Sepatah kata dibawah
SELAMAT MEMBACA READERS
.
.
.
.
.
Suasana di ruangan sunyi hanya suara lembaran yang di bolak-balikkan. Saat ini semuanya sibuk mengerjakan pekerjaan masing-masing. Seperti MK menulis terjemahan di kertas yang lain sedangkan aisyah, polri, dan TNI juga sibuk membuka beberapa dokumen dan membaca dengan teliti.
Aisyah juga menyempatkan diri untuk meminta bantuan dari ahmad agar mencarikan dokumen yang terkait dengan adiknya. Tak butuh waktu lama, ahmad mengirim file-file ke komputer aisyah langsung membukanya satu per satu dia juga megirimkan ucapan terimakasih.
Saat dia membacanya file yang dikirimkan dia menunduk lemas karena isinya sama saja. tapi, ada satu file yang baru saja terkirim saat dirinya bertanya tentang file ini kepada ahmad karena filenya terkunci. ahmad memberikan pasworrdnya dan mengatakan kalau file ini berisikan surat-surat penting yang diketik oleh ibunya.
Dia yang penasaran membuka file tersebut dan membacanya.
Pada tanggal xx-x-xxx.
hari ini, tuan TNI datang ke gedung keamanan dunia. aku yang saat itu masih diinterogasi oleh tuan FBI didalam ruangan putih terkejut ketika pintu ruangan terbuka memperlihatkan tuan TNI yang datang memukul wajah tuan FBI hingga terjatuh dari kursinya.
Aku yang berada disana berusaha menghentikan pukulannya yang ingin dilayangkan lagi. Tapi, karena tenagaku tidak cukup aku hanya melihatnya yang terus memukul tuan FBI yang masih berbaring di lantai. Tak lama, anggota keamanan datang menahan tuan TNI. Aku bisa melihat ekspresi marahnya tuan TNI dan air mata yang keluar dari kelopak matanya. Aku tahu kalau kejadian ini tidak pernah dibayangkan siapapun. apalagi aku dan tuan TNI mengenal betul tuan indo, Kenapa kejadian ini harus terjadi ?.
Aisyah bisa merasakan perasaan sedih dari tulisan ini. Hal yang lebih menyakitkan bagi siapapun adalah menyaksikan orang yang paling kita hormati dan sayangi harus tersiksa didepan mata sendiri. Pasti sulit bagi ibunya ahmad yang harus merasakan langsung tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Pada tanggal xx-x-xxx.
Hari ini, aku sudah ditetapkan sebagai tersangka termasuk tuan indo didepan pengadilan. Aku masih tidak percaya mereka semua percaya dengan bukti-bukti ada di kejadian. Padahal, di lokasi itu semua bukti bisa diketahui hanyalah sebuah rekayasa seseorang yang ingin meng-kambing hitamkan kami. Aku juga sudah mengatakan bahwa pada saat itu tuan indo memang sedang berada diluar. karena, seseorang mengirimkannya sebuah pesan untuk bertemu dengannya didekat tempat kejadian.
Aku juga sudah memberikan bukti pesan itu didepan mereka. tapi, kenapa keputusan ini malah menetapkan kami sebagai tersangka. Aku juga bisa melihat bahwa ketua hakim itu tersenyum melihat aku dan tuan indo dibawa pergi, aku merasa ketua hakim itu sudah menerima suap dari seseorang PERSETAN!
Surat ini aku ketika sebelum aku masuk ke penjara.
Aisyah mengerutkan keningnya, berarti dalang dari pembunuhan itu sudah merencanakan ini sebelumnya dan tanpa sepengetahuan para country dan organisasi. Dilihat dari bagaimana menghapus bukti-bukti dan merubahnya menjadi bukti yang mengarahkan ke adiknya terus menyuap ketua hakim agar penetapan tersangka menjadi adiknya. Cukup cerdik dan terlalu klasik seperti novel misteri yang dia baca beberapa waktu lalu. Tapi, entah kenapa kasus ini mirip dengan novel itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong Ikutlah Kami Indo (END)
De TodoKhusus fandom countryhuman -------------------- Hari ini adalah hari dimana kami mengkhianatimu. ketika kami mencarimu selama bertahun-tahun yang ujungnya tidak membuahkan hasil. tapi, ketika takdir mempertemukan kita. bisakah kami meminta maaf ke...