Kebenaran tertulis

1K 164 19
                                    

Sepatah kata dibawah

WARNING!

SEBELUM DIBACA MOHON READERS BIJAK KARENA APA YANG DITULIS DICERITA INI HANYALAH FIKSI SEMATA. JIKA ADA KESAMAAN DENGAN KEHIDUPAN NYATA MAKA ITU KEBETULAN YANG TIDAK TERDUGA !

SELAMAT MEMBACA READERS

.

.

.

.

.

Sudah berada lama sejak kematian kakak-kakakku. Dua tahun, tiga tahun, atau lebih dari itu, aku tidak ingat selama ini aku hidup bersama satu-satunya keluargaku yang masih kecil.

Kami harus berjuang membebaskan diri dari penjajahan. Hingga, para penjajah keluar dari tanah ini. tapi, kenapa perasaanku tidak puas ?

Saat aku membunuh pertama kali perasaanku langsung terasa lega dan puas melihat mayat tentara didepanku. Ini seperti aku melihat wajah kakak pertamaku yang tertidur dengan wajah yang pucat akibat sakit yang dideritanya. Mungkin aku aneh, seperti yang dikatakan kakak ketigaku ketika dia tahu kalau aku menyukai wajah pucat kakak pertama.

Aku jadi merindukan mereka Terutama kakak keduaku yang sering ketakutan melihatku memegang pisau atau tersenyum melihat darah. Sekarang mereka sudah tidak ada jadi aku tidak tahu harus melakukan apa. Aku merasa kesepian karena tidak ada lagi kakak-kakakku.

Aku harus melampiaskan kesepianku dengan membunuh tanpa perlu adikku tahu. Karena aku tidak ingin dia mengetahui apa yang kulakukan selama ini. Aku harus terlihat sebagai kakak yang bisa diandalkan baginya.

Kegiatan itu aku lakukan setiap hari untuk memuaskan hasratku. Tapi, tetap saja aku merasakan kesepian. Aku rindu kakak, aku ingin bersama mereka. Jika aku melakukan pembunuhan lebih banyak, apakah aku bisa bertemu mereka ?

Aku akan melakukannya untuk kakak-kakakku. Maafkan aku adikku aku juga akan membunuhmu agar kita semua bisa bersama.

Semua yang berada di ruangan terdiam setelah MK selesai membaca surat itu. Tidak ada satupun kata-kata yang keluar bahkan mereka bisa merasakan hawa horor yang menyelimuti ruangan. Di benak  mereka bertanya-tanya siapa yang menulis surat itu ? Horor sekali.

" hanya itu ?" tanya aisyah yang memecahkan keheningan. MK mengangguk dia meletakkan surat itu diatas meja.

" sepertinya itu surat dari pembunuh yang sebenarnya dan lebih parahnya pembunuh ini ada hubungannya dengan tuan indo. " terang MK menyesap tehnya dengan elegan.

Para lembaga menyetujui ucapannya. Tapi, yang jadi pertanyaan siapa pembunuh itu ? Dan, kenapa dia mengenal tuan indo ? Polri dan TNI melihat kembali surat itu dengan baik surat ini pasti milik salah satu saudara tuan indo. TNI dan polri saling pandang lalu mengangguk bersama.

" kami tahu siapa yang menulis ini " ucapan TNI membuat semuanya menatapnya. " menurutku surat ini punya PKI. Dulu tuan indo pernah mengatakan saudaranya yang masih hidup bersamanya adalah PKI " ungkap TNI dengan serius.

" aku juga pernah mendengar dari tuan indo kalau PKI sangat depresi setelah kematian saudaranya. Lalu tuan indo juga pernah bilang kepada saya kalau PKI punya hasrat membunuh untuk memuaskan depresinya " imbuh polri meletakkan kertas kembali ke atas meja.

Aisyah mengerutkan dahinya, dia tidak mengerti apa yang dibicarakan polri dan TNI soalnya mereka mengatakan kalau adiknya punya saudara kandung berarti pembunuhan ini ada hubungannya dengan kejadian itu.

Tolong Ikutlah Kami Indo (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang