LUMINOUS [Tamat]

TOTCF-10

🦋Bagian 10- katakan

__________________________________

Brak

"PUTRA MAHKOTA!!!"

Alberu hampir saja menjatuhkan gelas teh yang di pegangnya saat tiba-tiba pintu ruang kerjanya terbuka dengan keras di susul dengan suara seorang anak kecil berambut hitam dan mata sebiru lautan.

Sementara choi han yang berdiri di belakang tempat duduk alberu hanya terdiam tanpa memperlihatkan ekpresi kaget sedikitpun seperti alberu.

"R-raon?"

Alberu yang sudah menormalkan rasa kagetnya melihat anak kecil berambut hitam itu dengan tatapan bingung. Sementara raon yang kini telah bisa mendapatkan wujud manusianya melihat alberu dengan kedua mata birunya yang indah dan dalam.

"Benarkah kamu telah menemukan cara untuk menyembuhkan manusia kita?"

Alberu melihat ke arah choi han setelah mendengar pentanyaan raon. Meskipun alberu telah menemukan cara yang kemungkinan besar dapat menyembuhkan cale. Tapi cara ini masih di rahasiakan oleh alberu. Hanya choi han, ron,orang kepercayaan alberu sajalah yang mengetahui hal ini.

Alberu sengaja merahasiakannya dari raon dan orang lain sampai ia dapat memastikan kebenarannya sendiri setelah bertemu dengan putra mahkota calius del moraga.

Jadi bagaimana bisa raon mengetahui rahasia ini?

Choi han menggeleng sebagai jawaban bahwa bukan dia yang memberitahukannya kepada raon.

"Jawab putra mahkota! Naga yang perkasa ini ingin tahu semuanya!"

Ucap raon mendesak alberu untuk memberitahukan semua yang di sembunyikannya tentang cara menyembuhkan cale.

"Raon, bagaimana kamu bisa tau tentang hal itu?"

Alberu bertanya.

Raon tersenyum hingga menunjukkan giginya yang putih dan rapi.

"Jadi itu benar?"

Bukannya menjawab pertanyaan alberu. Raon justru mengartikan pertanyaan itu menjadi jawaban untuk pertanyaannya sendiri.

Alberu yang di abaikan hanya bisa menghembuskan nafas pelan dan mengangguk sebagai balasan dari ucapan raon.

Raon semakin melebarkan senyumnya hingga matanya menyipit bagai bulan sabit.

"Katakan padaku bagaimana caranya putra mahkota! Aku akan segera melakukannya!"

"Kamu ingin tahu caranya hm?"

"Ya!"

Alberu memiringkan kepalanya dan tersenyum misterius.

"Hati naga muda"

Raon terdiam kaku saat mendengar ucapan alberu.

Brakk

"Apa!!!"

Alberu hampir saja tersedak ludahnya sendiri saat tiba-tiba seorang gadis berambut merah menggebrak mejanya seperti raon serta tatapan tajam dari seorang elf berambut pirang di sampingnya.

"Nona rosalyn dan eruhaben nim?"ucap alberu dengan nada bingung melihat ketua menara penyihir rosalyn dan naga bijak eruhaben juga ada di ruangannya.

"Apa yang kal-"

"Katakan jika semua itu bohong!"

Rosalyn memotong ucapan alberu dengan wajah serius.

"Jangan main-main bocah!"eruhaben melihat alberu dengan tatapan tajamnya. Sementara alberu yang mendapatkan tatapan itu hanya bisa menelan ludah. Merasa terancam.