"Aku pulang!!"teriak lean yang membahana.
"Tuan muda/lean jangan berteriak!!"teriak pelayan dan duke alex.
........
"Lean apa-apaan ini?"tanya duke alex.
"Maksud ayah?"lean balik bertanya dengan tatapan polos.
"Maksud-ku ini"tunjuk duke pada hewan-hewan di belakang mereka.
"Ah,mereka dari hutan yang kulewati"jelas lean santai sembari mencomot kue-kue yang ada di hadapannya.
"Lean ayah tau,tapi mengapa begitu banyak?"tanya duke alex.
Gimana nggak shock,lean bawa hewan dari hutan sekitar 10 ekor.apalagi hewan buas semua nah,depresot-kan.
"Mereka yang ingin ikut,boleh ya"ucap lean berkilau-kilau.
Mereka yang melihat tatapan itu gemas,lantaran manik berwarna coklat itu seperti akan menangis.
'Karungin boleh nggak?'batin masako dan kara gemas.
'Lucunya'batin roy dan ryko bersamaan.
'Pengen bawa pulang'batin arel dan erla.
'Auw,putra-ku sangat lucu'batin duke alex.
"Hah~iya"jawab duke alex pasrah.
'Seneng banget gw,akhirnya punya temen juga walaupun hewan'batin lean bahagia,karena sudah punya teman,ya walaupun hewan sih.
Saat ini lean tengah berada dikamar-nya,sedangkan para hewan berada di kebun.
"Gw mau cek wujud asli ah"monolog lean.
•buka segel•
"Auw,gw gans banget"kata lean.'pede banget lu'
"Gw gak rela kalo gw mati"
"Impresif banget wajah gw"
Dan itulah lean dengan segala ke-pedean-nya.
"Gw baru kepikiran,kenapa ni wajah harus di sembunyi-in ye?"
"Anehnya,cuman gw yang memiliki rambut warna ini"
"Rahasia apakah ini miska?"
"Waktunya cosplay jadi detektif,muehehehe"tawa lean seperti orgil.
"Gw kayak orgil sumpah"ucap lean.'telat lu nyadar-nya'
"Padahal gw pengen banget nunjukin ni wajah"
"Tunggu umur berapa ye?"
"Umur 10 aje lah,pasti dah perfect"
"Oke wujud-ku yang tampan"
•tutup segel•
"Gw tidur aje lah,capek"ucap lean.
Akhirnya lean tidur meraungi alam mimpi.
Pagi yang cerah
"Eh,jam berapa seh?"tanya lean.
"What the lol!jam 9,gw kesiangan nih"
Lean keluar kamar dengan tergesa-gesa,sambil berteriak.
"Ayah!!dimana dirimu?!hello!!"
"Ayah!!bibi!!kesatria!!"
"Hello!!disini ada kehidupan tidak ya?!!"
"Lean satu-satunya cara adalah,kau harus naik ke-atap"kata lean.
Kita lihat sekarang lean sudah duduk anteng di atas atap.lean menikmati waktunya sambil,memakan buah yang dibawa-nya.
"Adem cuy,seger"kata lean.
"Langit bumi bersaksi~rupa lo kayak babi~"mulai lah,nyanyian random lean.
"Susu murni nasional~ora murni,ku balang sendal~"
"Tak tutuk~nganggo pi~po ledeng~ayo deng~dengkul jaran~ayo ran~jaran goyang~ayo yang~iwak pitik~selawe~"
"Pagi,siang,soree,petang~i love u sayang~"
"Kau bilang i love you~i love you to~tutu tuutu tu~"
"Aku jijik sama kamu mas,aku jijik~"
"Lean!!kenapa kamu berada di atas sana?!"duke alex yang baru sampai dari gerbang,terkejut melihat lean di atap. Memang anaknya satu itu, ditinggal sebentar sikapnya sudah seperti monyet lepas kandang.
Teriakan duke alex,sukses menghentikan nyanyian random lean.terlihat orang-orang di belakang duke,menatap ayah dan anak itu.
"Ayah!!,tadi ayah kemana ku cariin lo!!"kata lean memberi tahu.
"Menjemput orang menyusahkan"jawab duke alex tanpa dosa.
"Oh,aku akan turun!!nanti tangkap ya!!"teriak lean berdiri dari acara berjemurnya.
Duke alex cengo dengan kelakuan anak semata wayangnya itu. Hei, walaupun seorang Duke dia itu sudah tua, bagaimana kalau pinggangnya itu encok. Memang dasar Lean anak berakhlak mines.
"1,2,3 tangkap"kata lean seraya melompat.
Hap
Duke alex sukses menangkap lean dalam gendongan-nya. Duh sepertinya nyeri banget itu pinggang, dalam batinnya Duke Alex harus berobat nih.
"Lean!!"pangeran arves berteriak memanggil.
"Arves!!"teriak lean sambil melompat dari gendongan duke alex.
"Hai"kata lean menyapa.
"Hai juga"balas arves.
"Ekrhm"deheman duke alex mengalihkan perhatian.
"Lean,ada orang lain disini"ucap duke alex seraya menunjuk orang-orang di belakang arves.
"Ah,betapa tidak sopannya aku"ucap lean berjalan ke belakang.
"Salam kepada para kaisar dan para pangeran"ucap lean sedikit membungkuk-kan badan.
"Oke udah,ayah sarapan aku belum sarapan"ucap lean berjalan mendahului mereka.
"Benar-benar mirip kau ya,alex"kata raja areza.
"Ya,lean adalah putra-ku bukan"balas duke alex.
Akhirnya mereka berjalan ke ruang makan.
"Lean,kau mau mengajak para pangeran berkeliling?"tanya duke dengan nada terpaksa.
"Alex nada-mu masih seperti dulu ya"ucap raja aron.
"Heh,saya memang seperti ini,tidak suka?yaudah pergi!ganggu aja"suruh duke alex dengan nada ketus.
Semua orang yang berada di ruangan itu mematung,seorang duke bahkan berani mengusir para raja dan para pangeran.
"Jahatnya"raja Filix menyahuti ucapan duke.
"Bukan urusan-ku"balas duke alex.
Lean terkagum dengan ayahnya,ingatkan bahwa mereka memiliki sifat bar-bar yang sama.
"Saya dengan tidak tulus akan melakukan-nya"ucap lean.
Semua orang-kec duke diam,oke mereka ayah dan anak tentu sifatnya akan sama persis.
"Bercanda,jangan di anggap serius para pangeran"ucap lean diakhiri kekehan.
"Bagus lean"ucap duke alex memuji.
Sepertinya ayah dan anak ini akan membuat para raja dan para pangeran mengelus dada,agar sabar menghadapi sifat mereka.
Gw up ni,sumpah tu duke ama lean nggak ada akhlak banget.eh ni cerita mau happy ending ato sad aja?minta lontong saran,ngoke.
Yang mau titip surat buat tokoh akhlakes kita.
Lean??
Duke alex??
Sumpah akun gw pernah mau ngilang anjer
KAMU SEDANG MEMBACA
The Duke(Hiatus!!)
AdventurePASTIKAN DIBACA DULU!! SAMPAI BAWAH!! "argh!!, ini cerita terlalu sad anj*ir!" Rekan, seorang pemuda ber-IQ tinggi sangat emosi ketika membaca novel. Ya, seperti dugaan Rekan itu fudan. "anj*ng lah, mau tidur gw!!" Rekan tertidur dengan lelap sampa...