LUMINOUS [Tamat]

TOTCF-09

🦋Bagian 9 - rise

__________________________________

Tiga hari telah berlalu setelah obrolah alberu dan choi han tentang kerajaan moraga dari timur yang  terkenal dengan ilmu pengobatannya yang luar biasa. Kerajaan yang akhirnya setelah tujuh tahun lamanya menutup hubungan dengan dunia luar hingga hampir tidak terdengar lagi namanya.

Kerajaan yang kini menjadi harapan untuk menyelamatkan cale dari tidur panjangnya.

Selama tiga hari itu alberu telah memerintahkan choi han,ron,dan beberapa orang kepercayaanya untuk mencari segala informasi tentang kerajaan moraga terutama tentang ilmu pengobatannya serta orang-orang yang berpotensi besar untuk bisa menyembuhkan cale.

Tapi, menurut data informasi yang telah di kumpulkan selama tiga hari. Alberu merasa sedikit kecewa karena nyatanya ilmu pengobatan yang di miliki oleh kerajaan moraga tidaklah sebaik yang terdengar.

Kerajaan itu terkenal sebagai ahli ilmu pengobatan karena tanah kerajaan moraga yang subur membuat banyak tanaman obat tumbuh dengan baik serta kebiasaan mereka yang lebih suka menggunakan obat-obatan herbal daripada sihir. Membuat kerajaan itu terkenal dengan ilmu pengobatan herbalnya.

Tidak ada satupun pengobatan yang berhubungan dengan jiwa atau roh.

Tapi kerajaan moraga juga terkenal dengan agama yang di milikinya. Di saat sebagian besar kerajaan timur menyembah good of star atau dewa bintang. Kerajaan moraga menjadi satu-satunya kerajaan yang menyembah god of moon atau dewa bulan, calius.

Bahkan karena itulah setiap raja atau putra mahkota di kerajaan itu akan  di beri nama dengan calius. Sebagai tanda penghormatan untuk dewa bulan yang mereka sembah.

Tidak hanya nama, mereka juga harus menikah dengan pendeta atau orang-orang yang berasal dari kuil bulan.

Namun, alberu tidak begitu kecewa dengan data informasi yang sudah di dapatkan.

Karena ternyata di kerajaan moraga ada seseorang yang memiliki ilmu pengobatan roh. Seseorang yang namanya sering di perbincangan selama dua tahun terakhir ini di benua timur sebagai satu-satunya orang yang berhasil mengembalikan kekuatan militer dan memajukan kerajaan moraga hanya dalam dua tahun lebih.

Seseorang yang dulunya hanya menjadi bahan olok-olokan di kerajaan moraga sebagai dia yang terlahir dengan membawa kutukan bulan karena terlahir dalam hubungan terlarang raja dengan orang biasa yang tidak berasal dari kuil bulan. Walaupun orang biasa itu adalah penyembah setia dewa bulan yang selalu datang ke kuil dewa bulan setiap harinya.

Seseorang yang kini telah berubah menjadi orang yang sangat di sanjung dan di hormati di kerajaan moraga.

Dialah

"Putra mahkota kerajaan moraga. Calius del moraga"

"Benar"

Alberu melihat kertas profil seorang lelaki berambut merah yang di ketahui sebagai putra mahkota kerajaan moraga saat ini.

Seorang lelaki yang di kabarkan memiliki ilmu pengobatan roh terbaik di kerajaan moraga terlepas dari sebuah kutukan yang di milikinya.

"Apa kalian yakin jika dialah orangnya? Bukankah dia memiliki kutukan bulan?"

Alberu melihat choi han,ron dan beberapa orang kepercayaannya yang ia tugaskan untuk mencari informasi kerjaan moraga dengan tatapan tidak yakin.

"Benar tuan, dialah orangnya. Kami telah memastikannya sendiri"

Ucap salah satu orang kepercayaan alberu.

"Memastikannya? Bagaimana?"

Choi han menyerahkan sebuah kertas yang memperlihatkan sebuah foto seorang gadis dengan baju pendeta.

"Kami melihat putra mahkota calius menyembuhkan roh pendeta ini saat berada di kuil bulan"

Jelas choi han memberitahukannya kepada alberu.

Ron dan orang kepercayaan alberu mengangguk membenarkan ucapan choi han.

"Baiklah, aku percaya dengan kalian"

Alberu menjatuhkan punggungnya ke kursi tempat duduknya.

"Jika begitu, aku akan segera mengirimkan seorang utusan untuk memberikan undangan khusus kepada putra mahkota calius del moraga"

Ucap alberu memberikan keputusannya.

"Kalian boleh pergi sekarang"

Ucap alberu kepada choi han,ron dan orang-orang kepercayaanya untuk meninggalkan ruangannya.

Setelah orang-orang itu meninggalkan ruangannya. Alberu berdiri dari kursinya dan berjalan menuju jendela.

Melihat sebuah bangunan megah dengan lingkaran sihir di atasnya dengan tatapan sendu.

"Cepatlah bangun cale. Kami semua menunggumu"

🦋🦋🦋

Sementara itu, di suatu tempat yang jauh dari kekaisaran roan. Di sebuah tempat yang gelap dan dingin dengan hanya di hiasi cahaya dari sebuah lilin di tengah meja.

Tiga orang berjubah sehitam malam duduk di kursi dengan tenang.

Melihat ke arah meja bundar yang di atasnya terdapat beberapa buku tua, batu sihir dan surat-surat yang tersusun dengan rapi.

Satu dari tiga orang berjubah itu mengambil sebuah surat dengan cap lambang kekaisaran roan di atasnya.

Orang berjubah itu kemudiam membuka surat itu dan membacanya dalam diam sebelum menaruhnya kembali ke atas meja dengan asal.

"Ada apa tuan?"tanya orang berjubah hitam lainnya.

Orang berjubah yang di ketahui sebagai seorang tuan. Tersenyum dari balik jubah hitamnya.

"Hanya seekor kupu-kupu yang akhirnya masuk ke jaring perangkap kita"

Ucap tuan berjubah hitam itu.

"Sangat cepat"ucap orang berjubah lainya lagi.

"Akhirnya, permainan kita akan segera di mulai tuanku"orang berjubah kedua berucap dengan nada riang.

"Ya, permainan kita akan segera di mulai"

Ucap sang tuan.

"Ah, aku sudah tidak sabar menunggu sang bulan bersinar terang!"

"Melebihi matahari!" Lanjut orang berjubah lainnya.

Tuan berjubah hitam berdiri dan melihat kedua bawahannya dengan smirk di balik tudung jubahnya.

"Bagus, sekarang saatnya kita bekerja!"

Lanjutnya yang di ikuti oleh kedua bawahannya.

"Sesuai perintahmu tuanku"ucap keduanya dengan menundukkan kepala patuh.

Sebelum ketiganya meninggalkan tempat itu dan menghilang dalam kegelapan.

🦋Tbc.