TOTCF-07

1.6K 257 25
                                    


🦋Bagian 7- night

__________________________________

Bendera kemenangan berkibar dengan indahnya di seluruh kerajaan roan dan beberapa negara setelah berakhirnya pertempuran sengit antara kelompok white star dan runtuhnya kuil dewa keputus asaan.

Semua orang tak henti-hentinya memuji dan bersorak kemenagan untuk para pahlawan yang telah berjuang dalam pertempuran itu.

Tapi, bersamaan dengan pujian dan sorakan kemenangan itu. kesedihan juga terlihat begitu jelas menghiasi kerajaan roan dan kadipaten henituse. Seolah-olah awan mendung telah menutupi cahaya matahari di setiap hati setiap orang di kerajaan roan.

Awalnya semua orang begitu bahagia atas kemenangan yang di dapatkan. Tapi seketika kebahagiaan itu hilang bergantikan kesedihan dan kekhawatiran saat rombongan para pahlawan yang telah berjuang dalam pertempuran. Kembali dari kota puzzle dengan kesedihan menghiasi mata mereka.

Lalu sebuah kereta kuda kerajaan melewati jalanan utama kerajaan roan.

Kereta kuda yang di kabarkan membawa putra mahkota alberu crossman dan kelompok cale henituse dari kota puzzle.

Namun, bukan itulah yang membuat rakyat kerajaan roan bersedih.

Melainkan sebuah kabar tentang tumbangnya seorang cale henituse!

Pahlawan yang telah berhasil menuliskan namanya di setiap hati setiap orang yang mengenal segala pengorbanan dan kebaikannya selama ini.

Pahlawan yang namanya tersematkan di do'a-do'a terbaik setiap orang.

Pahlawan yang  nama dan kisahnya perjuangannya akan abadi di dalam buku sejarah dengan tinta emas dan perak. Nama yang tidak akan pernah terlupakan dan pudar oleh waktu.

Pahlawan yang seharusnya berakhir dengan kebahagiaan dan kehormatan menghiasi setiap inci tubuhnya.

Dan juga pahlawan yang tersenyum di atas lantai tertinggi dengan penuh kebaggaan!

Namun, jangankan dia mendapatkan dan merasakan semua itu.

Kini, tubuhnya yang dingin dan pucat. Hanya bisa terbujur tanpa daya di atas tempat tidur dengan mata terpejam dan tubuh penuh luka.

Tubuh yang tidak sedikitpun menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

"Bagaimana? cale masih hidup kan?"

Eruhaben meletakkan kembali tangan kanan cale yang dia pegang ketempat semula dengan hati-hati sebelum melihat ke arah alberu yang berdiri di sebelahnya.

"...aku tidak tahu"

"Apa maksudmu?"

Eruhaben melihat ke arah wajah pucat cale.

"Jantungnya sudah berhenti berdetak dan tubuhnya sudah dingin. Tapi anehnya, aku masih sedikit merakan jiwanya walau sangat tipis"

"Apa?"

"Itu berarti jiwanya masih hidup tapi tubuhnya sudah mati"

Alberu terdiam kaku mendengar perkataan eruhaben tentang keadaan cale.

"Lalu apa yang harus kita lakukan? Apakah cale nim masih bisa di selamatkan?"

Choi han bertanya kepada eruhaben.

"Kakek goldie..."

Sementara raon,on dan hong yang ada di sebelah cale berucap dengan lirih.

Eruhaben menggenggam tangannya kuat.

"Maaf, tapi akupun tidak tahu"

Eruhaben berjalan menuju jendela kaca yang tertutup.

"Apa tidak ada satupun cara untuk menyelamatkan cale? Apapun itu lakukanlah?"

"Iya kakek goldie! Pasti ada cara untuk menyelamatkan manusia! Bukankah kata kakek jiwanya masih ada?"

Raon dan hong mengangguk atas ucapan alberu dan raon. Kedua anak manusia siluman dari suku kucing itu terus berada di dekat tubuh cale dalam wujud silumannya. Meski mereka sudah tidak menangis lagi. Tapi mata mereka semua masih berkaca-kaca.

"Saya akan melakukan apapun untuk menyelamatkan cale nim"

Choi han mengatakan tekat besarnya untuk menyelamatkan cale yang sekarat.

"Bahkan jika harus menukarkannya dengan jiwa saya"

Lanjut choi han.

Eruhaben menghela nafas lelah dan berbalik kembali ke arah tempat tidur cale yang masih menutup matanya.

"Untuk saat ini, kita hanya bisa menyembuhkan luka luar dan msnjaga agar jiwanya tetap aman di dalam tubunya sampai kita menemukan cara untuk membangunkan cale"

Ucap eruhaben dan menggunakan kekuatan serbuknya untuk menyembuhkan luka luar cale.

"Sebelum kita menemukan caranya. Kita akan melindungi tubuhnya"

Lanjut eruhaben.

"...baik!!!"

Ucap alberu,choi han dan ketiga anak kecil menyetujui ucapan dan perintah eruhaben.

Setelah ucapan perintah eruhaben yang di lakukan di kamar tempat cale berada.

Alberu memerintahkan para penyihir, ras beast,para naga dan rekan-rekan cale untuk membangun sebuah tempat  khusus untuk cale di dekat istana dengan keamanan yang kuat. Sebuah tempat yang akan menjadi peristirahatan dan rumah sakit untuk merawat dan menjaga tubuh cale henituse sampai dia bisa sadar kembali dari tidurnya.

Hanya dalam satu hari, tempat itu selesai di bangun dan di beri nama dengan 'Lux Aeterna Lucis' yang berarti rumah sang cahaya abadi.


Sebuah bangunan seperti kastil putih dengan lingkaran sihir menghiasi langit-langit kastil.

Lingkaran sihir yang di buat oleh para penyihir dan naga untuk menjadi pelindung dan penjaga tubuh cale henituse.

Sampai waktu yang panjang...


🦋Tbc


LUMINOUS  [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang