Pertemuan yang tidak elit

2.6K 329 140
                                    

Aduh ! readers ~ Gemesin, deh. Tadi siang kan author bilang jangan di vote tapi kalian malah vote.

Tapi, tidak Apalah karena berkat itu author update malam ini. Jadi, SIAPA YANG SENANG DENGAN UPDATE BARU DARI CERITA INI.

Bagi readers yang mau mentraktir author bolehlah traktirannya 😁linknya ada di bio aku.

Tidak ada unsur paksa, kok. Cuman yang keinginan readers kalau bisa atau tidak.

Baiklah, tambah banyak basa basi dan bisa basi. Author mengucapkan...........................................

SELAMAT MEMBACA READERS ~


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.




Singa menunggu diluar bioskop selama 1 jam lebih. Sampai dia melihat dirga dan kelompoknya keluar dari bioskop.

Diam - diam singa mengikuti mereka dari belakang. Dia bertanya - tanya bagaimana memisahkan dirga dari yang lainnya.

" kak, aku mau pergi dulu ke WC, ya. " ujar dirga ke aisyah yang sibuk melihat restoran yang akan dimasuki

" ya sudah, cepat, ya. kita mau mampir makan, loh. " jawab aisyah berbalik ke dirga yang mengangguk.

" Eh, aku ikut dir " celetuk ahmad yang merasakan perasaannya tidak enak.

Dirga menoleh ke ahmad " Tidak perlu, Kamu sama yang lain saja. aku kebelet sekali soalnya "

Dirga langsung berlari mencari wc, dia tidak menyadari singa yang mengikutinya di belakang.

" bingo! "

Sepertinya hari ini, singa harus mengadakan pesta keberuntungan untuknya. Karena, targetnya sudah berada di depan mata.

Dirga pun akhirnya sampai di wc dan langsung masuk kedalam. Singa menunggu di luar menunggu wc sepi.

Tak butuh waktu lama, wc kini sepi dan dirga juga selesai buang air. Dia kini sedang mencuci tangannya hingga dia melihat di cermin. ada seseorang yang menutup pintu wc dan menguncinya.

Sontak dirga panik dan langsung berbalik " Apa yang kamu lakukan !? "

Lelaki tersebut melepaskan kacamatanya dan memperlihatkan dirinya. Seketika matanya membesar melihat orang didepannya.

Orang yang dulu dia selalu nasehati dan semangati. Tapi, saat dia dibully orang itu malah mengabaikannya seolah dia bukanlah siapa - siapa.

" apa kamu tidak mengenalku, kak indo ? " kata singa dengan ekspresi rindunya.

Dirga tidak menjawab pertanyaan singa, dia masih mencerna apakah dia mimpi atau tidak ? Seandainya, dia tau kalau begini. Dia akan membawa ahmad tadi.

Sekarang apa yang harus dia lakukan ketika didepannya adalah seorang Country yang memiliki IQ tinggi.

" Meskipun, aku berbohong dia akan mengetahui kebohonganku. Ya ampun, aku mimpi apa semalam " batin dirga menjerit.

Singa ingin memeluk kakak sekaligus kekasihnya. tetapi, dia tidak mungkin melakukan hal itu ketika dia belum mengetahui identitas asli dirga.

Tolong Ikutlah Kami Indo (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang