TOTCF-04

1.6K 274 25
                                    


🦋Bagian 4- Tidak ada pilihan

__________________________________

Terjebak dalam pertarungan sengit dengan orang yang benar-benar kita benci adalah hal paling menyebalkan dalam hidup. Ditambah jika pertarungan itu berat sebelah. Rasanya jadi benar-benar luar biasa menyebalkan.

Itulah yang cale rasakan saat ini. Dia benar-benar merasa sebal dengan situasi yang di alaminya sekarang.

Terjebak melawan white star yang ia tahu lebih kuat dari cale. Bagaimanapun juga cale mengabaikan segala keunggulan white star. Cale tidak akan bisa mengabaikan ingatan kehidupan white star yang sudah hidup selama 1000 tahun.

Kenyataan itu sudah cukup untuk membuat cale merasa sedikit putus asa meskipun cale juga memiliki ingatan kehidupan sebagai kim rok soo yang keras sebelum pindah ke tubuh cale henituse. Tapi tetap saja itu tidak sebanding dengan ingatan 1000 tahun milik white star.

Itulah yang membuat cale semakin sebal dengan situasinya sekarang.

Jujur saja, dia merasa cukup terpojok dengan perlawanan white star yang sepertinya sudah terbiasa bertarung.

"Sial!" Umpatan cale dalam hati saat dia kembali terdorong mundur oleh kekuatan white star.

Sudah hampir satu jam cale bertarung melawan white star. Dan sudah ke tiga kalinya cale terdorong mundur.

Tubuh cale henituse benar-benar lemah. Dan bodohnya cale tidak peduli dengan masalah itu dan juga mengabaikan saran choi han untuk olahraga dan melatih tubuh.

Rasanya cale ingin tenggelam saja di laut!

"Apa sekarang waktunya aku menggunakan pedang akar world tree?" Ucap cale dalam hati.

Setelah mengamati selama satu jam dalam pertarungan melawan white star. Cale sudah berhasil mendapatkan beberapa kelemahan white star. Ditambah, sekarang white star maupun cale di situasi yang sama-sama tidak menguntungkan.

Walaupun cale sudah terluka, cale masih memiliki cukup kekuatan untuk bertarung karena cale bisa menggunakan kekuatannya secara maksimal. Sementara white star tidak bisa menggunakan kekuatan kunonya secara maksimal. Karena kekuatan langitnya membutuhkan ruang yang terhubung langsung dengan langit. Sedangkan white star bertarung di dalam ruangan kuil yang membuatnya tidak bisa terhubung dengan langit yang tertutup kubah kuil dewa yang tersegel.

Cale cukup merasa senang dengan keuntungan itu. Walaupun cale nanti harus sedikit menggunakan kekuatannya saat berhasil mengambil kekuatan kuno langit milik white star.

Inilah waktunya

Cale menghembuskan nafasnya keras.

"Hm...sepertinya kau ingin menyerah sekarang tuan pahlawan"

White star tersenyum mengejek saat melihat cale yang terlihat sangat lelah.

Cale tersenyum "kau benar. Sepertinya aku akan menyerah saja"

Bohong. Tentu saja apa yang cale katakan adalah sebuah kebohongan. Tidak ada sedikitpun keinginan di hati cale untuk menyerah kepada white star.

Bukannya ingin menyerah, cale justru semakin ingin mengalahkan white star dan segera mengakhiri semuanya.

Tapi, inilah rencananya.

White star terdiam, dia melihat cale dengan mata tajam dan serius. Menilai ucapan cale yang di luar pemikirannya.

LUMINOUS  [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang