"Le-lean ap-apa tadi malam aku menangis?di pundak mu?"tanya arves tidak percaya.
"Mmm.....ya?"jawab lean ragu.
"Aaaaaaaaa!!!"teriak arves malu.
"Ar-arves?!"panggil lean kaget arves berteriak.
"Iya lean,tolong jangan memberi tahu orang lain oke?"kata arves secepat kereta api.
"Oke?"jawab lean ragu.
"Oke,dah aku akan pulang"setelah mengucapkan itu arves pergi dengan cepat,hanya tersisa hembusan angin saja.
Setelah kepergian arves...
"Pft...hahaha,apa-apaan tadi?"lean tertawa melihat tingkah arves tadi.
"Hahaha"
|tok,tok|
"Tuan muda,anda ada janji hari ini!!"teriak elli.
"Ya!!"
"Janji?...janji apa?"gumam lean mengingat-ngingat.
"Oh ya,xander!"kata lean mengingat janjinya pada xander.
Lean bergegas bersiap untuk pergi menemui temannya,mungkin?
Seperti sebelumnya,lean berjalan kaki untuk ke kerajaan whife.hah,semoga lean tidak membawa hewan dari hutan lagi.
"Pengen nyari pacar deh,biar gak sepi gini"kata lean dengan berjalan.
"Tapi gw masi kecil anjirr,baru umur 6 taun"pikir lean.
"Au lah,anak kecil gak boleh pacaran tapi jiwa gw udah remaja anjir"
Perjalanan kali ini di isi oleh keinginan lean yang ingin punya pacar,tapi terhalang usia.
'Tuing-tuing'
Terdengar suara dari arah semak-semak,mengagetkan lean yang sedang berbicara sendiri.
"Anjirr!!kaget,paan tu"latah lean.
Di karena-kan jiwa kepo,lean akhirnya mengintip semak-semak itu dan melihat...
"Waw,my little pony"kagum lean
...kuda berwarna putih,dan memiliki tanduk serta sayap.unicorn.
"Lucu,nyoba jinakin ah"kata lean keluar dari persembunyiannya.
Ini apa karena lean itu auranya hangat hingga unicorn itu tidak pergi,atau bagaimana?
'Tidak pergi bestie,gw cocok juga jadi pawang hewan'batin lean.
"Pegasus sini,sini"kata lean memanggil.
"Tuingg"karena lean termasuk hewan,sepertinya unicorn itu paham dengan bahasa lean.
Karena unicorn itu tidak takut padanya,lean mengelus-elus guna menjinak-kannya.
"Kita temenan ya,aku panggil kamu pino"kata lean merasa unicorn sudah jinak.
'Hrmm,tuinggg'jawaban dari unicorn itu karena setuju.
'Asik dapet babu baru'batin lean gembira.
"Pino mau antar aku ke kerajaan whife?"tanya lean.
Pino hanya mengangguk lalu mempersilahkan lean menaiki punggunya.pino,kamu di manfaatkan.
'Enak ya,punya babu'batin lean.
"Mari pergi"kata lean,dan pino mulai terbang menuju kerajaan whife.
Lean menikmati pemandangan yang indah,di tambah semilir angin.sangat menyenangkan.
Sampailah lean ke kerajaan xander,dirinya juga menitipkan pino pada penjaga gerbang.
"Mari saya antar tuan muda"kata penjaga pintu.
"Ya"
Lean di antar ke ruang tunggu,lalu di tinggal pergi oleh pelayanan itu.namanya lean tentu tidak bisa diam di satu tempat.
Lean memutus berjalan seorang diri mengitari istana whife ini.berbagai tempat telah lean kunjungi,hingga sampai lah lean kesebuah taman.
Tergiur dengan sebuah pohon yang tinggi_-,lean memutuskan untuk memanjat hingga dahan tertinggi.
'Tenang,nyaman dan damai'batin lean.
"Ekhemm..."terdengar suara dari bawah.
"Ouh,Hai emm xander,feliks,Calvin"ucap lean menyebut nama 3 pangeran di bawah pohon.
"Sedang apa kau di atas sana?"tanya calvin.
"Aku sedang berdiri!jelas duduk masih aja nanya"sewot lean.
"Maksut ku,kenapa kau ada diatas pohon dengan ketinggian 8 meter dari tanah?!"ucap calvin geram.
"Emm..itu..ya..emm.."gagap lean menjelaskan.
"Sudahlah,cepat turun lean"dingin xander.
'Hii,atut eh takut'batin lean.
Lean segera turun dari pohon,sampai tiba-tiba....
"Aaaaaaaaaaaaaaa!!"
••bersambung••
Haha,i'm back nih
Kangen lean nggak nih?hayoo.
Up juga setelah sedikit hiatus.
Oke segitu dulu..
Sampai babai
KAMU SEDANG MEMBACA
The Duke(Hiatus!!)
AventuraPASTIKAN DIBACA DULU!! SAMPAI BAWAH!! "argh!!, ini cerita terlalu sad anj*ir!" Rekan, seorang pemuda ber-IQ tinggi sangat emosi ketika membaca novel. Ya, seperti dugaan Rekan itu fudan. "anj*ng lah, mau tidur gw!!" Rekan tertidur dengan lelap sampa...