LUMINOUS [Tamat]

TOTCF-27 [TAMAT]

🦋Bagian 27- lembar terakhir

___________________________________

"Cale, aku tidak tau ini mimpi atau bukan. Tapi, entah kenapa semuanya terasa begitu nyata. Semuanya berawal dari pertempuran kita dengan white star dan dewa keputus asaan di kuilnya. Setelah itu..." Alberu menceritakan semua hal yang ia ingat dalam mimpinya kepada cale yang mendengarkannya dengan serius.

Alberu menceritkan semuanya dengan sebaik mungkin. Mulai dari pertempuran cale dengan white star hingga cale yang mengorbankan dirinya untuk menyegel dewa keputusasaan yang berakhir dengan dia yang mati suri. 

Kemudian tentang putra mahkota calius dari kerajaan moraga yang berhasil membangunkan cale dari mati surinya. Tapi, sebagai imbalannya, alberu harus mengizinkan putra mahkota calius untuk membangun kuil bulan di puzzle city tepatnya di bekas reruntuhan kuil dewa keputus asaan.

Sampai berlanjut dengan penculikan cale oleh putra mahkota calius di kuil bulan.

Hingga akhirnya terjadilah pertempuran antara kelompoknya dengan dua pelayan putra mahkota calius yang bernama kay dan zai untuk menyelamatkannya.

Sayangnya, mereka gagal menyelamatkan cale yang...

"Lalu...setelah kami berhasil masuk ke dalam kuil bulan...kami melihat..."alberu seketika terdiam bingung saat entah kenapa ia tidak mengingat lanjutan dari mimpinya lagi.

Padahal sebelumnya alberu dapat mengingat dengan jelas semuanya.

Tapi kenapa sekarang ia tidak mengingat bagian terakhir sebelum ia bangun?

"Melihat apa? Katakan hyung"alberu melihat ke arah choi han yang juga terlihat kebingungan.

"Choi han, apa kau masih mengingat lanjutannya?"choi han menggeleng sebagai jawaban jika ia juga tidak tau.

Melihat choi han yang sepertinya juga tidak mengingat bagian terakhirnya. Alberu kemudian melihat ke arah eruhaben yang terlihat sama. Bingung dan seperti sedang berfikir keras.

Membuat alberu urung untuk bertanya kepada eruhaben dan anggota kelompok lainnya.

"Hyung?"

Alberu melihat cale "maaf cale aku tidak bisa melanjutkan kisahnya. Entah kenapa tiba-tiba aku tidak ingat lanjutannya"cale terdiam sebelum mengangguk mengerti.

"Jadi intinya, kalian mengalami sebuah mimpi buruk yang sama tentangku. tapi, anehnya tiba-tiba kalian lupa bagian terakhir dari mimpinya?"ucap cale kepada alberu dan anggota lainnya.

"Benar cale nim"choi han membalas ucapan cale.

"Yah, memiliki mimpi yang sama mungkin terdengar tidak wajar dan mungkin mustahil untuk terjadi. Tapi melupakan sebagian potongan mimpi setelah bangun itu adalah sesuatu yang sering terjadi"ucap cale dengan suara tenangnya.

"Berhubung ini hanya masalah mimpi yang pasti akan hilang saat bangun. Kalian bisa berhenti memikirkannya kan?"

"TIDAK!!!"cale sedikit terkejut atas jawaban serempak mereka.

"Kenapa tidak? Bukankan itu hanya mimpi. Jadi tidak ada alasan untuk kalian memikirkannya lagi"ucap cale "lagipula aku juga masih disini bersama kalian dan baik-baik saja"lanjutnya. Mencoba untuk menenangkan anggota kelompoknya yang masih keras kepala memikirkan tentang mimpi buruk itu.