The Duke(Hiatus!!)

haha

Pagi yang cerah...

|tok tok|

"Tuan muda,apa anda sudah bangun?"tanya elli.

"Ya elli,pergilah"

"Tapi,anda belum sarapan-"

"Aku bilang pergi,aku tidak lapar"

"Baik tuan muda,saya menuruti perintah"kata elli pergi dari pintu kamar.

.....

|tok,tok|

"Tuan muda,waktunya makan siang"kata elli mengingat-kan.

"Tidak"singkat lean.

"T-tapi-"

"Pergi!"perintah lean.

"Baik tuan muda"elli pergi dari kamar lean lagi,tanpa berhasil membujuk lean makan.

.......

|tok,tok|

"Tuan mud-"

"Aku tidak lapar,pergi-lah"potong lean.

"Tapi tuan muda,anda belum makan seharian ini"kata elli.

"Aku bilang,aku tidak lapar!!pergi!!"teriak lean.

"Tapi-"

|pyar!!|

"Aku bilang,pergi!!"ucap lean,setelah membanting cermin.

"tuan muda"ucap elli lirih,dan pergi dari kamar lean.

.........

"Aku khawatir,bagaimana ini?"tanya seorang pelayan.

"Benar,tuan muda tidak makan seharian ini"

"Bagaimana jika tuan muda sakit?"

"Elli,kamu sudah membujuk tuan muda?"tanya kepala pelayan.

"Sudah tapi,tuan muda tidak mau,dan juga menghancurkan sesuatu"jawab elli.

"Bukan kah,tuan muda bertingkah aneh setelah pulang dari pesta?"tanya pelayan lain.

"Ya,itu benar"

"Haruskah kita mengabari duke?"usul seorang pelayan.

"Aku sudah mengirim orang untuk mengabari duke"

"Apa,tidak sebaiknya kita tanyakan ke pangeran arves?"

"Aku akan pergi untuk bertanya ke pangeran"ucap seorang pelayan pria.

"Cepat pergi,ini benar-benar mengkhawatirkan"

Terjadi keributan karena lean tidak makan seharian ini.para pelayan cemas akan kesehatan tuan muda mereka.

.............

"Buka gerbang-nya,ini kabar dari kediaman utama!!"terdengar teriakan gelisah dari luar.

"Kereta itu dari kediaman utama?"tanya duke alex.

"Benar,tuan duke"jawab asisten-nya.

"Tunda rapat ini,aku merasa akan hal buruk"kata duke.

"Baik"kata asisten,dan segera pergi.

Duke alex berjalan menuju pembawa pesan.

"Ada apa di kediaman utama?"

"Begini tuan duke,tuan muda tidak mau makan dari kemarin malam"

"Bagaimana bisa itu terjadi?!"bentak duke alex.

"Kami tidak tahu tuan"jawab pelayan itu dengan gemetar.

"Siap-kan kuda,aku akan kembali ke kediaman utama!!"perintah duke.

"Baik,tuan duke"jawab para pelayan.

..............

"Kami dari kediaman duke alex,ingin bertemu dengan yang mulia pangeran arves"kata pelayan,meminta izin.

"Tunggu sebentar"jawab penjaga.

"Baik"

..

|tok,tok|

"Masuk!"jawab pangeran arves.

"Pangeran,di luar ada pelayan dari duke alex ingin bertemu"kata penjaga.

"Persilahkan!"perintah arves.

"Baik,pangeran"

..

"Anda dipersilahkan untuk menemui yang mulia pangeran"kata penjaga.

"Baik,terimakasih"

..

|tok,tok|

"Masuk!!"

"Jadi,apa?"

"Kami ingin bertanya,apa yang terjadi di waktu pesta kemarin malam,yang mulia"kata pelayan itu.

"Kenapa?"

"Setelah tuan muda pulang dari pesta,tuan muda mengurung diri dikamar,dan tidak mau makan,kami sangat khawatir kesehatan tuan muda"kata pelayan itu menjelaskan.

"Apa?penjaga siapkan kuda,aku akan pergi ke kediaman duke alex!!"perintah arves.

"Baik!!"

"Mari kita pergi"kata arves.

"B-baik yang mulia"

............

"Dimana lean?"tanya duke alex yang baru saja kembali.

"Ada di dalam kamar-nya tuan,dari kemarin malam tuan muda mengurung diri"jawab elli.

"Bagaimana bisa itu terjadi?!"bentak duke alex.

"Saya akan menjelaskan tuan duke"ucap arves yang tiba-tiba berada di sana.

"Jelaskan!!"perintah duke tidak peduli bahwa,di depan-nya adalah seorang pangeran.

"Jadi.....

Arves menjelaskan mulai dari saat lean datang ke pesta,hingga saat diri-nya di ejek oleh seorang lady.duke alex meremas pegangan pedang-nya,seperti ingin membunuh.

....seperti itu kejadian-nya duke"kata arves mengakhiri cerita-nya.

"Aku harus bertemu lean"kata duke pergi ke kamar lean.

Arves hanya mengikuti duke untuk sampai ke kamar lean,diri-nya khawatir akan keadaan teman-nya?itu.

|tok,tok|

"Lean ini ayah"kata duke alex lembut.

"Ayah,aku tidak ingin bicara"kata lean.

"Lean,dengar-kan ayah dulu"kata duke alex memohon.

"Tidak,pergi ayah"kata lean dari dalam kamar.

Duke alex menatap sendu pintu kamar lean.arves yang melihat itu ingin mencoba membujuk lean agar keluar.

"Duke,biarkan saya mencoba-nya"kata arves.

"Baik,aku izinkan"kata Duke alex.

Arves lalu duduk bersandar pada pintu kamar lean.diri-nya sedang memikirkan cara agar lean mau keluar.

Sebuah ide terlintas di kepala pangeran zelofia itu.diri-nya tersenyum dengan rencana-nya sendiri.

"Lean..

••bersambung••

Seperti biasa terserah kalian,kasian gw gantung haha wahyu.

ini nggak ada niatan mampir ke buku satunya gitu njir.oke udah selese bay

Babay