Holla manteman sekalian^^
Sehat nggak? Sehatlah ya. Jan lupa makan! Entar mati.
°°°
Oke, kejadian kemarin mulai sering terjadi sekarang.
Zyan sedang bersiap untuk ujian kelulusannya tak lama lagi. Salama itu juga ia jadi sering diajak Alan untuk pergi jalan jalan, entah itu bareng Alan, bareng mama papanya atau cuma berdua dengan Alan.
Setidaknya mereka melakukannya sekali seminggu.
Kata Alan, biar ia nggak suntuk + capek karena belajar mulu.
Zyan harus belajar ekstra karena tertinggal banyak sekali materi pelajaran, Alan jadi khawatir jika hal itu membuat Zyan sakit lagi karena terlalu banyak pikiran. Makanya sesekali ia membawa kakaknya itu pergi keluar walau untuk sekedar jalan jalan doang.
Gini gini juga Alan sangat khawatir dengan kesehatan Zyan.
Zyan tersenyum mengingat beberapa hari kebelakang Alan sudah sedikit berubah. Yaa, enggak berubah berubah banget sih, cuma kadar menyebalkannya sudah sedikit menurun.
Walaupun tak jarang Alan menjahilinya karena gabut_-
"Hmm, belajarnya nanti lagi aja deh. Mau tidur dulu," ujar Zyan lalu menutup bukunya, berjalan kearah kasur, merebahkan tubuhnya, bergelung nyaman disana.
Zyan hendak menutup matanya, sebelum dering ponsel menghentikan niatannya itu
Ting!
Dering pesan terdengar.
Zyan dengan heran menatap ponselnya, tidak biasanya ada orang ngirim pesan tiba tiba begini.
Dengan penasaran, Zyan mengambil ponsel, lalu membuka pesan yang baru saja masuk untuk mengetahui siapa yang baru saja mengirim pesan kepadanya. Kening Zyan mengerut bingung, yang mengirimnya pesan itu adalah nomor tidak dikenal.
"Humm, siapa?"
Daripada bingung, Zyan memilih untuk menjawab pesan itu.
+62-xxxxx
Hello, Zyan ...
Me
Oh, hai
Maaf, ini siapa ya?
+62-xxxxx
Ini Lucy ...
Maaf mengganggu waktunya
malam malam begini
Aku dapet nomor Zyan dari Agam
Me
Ah, kak sekretaris osis?
+62-xxxxx
Panggil Lucy aja
Me
Ehehehe, baiklah Lucy
Ada apa?
Lucy sekretaris osis🤸
Itu ... Besok ada waktu nggak?
Me
Enggak juga sih ...
Kenapa emang?
Lucy sekretaris osis🤸
Ah, besok mau jalan bareng?
Me
Eh? Kok tiba tiba?
Kening Zyan mengerut bingung, kenapa tiba tiba sekali sekretaris osis sekolahnya ini mengajaknya jalan. Ada hal penting yang harus ia sampaikan kepada Zyan kah?
Tak lama dering ponsel kembali menyita perhatian Zyan.
Lucy sekretaris osis🤸
Nggak bisa ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Big Brother
Genç KurguZyan mempunyai adik laki laki yang umm- sedikit menyeramkan? Sebagai abang yang baik harusnya Zyan yang menjaga Alan, kini peran itu terbalik. Zyan sebagai abang yang malah diprotektifin adiknya sendiri. #brothership #sweet ~ ⚠️WARNING⚠️ Bukan Lapa...
