terdeteksi calon mayat

690 89 22
                                    

Pertahanan masih dilakukan oleh Duke Alex, dirinya menggenggam kuat pedangnya dengan berlumuran darah.

Dengan sekuat tenaga, Duke Alex menghunus pedangnya ke arah musuh. Dari 50 orang pelaku penyerangan, hanya tersedia 5 orang berkat perjuangan Duke Alex dan para perajurit yang gugur.

'Ini menyesakkan.'

Batin Duke Alex melawan musuh-musuhnya dengan luka yang ia dapatkan.

'Lean, aku harap.. Aku tidak mati disini.. '

Dalam batinnya, Duke Alex terus memikirkan Lean yang dibawa oleh perajurit tadi.

"Uhk, dasar kalian bangsawan bejat!" Teriak musuh terakhir dengan pedang Duke Alex menancap di dada kirinya.

"Sudah... selesai... Aku.. Berharap.. Aku.. Tidak.. Mati.. Disini.. " Setelah mengatakan itu, Duke Alex akhirnya tumbang ke tanah.

.........

Pemakaman hari ini terasa begitu menyakitkan, banyak tangisan dan air mata dari keluarga yang ditinggalkan.

Orang-orang berkumpul di sana untuk memberikan bunga terakhir di tanah basah yang baru saja digali.

Mereka memberikan bunga terakhir untuk kekasih, tunangan, suami, ataupun ayahnya yang telah gugur demi melindungi pemimpinnya.

"Saya Leandra Veliks Agranta perwakilan keluarga Duke Agranta turut berduka untuk para perajurit yang gugur di penyerangan kali ini."

"Kami akan memberikan kompensasi, bukan karena nyawa bisa ditukar dengan uang, tapi untuk menghormati mereka yang telah gugur." Ucap Lean dengan tegas kepada mereka yang ditinggalkan.

Dia terlihat bukan seperti anak kecil sekarang, ah iya.. Lean memang anak kecil ditubuhnya yang sekarang, tapi jiwa sudah dewasa bukan?

Lean lalu pergi dan berbicara kepada asisten ayahnya. Lean memerintahkan untuk segera memberikan kompensasi yang sepadan dengan jasa orang-orang yang gugur di penyerangan.

Beberapa hari setelahnya...

"Saya Raja Areza Difia Zelovia perwakilan dari lima kerajaan dengan ini mengangkat Leandra Veliks Agranta sebagai Duke muda utara menggantikan Duke Alex Agranta."

"Lean akan memimpin wilayah Utara didampingi oleh asisten Duke sebelumnya, Areandra tirtara dan asisten yang ditunjuk oleh dirinya sendiri, Alnico Fasyire."

Perkataan Raja Areza menggema diseluruh aula istana, Raja Areza lalu memasangkan jubah pemimpin keluarga Duke Agranta yang telah disesuaikan.

|prok..prok..prok..|

Tepuk tangan memenuhi aula menggantikan suara Raja yang terdengar tadi. Banyak yang tak menyangka anak kecil dihadapan mereka telah menjadi pemimpin dari keluarga Duke Utara.

"Cukup, Lean silahkan berbicara!" Perintah Raja Cevan dari tempat duduknya.

Setelah perintah itu mereka menunggu Le-ah tidak, bukan Lean anak kecil tepat hari ini adalah ulang tahun ke-10nya dan sekaligus hari pelantikan gelar barunya.

"Saya, Leandra Veliks Agranta sebagai pemimpin baru keluarga Duke Agranta berterimakasih kepada semua orang yang ada disini"

"Karena menghadiri pelantikan saya hari ini sekaligus ulang tahun saya yang ke-10."

"Jangan pernah menganggap keluarga Duke Agranta lemah karena sekarang dipimipin oleh anak berusia 10 tahun."

"Saya taakan segan membunuh yang berkhianat atau mengancam kedamaian di 5 kerajaan."

"Dan satu hal, •buka segel•." Ucap Lean didepan semua orang.



•bersambung•

Wah apenih, comeback kah? Iyain dah, Mudah-mudahan udah pada tobat masukin ceritanya ke bl ye.

See youu

Btw, akan up kalo semua bab ceritanya 100+ vote

Ja nee

The Duke(Hiatus!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang