Perubahan Rencana

2.1K 278 186
                                    

Hayyo ~ Readers kembali dengan author lagi.

Author tau kalau readers kangen dengan cerita ini. Sebelum memulai author mau beritahu ke readers.

Author punya ide cerita. Tapi, author talut kalau author buat dan up. mungkin, author menghilang dari wattpad.

Jadi, kalau readers penasaran dengan ide author. Readers bisa melihat di pengumuman yang di akun author.

Kalian bisa tau ide cerita yang akan author buat. Dan juga selamat buat @Indonesia_Nusantara dan @ BraveTigeryou yang sudah membalas pengumuman author.

Jawaban yang kalian berdua berikan sngatlah betul. Sorry ya up nya lama.

Baiklah, itu yang ingin author ucapkan......................................................

SELAMAT MEMBACA READERS ~

.

.

.

.

.




.

.

.

.






WHO turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam mansion. rasa senang dan puas karena rencananya berhasil.

Memasuki mansion dia melihat para organisasi yang asyik nonton. Acara televisi milik negara ini ' Si Bolang : Bocah Petualang '

Dari judulnya, seperti itu acara yang bermanfaat. Dia pernah melihat bagaimana warga indonesia memasak dan membuat obat tradisional.

WHO lumayan tertarik dengan pengobatannya. Terutama yang namanya kerokan. Ketika dia melihat orang yang dikerok apakah itu sakit atau geli ?.

UN yang melihat kedatangan WHO bertanya " darimana kamu, WHO ? "

" jalan - jalan sambil cari informasi " jawabnya, tanpa melanjutkan pembicaraan WHO langsung naik tangga menuju kamarnya.

Para Organisasi melihat WHO dengan tanda tanya besar. Sikap yang WHO berikan lumayan membuat mereka kaget biasanya dia akan bergabung bersama mereka.

Mereka tidak ingin ambil pusing dengan sikapnya. Lagipula, organisasi itu juga akan memberitahukan mereka nanti.

2 menit kemudian, mereka melihat singa masuk dengan senyum yang merekah di wajahnya. Kali ini mereka tambah heran dan bingung.

" darimana kamu, singa ? Kenapa baru balik sekarang ? " tanya ASEAN dalam mode ibu - ibu.

Singa masih tersenyum dan menatap ke ASEAN, dia membalas pertanyaannya " biasalah, ayah, pergi mencuci mata dulu "

Setelah itu, dia langsung naik tangga dan masuk ke dalam kamarnya. Mengabaikan tatapan bingung dari para organisasi. Hari ini dia merasa senang karena bisa bersentuhan dengan kakaknya.

ASEAN mengerutkan keningnya, ada apa singa senyum - senyum begitu ?, Apa yang dia lihat sampai bilang mencuci mata ?, apakah dia melihat sesuatu yang tidak pantas ?.

Belum lagi, WHO yang masuk mengabaikan lainnya, sepertinya mereka berdua ada sesuatu tanpa diketahui olehnya. Haruskah dia bertanya ? Tapi, itu akan menganggu privasi mereka. Lebih baik dia bertanya mereka nanti.

ASEAN kembali duduk dan melanjutkan tontonannya. Saat dia sedang asyik menonton dia tiba - tiba ingat. kalau, dia harus memeriksa pekerjaan rumah dari siswa dan siswi yang dia ajarkan kemarin.

Tolong Ikutlah Kami Indo (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang