitam putih.

" Heh!,lo tadi manggil gue apa??"
"Tuan Muda apa-",belum selesai maid bicara Rekan berteriak.

" Ack!!duh,pusing pala gue."

"Tuan muda,anda tidak papa??" Maid itu bertanya dengan cemas, pasalnya jika tuan mudanya sakit maka duke akan marah.

"Hmh...aku tidak papa,pergilah!" Ucap Rekan. Maid itu mengangguk, dan segera pergi keluar kamar Tuan mudanya.

'Oke, gua ternyata ada ditubuh temen antagonis si putra tunggal duke tengah Leandra Veliks Agranta di buku yang gua baca semalem. Fu*k-lah!!'

Yaps, benar sekali pemeran kita ber-transmigrasi ke novel bl yang dibacanya.

"Elah,ribet amet hidup gua....hah,"   menghela nafas lelah.

"Mending cari cermin!" Akhirnya MC kita turun dari ranjang untuk mencari cermin.

"Ketemu!!, ni cermin besar amat." Ucap Rekan yang kita bisa panggil Leandra sekarang.

Yang pertama kita lihat seorang anak kecil kisaran 6 tahunan, berambut coklat berkulit agak sawo matang, bermata coklat satu kata untuknya.....Jelek!!

Eits anda tidak bisa anda berbohong:v

"Eh, bentar menurut dibuku dia itu...di sihir sama ibunya!!" Ucap Lean sambil menjentikkan jari.

Ibunya meninggal setelah ngelairin Lean atau lebih tepatnya nyihir Lean untuk megubah penampilannya. Khawatir saking imut, manis, cantik, dan tampan.

*Back to topik*

"Hm...kalo gak salah•wahai pemberi sihir sang Pencipta Dewa Andra, hamba memohon lepaskan sihir ini•" Ucap Lean sambil memejamkan mata, saat membuka matanya.......

" Hai penerus ku" Ucap Dewa Andra.

"Hah!!apa, lo ngomong apa!!" Ucap Lean yang heboh karena melayang di ruangan serba putih.

"Hah, jangan takut aku Dewa andra mempunyai tugas untukmu.."

"Tugas apaan??"

"Jaga perdamaian dunia ini karna aku akan segera menghilang. Aku akan memberikan seluruh kekuatan yang kupunya padamu."

"Tapi tubuh ini masih sangat kecil."

"Tak apa, pemikiranmu sudah dewasa untuk mengontrol kekuatan ku beserta kekuatanmu."

The Duke(Hiatus!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang