HARI PENYESALAN TERBESAR

10.8K 588 373
                                    

Halo readers~ Author buat Book baru ini semoga kalian menyukainya. author disini tidak bermaksud menyinggung yang lain karena ini merupakan cerita hasil fikiran Author sendiri meskipun author juga termotivasi dengan beberapa book yang author baca tapi ini adalah cerita ori kok
Jadi kalau misalnya ada yang merasa tersinggung author minta maaf sebesar-besarnya 🙏

Author ingin mengucapkan terimakasih dan...............

SELAMAT MEMBACA
.

.

.

.

.

'halo kak indo senang bertemu dengan mu bagaimana kabar mu sekarang ? Kamu tau...tahun telah berganti lagi dimana tahun ini yang seharusnya kami rayakan,sekarang tahun ini hanya duka yang kami rasakan.

Kepergianmu membuat penyesalan di dalam hati kami,bahkan tangisan kesedihan mu masih berbekas di benak kami dan tatapan kebencian dan sakit hati yang kamu berikan kepada kami masih tersimpan jelas di memori kami.

Maafkan kami kak indo Seharusnya kami mendengarkan mu seharusnya kami tidak membuat mu tersiksa yang membuatmu pergi bersama rasa sakit di hatimu

Maafkan kami kak indo apa yang kami lakukan sekarang hanya bisa merasakan penyesalan kami terhadap mu menyampaikan penyesalan kami kepada mu mungkin bisa dibilang hanya sia-sia bagimu tapi.....kami ingin

Maafkan kami kak indo mungkin kata maaf ndak cukup bagi mu bukan seha -'

Tiba-tiba sebuah tetesan air mata jatuh di atas kertas

"Aku menangis lagi " batin sedih seorang Country yang merupakan salah satu anggota Asean

"kenapa waktu itu aku bodoh ?seharusnya aku mempercayai mu kak seharusnya aku menjadi pembela mu
Tapi aku malah....hiks... Hiks.. "tangis sang Country tersebut

Surat yang dia tulis merupakan surat yang ke-576 setiap hari dia akan menulis surat dan akan dia simpan

Tangisan Country tersebut terdengar sampai di luar kamarnya dan pada saat itu seorang Country lewat depan kamar terhenti dan mulai mengetuk pintu kamar,setelah 3 kali ketukan tapi tidak ada sahutan hanya tangisan sang pemilik kamar

Membuat Country tersebut langsung membuka pintu kamar dan melihat kedalam yang terdapat pemilik kamar menangis di atas meja belajar.

Country tersebut masuk dan langsung menuju ke arah pemilik kamar dan melihat di atas meja sebuah surat yang tentu Saja dia tau isinya

"dia menulis surat lagi "batin Country tersebut

kesedihan kini terpampang di wajahnya tanpa dia baca pun surat tersebut dia tau isinya,surat yang hanya tertulis di atas kertas tanpa bisa dibaca oleh pemilik surat tersebut.

Melihat kembali ke pemilik kamar yang masih menangis

"Malay sudah jangan menangis lagi "ucap Country tersebut kepada pemilik kamar yang bernama Malaysia salah satu anggota Asean

Berbalik ke arah Country di belakangnya yang merupakan salah satu saudaranya

"t-tapi...Hiks...dia...Hiks...aku m-mmerindukannya,aku...m-merindukan senyum....hiks...yang dia pa...ncarkan...hiks... Brunei... Aku h-harus bagaimana... Hiks "tangis malay kepada Country tersebut yang juga salah satu anggota Asean dan saudaranya malay

Melihat malay yang menangis keras membuat brunei sedih kemudian dia memeluk malay

"Aku tahu yang kamu rasakan malay kita semua merasakannya juga, jadi aku mohon kamu jangan menangis,kamu tidak mau kan kalau kak indo sedih karena kamu menangis "ucap brunei sedih

Tolong Ikutlah Kami Indo (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang