LUMINOUS [Tamat]

TOTCF-23

🦋Bagian 23- dua sayap burung yang berbeda

___________________________________

Waktu terus berputar dan setiap detiknya selalu menyimpan rahasia. Tidak ada yang tahu apakah kekalahan atau kemenangan yang akan mereka datapatkan. Tapi yang pasti tidak ada satupun yang ingin tunduk lebih dahulu sekalipun sudah banyak yang gugur dalam medan pertempuran antara kedua belah pihak.

Empat jam lebih telah berlalu dengan sangat cepatnya tanpa bisa di hentikan maupun di perlambat. Namun, pertempuran masih tetap berlanjut tanpa ada perubahan berarti. Membuat seluruh anggota kelompok cale yang terjun kemedan pertempuran melawan dua pelayan putra mahkota calius mulai merasa lelah dan sedikit putus asa. Ditambah pihak musuh yang hingga kini belum menunjukkan penurunan sekalipun dan tetap penuh akan kekuatan yang seperti tiada habisnya.

Sementara sebagian anggota kelompok cale mulai merasakan kelelahan di tubuh mereka akibat bertarung selama empat jam lebih tanpa henti.

Hal itu tidak hanya di rasakan oleh para kesatria dan anggota lainnya yang berada di bawah komando ke dua. Tapi, anggota utama kelompok cale juga merasakan rasa lelah itu walaupun tidak sebesar kelompok kedua.

Bahkan alberu dan choi han yang mengambil tempat untuk melawan kay bersama para penyerang jarak dekat mulai kehilangan pijakan. Nafas mereka mulai memberat dan keringat menetes cukup deras di tubuhnya. Sementara kay, salah satu pelayan putra mahkota calius yang menjadi target utama mereka. Masih penuh dengan semangat tanpa sedikitpun menunjukkan rasa lelah. Seolah-olah ia adalah seorang anak kecil yang tidak memiliki rasa lelah dan sangat suka bermain-main dengan mainan barunya.

Semuanya semakin terasa menyebalkan saat alberu, choi han dan anggota lainnya sadar jika perlawanan yang telah mereka lakukan terasa sia-sia saat ia melihat tidak ada satupun goresan berarti di tubuh kay bahkan setelah empat jam lebih lamanya mereka melawannya dengan sekuat tenaga.

Entah kenapa setiap kali mereka berhasil sesikit saja menggores kay, dengan cepat goresan itu menghilang tanpa meninggalkan bekas sedikitpun!

Anehnya lagi, setiap kali goresan itu hilang. Kay kembali menjadi segar dan kekuatannya penuh kembali seperti terlahir kembali.

Seperti itu terus sampai-sampai membuat alberu dan choi han muak di buatnya.

Waktu terus berjalan, tapi mereka masih belum berhasil menyelamatkan cale dari cengkraman putra mahkota calius.

Fikiran seluruh anggota kelompok cale mulai tak terkendali setiap detiknya. Membayangkan setiap kemungkinan hal buruk terjadi kepada cale di dalam kuil bulan.

Sementara mereka mulai kelelahan dan putus asa menghadapi dua pelayan putra mahkota calius yang ternyata melebihi prediksi dan ekspetasi mereka.

Awalnya mereka fikir jika mereka bisa dengan mudah melawan kay dan zai. Mengingat jika mereka berdua hanyalah pelayan. Tapi siapa sangka jika ternyata mereka berdua begitu kuat dan sangat luar biasa.

Di tambah satu fakta yang membuat seluruh anggota kelompok cale kehilangan sedikit pijakan mereka.

Fakta tentang kay dan zai yang ternyata adalah seorang sword master pedang kuno yang menjaga kuil suci selama ratusan tahun dan naga kuno penjaga kuil suci yang telah hidup selama ribuan tahun dan dianggap sebagai legenda yang hilang.