PRAK!
KRASH!
TRANG!
Seorang anak laki-laki sedang meringkuk di sudut ruangan sembari menutup kedua telinganya dan menangis, ia begitu ketakutan menyaksikan apa yang ada di hadapannya. "hiks... hiks... ma... pa..." nafasnya mulai sesak. "Ar are you okay?" sayup sayup ia mendengar suara seseorang memanggil namanya. "Arkan?" Seketika ia terbangun, ia terduduk dan terdiam sejenak, mimpi itu terasa nyata.
Ia memperhatikan keadaan di sekitarnya, tubuhnya memproduksi keringat dingin, jantungnya berdegup sangat kencang. Pria itu memperbaiki pakaiannya, dan tampak berusaha menenangkan diriya. "Lo kenapa? mimpi buruk?" Tanya teman baik pria itu. Sementara pria itu masih terdiam dan tampak berusaha mengontrol pernafasannya.
Arjuna Dwi Arkan, sebut saja dia Arkan. Pria biasa yang tak sengaja menjadi ketua geng Cakrabharata yang merupakan kelompok gengster terkenal di kota tempat tinggalnya. Orang orang mengenalnya sebagai orang yang sangat cuek, tidak berperasaan, dan tentu saja pembuat onar. Kepribadiannya yang buruk tak jarang membuat orang orang tidak menyukainya. Tapi, di sisi lain ia memiliki penggemar karena parasnya yang good looking. "Udah mendingan? lo mimpi apaan? setan?" tanya Faruq, teman baik Arkan. "Jam berapa sekarang?" tanya Arkan, mengabaikan pertanyaan Faruq. "Dua pagi," jawab Faruq. "Lo ngapain jam segini?" "Belajar."
Arkan menjitak kepala sahabatnya itu, "Bisa gak lo itu nyari hobi yang lebih ngotak? Hobi kok belajar," omelnya. "terserah gue kan badan juga badan gue," ucap Faruq menanggapi. Arkan bangkit dari tempatnya dan meraih jaketnya yang tergantung di belakang pintu. "Lo mau ngapain?" Faruq. "Biasa," Arkan. "Ar, kenpa sih lo harus milih jalan begini? Gua kangen sama lo yang dulu," ucap Faruq. Arkan tersenyum simpul dan berkata, "Terimakasih."
Arkan membuka pintu kamar dan menuju ke pintu keluar, Faruq mengikutinya. "Makasih ya udah ijinin gua nginep," ucap Arkan terkekeh, "Hati-hati, jangan sampai lo kenapa napa," ucap Faruq, "Apaan sih? Lo naksir sama gue?" Arkan, "Enak aja, gua normal! Gua gak mau lo kenapa napa, karena kegiatan gila lo itu sering banget ngerepotin gue!" Jelas Faruq, "Peace," Ucap Arkan sambil berpose dua jari. Setelah itu pria itu mengeluarkan kunci motor dari sakunya lalu pergi menggunakan motornya. Faruq hanya mengomel di dalam hati melihat kelakuan sahabatnya itu.
Faruq Al Khoir, Faruq. Sahabat baik Arkan sejak di Sekolah Menengah Pertama. Pemuda dengan otak brilian, pecinta pelajaran eksak, dan hobi belajar. Masih menjadi misteri bagaimana sejarahnya Faruq si goodboy yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan Arkan bisa menjadi sahabat pemuda brandal itu.
~~~
BUG!
DAG!
Arkan sembari mengangkat kerah baju pria lalu kembali memukulnya berulang kali, "SIAPA YANG NYURUH LO?" Bentak Arkan dengan tatapan mengerikan tepat menusuk ke mata pria itu. "Gua" Ucap seseorang yang datang tiba-tiba dengan rombongannya, Arkan menoleh ke sumber suara itu salah satu sudut bibirnya naik, ia melepaskan tangannya dari pria yang sudah babak belur itu, lalu mendekat ke orang yang baru datang, Jason.
Jason, Ia ketua dari genk Agnibirawa yang merupakan saingan dari geng Chakrabharata . Seseorang yang sangat membenci Arkan. Sebelumnya ia adalah adik dari ketua Genk Chakrabharata namun, karena suatu kejadian kini Arkan lah ketua dari genk terkenal tersebut. Melihat kedatangan Jason dan anggotanya, anggota gank Chakrabharata segera mendekat dan kini kedua kubu itu saling berhadapan. Perkelahian tak dapat terhindarkan kedua gank besar di kota itu berseteru sepanjang malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Don't Know What It's Like ✅(COMPLETE)
Teen Fiction⚠️ DON'T COPAST!⚠️ Brandal, Pembuat masalah, dan pembangkang! Itulah kesan banyak orang yang mengenal Arjuna Dwi Arkan, Pria menyebalkan yang hidupnya seakan tanpa beban meskipun meresahkan, juga tak sedikit orang yang tidak menyukai pria itu. Namu...