TOTCF-20

670 80 7
                                    


🦋Bagian 20- Cale dan putra mahkota calius?

___________________________________

"Tuan muda, anda mau pergi kemana sepagi ini dengan kereta kuda?"cale tersenyum mendengar pertanyaan ron, pelayan menyeramkannya.

Ini sudah lima hari berlalu sejak putra mahkota calius mendatangi kamarnya.

Sudah lima hari juga cale tidak bisa bertemu dan berbicara dengan putra mahkota calius yang sudah ia anggap seperti hyungnya sendiri karena tidak ingin mengganggunya.

Mengingat terakhir kali saat putra mahkota calius menemuinya, Ia terlihat sangat sibuk.

Karena itulah, cale sangat senang saat ia mendapatkan panggilan dari putra mahkota melalui cincin komunikasi yang di berikannya lima hari lalu.

Panggilan yang memberitahukan cale jika ia sekarang bisa bertemu dengan putra mahkota calius yang saat ini sudah tinggal di kuil bulan bersama zai dan kay.

Begitu senangnya, cale sampai bangun  pagi dan siap dengan baju terbaik yang ia punya. Yaitu satu stel jas berwarna hitam dengan lambang henituse.

Tidak lupa juga meminta ron untuk mempersiapkan satu kereta kuda yang akan mengantarkannya ke kuil bulan di kota puzzle.

"Kemana lagi? Tentu saja aku akan pergi ke kuil bulan dan bertemu dengan putra mahkota calius" ekspresi ron seketika berubah dingin saat cale mengatakan akan pergi ke kuil bulan dan bertemu dengan putra mahkota calius. Orang asing yang sejak dua hari lalu masuk kedalam list musuhnya sekaligus orang yang harus di waspadai.

Tapi, berbeda dengan ron yang sangat tidak menyukai putra mahkota calius. Cale justru terlihat sangat menyukai sang putra mahkota dari kerajaan moraga itu.

Hingga sering menyebut namanya di setiap pembicaraan. Seolah-olah putra mahkota calius adalah keluarganya.

Ron mengepalkan tangannya saat memikirkan hal paling mengerikan itu. Sampai kapanpun, keluarga cale hanya mereka. Sedangkan putra mahkota calius hanyalah orang asing yang tidak memiliki sedikitpun tempat di hidup anak anjingnya.

Ron tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Saya mengerti tuan muda. Tapi, apakah anda sudah membuat janji dengan ba-putra mahkota calius sebelumnya?"ron bertanya.

Cale mengangguk

"Sudah"

"Kapan?"cale menaikkan alisnya saat mendengar pertanyaan ron.

"Ron, tidakkah kamu terlalu banyak bertanya?"ucap cale yang dengan jelas menunjukkan rasa tidak sukanya kepada ron yang terus bertanya kepadanya.

Bagi cale, ron hanyalah seorang pelayan yang melayaninya. Bukannya orang tuanya yang harus tau dan ikut campur dengan semua hal yang ia lakukan.

Walaupun cale tahu, jika ron adalah pelayan darinya(cale asli). Tapi tetap saja, cale tidak suka.

"Ah, maaf tuan muda. Pelayan tua ini hanya sedikit khawatir dan ingin memastikan keselamatan anda"ucap ron dengan senyuman menyeramkannya.

Cale berpaling
"Aku mengerti. Jadi, bisa kau siapkan kereta kudanya sekarang?"

Ron mengangguk sebelum pergi meninggalkan kamar cale.

LUMINOUS  [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang