TOTCF-15

969 169 19
                                    


🦋Bagian 15 - revert

___________________________________

Kabar gembira atas bangkitnya cale dari tidur panjangnya tersebar dengan cepat bagaikan daun di terbangkangkan angin. Membawa kebahagiaan untuk penduduk di kekaisaran roan dan kerajaan-kerajaan lainnya.

Entah siapapun yang pernah melihat,mendengar dan membaca atau mengetahui kisah perjuangan dan pengorbanan cale pasti merasakan gelombang kebahagiaan.

Senyuman kembali menghiasi wajah-wajah teman,keluarga dan sekutu cale.

Tapi tidak ada yang lebih merasa bahagia melebihi warga di kadipaten henituse. Mereka semua segera membagikan makanan, memainkan musik, menari dan menghiasi jalan-jalan serta rumah-rumahnya untuk menunjukkan kebahagiaan mereka akan bangkitnya tuan muda pahlawan kesayangan mereka.

Sementara deruth,lily dan basen henituse sudah pergi ke istana kekaisaran roan untuk bertemu dengan cale secepat mungkin sejak alberu petama kali memberitahukan tentang cale yang sudah bangun dari tidurnya.

Sama seperti keluarga henituse, teman-teman cale lainnya juga segera pergi ke istana kekaisaran. Ingin menemui cale yang sangat mereka rindukan.

Bahkan, clopeh sekka sudah datang dengan lingkaran sihir terbaik dan tercepat yang dia miliki.

Hal itu membuat alberu yang senang, sedikit menekuk wajahnya karena kedatangan teman-teman cale yang banyak tanpa membuat persiapan terlebih dahulu.

Itulah yang membuat alberu merasa sedikit menyesal telah memberi tahu mereka dengan cepat karena terbawa suasana. Hingga lupa dengan segala kemungkinan terburuk dan tergila yang membuat kepalanya yang sudah pusing dengan tugas-tugas kekaisaran dan penobatan semakin pusing di buatnya.

Alberu menghela nafas lelah. Wajahnya menunjukkan kelelahan yang sangat jelas.

Sementara matanya masih melihat dengan sabar teman-teman cale yang berkumpul di dalam kamar tempat cale berada sekarang.

Jadi, setelah bangun dari tidurnya. Alberu memindahkan cale ke salah satu kamar di istana kekaisaran utama. Tempat para anggota kerajaan tinggal termasuk dirinya. Mengingat jika lux aeterna lucis terlalu ketat untuk dimasuki dan pengap untuk di tinggali dengan segala kemegahannya yang di buat khusus untuk cale. Lagipula, cale juga terlihat tidak suka tinggal di bangunan lux aeterna lucis. Hingga akhirnya, alberu memindahkan cale ke kamar ini setelah mendapatkan izin dari eruhaben dan rosalyn.

"Yang mulia, apa benar tuan muda cale amnesia?"alberu mengalihkan tatapannya menuju ke litana, sang putri hutan yang duduk di sebelahnya.

Mendengar pertanyaan putri litana. Alberu hanya terdiam demgan raut sedih.

"Tidak sepenuhnya"

Putri litana terlihat bingung "maksudnya?"

"Tidak semua ingatan cale terlupakan. Masih ada beberapa ingatan yang bertahan"putri litana mengangguk mengerti walaupun masih sedikit bingung.

"Apakah itu permanen?"tanya putri litana lagi.

"Menurut apa yang putra mahkota calius katakan, ingatan cale masih bisa kembali. Walau, butuh waktu sedikit lama"

"Syukurlah jika begitu. Setidaknya, masih ada harapan untuk mengembalikan ingatan tuan muda cale"

Alberu mengangguk setuju. Walaupun cale sekarang lupa ingatan. Setidaknya dia sudah bangun dari tidur panjangnya. Soal ingatannya yang hilang, Itu bisa di kembalikan lagi.

"Lalu, bagimana dengan hari penobatan anda yang mulia? Apakah semuanya sudah siap?" Alberu tersenyum masam, sangat menyebalkan membahas tentang penobatannya sebagai kaisar yang hanpir membuatnya gila.

"Cukup baik"putri litana tersenyum mendengar jawaban alberu.

"Syukurlah jika baik"alberu hanya mengangguk sebagai balasannya dan kembali melihat ke tempat cale berada.

Sementara cale, yang menjadi pusat dari semua orang yang ada di ruangan. Terlihat tidak nyaman dan lelah menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari orang-orang yang tidak dikenalnya namun anehnya terasa tidak asing untuknya.

Ya dan tidak, mengangguk atau menggeleng adalah kata dan reaksi yang cale berikan kepada setiap orang yang bertanya kepadanya. Kecuali kepada beberapa orang yang sudah sedikit ia kenal.

Seperti alberu,choi han, rosalyn,raon,eruhaben dan putra mahkota calius sebagai orang pertama yang dilihatnya serta keluarga henituse.

Khusus untuk putra mahkota calius, cale merasa sangat dekat dengannya. Mungkin karena putra mahkota caliuslah yang telah menyembuhkan cale dengan kekuatannya yang membuat keduanya memiliki ikatan khusus.

"Tuan muda cale, apa anda sudah mengingat saya?"cale sedikit meringis saat mendengar pertanyaan dari seorang lelaki berambut putih panjang di sampingnya. Entah sudah yang keberapa kalinya cale mendapatkan pertanyaan itu hingga membuat cale ingin tidur lagi saja.

"Tidak"jawab cale cepat,padat dan jelas!!!

Dasar cloppeh sekka! Kesatria wyvern ini tidak henti-hentinya mengganggu cale sejak kedatangannya beberapa jam lalu.

"Ah, sebagai pahlawan yang agung, sudah sepantasnya anda tidak bisa mengingat orang rendahan seperti saya ini" alberu hampir tersedak dengan ludahnya sendiri saat mendengar ucapan gila cloppeh.

Sementara cale hanya melihat dengan wajah bingung. Sedangkan ron yang berdiri di dekat choi han sudah meremas tangannya.

"...pahlawan agung? Siapa?"cale bertanya dengan ucapan cloppeh yang entah kenapa terdengar menyebalkan di telinganya.

Cloppeh tersenyum lebar "tentu saja anda pahlawanku yang agung"

Suasana seketika sunyi setelah cloppeh mengucapkan kata-kata yang cukup menggelitik perut namun indah dalam waktu bersamaan.

Kata-kata yang akan membuat cale mengubur cloppeh hidup-hidup saat ini juga jika saja cale tidak sedang mengalami amnesia. Karena percayalah, itu adalah hal paling menakutkan untuk di dengar oleh cale.

Cale menaikkan alisnya "saya?"ucap cale dengan nada tidak percaya.

"Yes, my hero"choi han berdehem mendengar ucapan cloppeh sementara ron hanya melihat cloppeh dengan tatapan membunuhnya.

"Anda benar! Manusia memang seorang pahlawan terbaik!"raon berteriak mendukung ucapan cloppeh sekka yang penuh pujian.

Cale menaikkan alisnya bingung. Ron yang melihat reaksi tidak nyaman dan mata lelah cale. Memberikan kode kepada alberu dan eruhaben menggunakan matanya.

Eruhaben dan alberu yang mengetahui arti tatapan itu berdiri dan berjalan menuju tempat cale berada.

"Baik, cukup pertemuan untuk hari ini. Sudah saatnya cale untuk istirahat"ucap alberu kepada semua orang yang ada di dalam ruangan itu terutama cloppeh sekka yang terlihat tidak suka dengan pengusiran secara halus alberu.

"Benar, sudah saatnya cale untuk istirahat"tambah eruhaben.

Ron tersenyum dengan wajah puas atas ucapan alberu dan eruhaben.

Mendengar ucapan alberu dan eruhaben. Semua orang yang ada di dalam kamar cale segera mengangguk dan megucapkan salam perpisahan kepada cale termasuk cloppeh sekka dengan wajah tidak ingin pergi. Setelah semua orang pergi, eruhaben, alberu, anggota keluarga henituse, choi han dan terakhir ron ikut meninggalkan kamar cale.

Tidak terkecuali raon dan dua anak kucing yang juga terpaksa meninggalkan cale mengingat jika untuk sementara waktu cale butuh waktu sendiri sampai ingatannya kembali.

Setelah semua orang pergi, barulah cale tidur.

🦋Tbc.

LUMINOUS  [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang