tersepona

3K 389 20
                                    

"Nyaaaaa?"suara kumi terdengar dari pintu.

"Wah kumi,kau sedang mencari lean??"tanya duke alex.

Kumi menggeleng-kan kepala menjawab duke alex.

"Bukan aku,lalu siapa??"tanya lean.

Kumi langsung berlari ke duke alex dan duduk manis minta di elus.

"Rupanya beruang ini mencariku,kau merindukan elusan ku??"

"Nyaa"

Duke alex mulai mengelus kumi,sementara lean duduk di antara kaki kumi.

Kalian bertanya reaksi para raja dan Pangeran?

Oke mereka terkejut,seorang manusia bisa bermain dengan seekor hewan??bukan kucing loh ini,beruang lo!beruang!!hewan yang ganas,gimana nggak terkejut??

"Alex,kita masih ada perlu"

"Tunggu lima tahun lagi"duke alex menjawab asal.

"Ayah"lean berdiri memukul kepala duke alex.

"Yaah,lean ajak mereka berkeliling"tunjuk duke alex pada para pangeran.

"Oke"

Iklan~

"Oke para pangeran ay-eh,bentar kayak ada yang kurang?"ucap lean.

"Siapa?"tanya calvin.

"Hmmm~itu lo,yang deket sama kalian"lean mengingatkan.

"Reval?"tanya feliks.

"Iya"

"Pergi"singkat xander.

'Lah?kok?di novel,harus-nya pada nggak mau kalo pisah'batin lean.

"Oh"jawaban klise yang sering kita dengar.

"Krik~krik~krik~"Bunyi se-ekor kumbang badak.

'Kek-nya,suara hewan disini emang ambigu'batin lean menyimpulkan.

"Hehe hehehe"tawa lean layak-nya orang kesurupan.

"Lean??"panggil arves.

"Ya?"jawab lean sembari menoleh.

"Tidak"arves menggeleng-kan kepala.

"Hmm"

Setelah berputar-putar,sampailah mereka pada kebun dan berteduh di sebuah pohon.

"Oke ini tempat paling nyaman,kecuali atap"kata lean menjelaskan.

Para pangeran yang sudah mengetahui kepribadian lean hanya diam memperhatikan.

"Aku mau naik,kalian ikut nggak?"tanya lean hendak memanjat pohon.

Para pangeran hanya mengangguk-kan kepala.mereka mulai memanjat dan duduk di dahan yang sama.'kasian pohon-nya gw,kalo patah gimana'

"Bagus-kan?"tanya lean begitu melihat pemandangan.

"Hm"Hanya di balas dengan deheman oleh para pangeran.

"Ku dengar,pangeran xander sang at dingin"lean mulai bicara.

"Hm"

"Hm teruss,ganti yang lain bisa?"

"Huft~iya"

"Yey"

"Calvin pangeran ter-ramah"

"Ya?"

"Mau benar-benar ramah"

"Feliks pangeran yang irit bukan dingin"

"Y"

"Singkat sekali,kau seperti baru belajar bahasa"

"Arves"

"Hm?"

"Rumor yang benar-benar berbeda"ucap lean geleng-geleng kepala.

Mereka bicara hingga siang berganti sore.
Tidak terasa para pangeran akan segera kembali ke-kerajaan masing-masing.

"Hari yang menyenang-kan"kata raja aron.

"Untuk-mu,tidak untuk-ku"sarkas duke alex.

"Oke,sekarang pergi-lah"usir duke alex.

Para raja dan para pangeran mulai berjalan let kereta,hingga  lean memanggil para pangeran.

"Hei!!"

"Ya?"

"Datang lagi,dan bermain dengan-ku!!"

Di perjalanan pulang

'Dia imut'batin arves.

'Manis sekali'batin calvin

'Lucu'batin feliks.

'Hmm'batin xander,entah apa yang dipikir-kan.

Kalau dipikir-kan,lean memang cocok sekali dengan senyumnya,di temani background sunset di belakang-nya tentu siapa saja ingin mengurung bocah kurang akhlak itu.

Gw up karena juga mau ngasih tempe,mau minta pendant juga ama book baru gw.baca trus komen ngoke.

Bubay

Bubay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Duke(Hiatus!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang