👻Twelve👻

241 48 2
                                    

Halo, Call me Rein.

Kasih emot hujan!

Selamat membaca🤗

.
.
.

"Ra, gimana? Si Chasper udah datang belum?" tanya Shella tidak sabar. Bel pulang sudah berbunyi dari tadi dan ini saat yang tepat untuk Chasper mengikuti Letta.

"Iya, bentar. Aku panggil dia dulu,"

"Chasper, Chasper, Chasper," panggil Shirra seraya menggoyangkan gelangnya tiga kali.

Chasper pernah bilang, jika Shirra butuh bantuan atau memanggilnya, caranya dengan menggoyangkan gelangnya dan memanggil nama Chasper tiga kali. Maka, Chasper langsung akan muncul.

Benar saja, Chasper langsung muncul di hadapan Shirra.

"Apa?" tanya Chasper seraya menguap.

"Wih, beneran. Ternyata si tuyul langsung muncul," heboh Arga saat melihat Chasper muncul.

"Chasper udah daeng, Ga?" tanya Putra berbisik.

"Ih, ketemu kamu lagi, ketemu kamu lagi. Bosen aku," keluh Chasper dengan ketus.
"Gak pa-pa, yul, berarti kita vren," ucap Arga mengedipkan sebelah matanya. Setelah kejadian di gedung kemarin, dia jadi dekat dengan Chasper.

"Tau ah, seterah kamu." Chasper beralih menatap Shirra. "Ada apa, Shirra?"

"Gini lho, Chasper. Aku mau minta bantuan kamu buat ngikutin Letta. Itu, cewek yang pakai jaket pink sama tas warna pink. Kamu cari informasi apapun terkait masalah Alya dan kamu juga harus cari tau kode kunci buku Letta yang waktu itu kita ambil. Bisa, kan?" kata Shirra menjelaskan setelah menunjuk ke sosok Letta.

"Oh, siap tuan putri. Chasper pasti akan membantu. Cewek yang itu, kan?" tunjuk Chasper kepada cewek yang memakai tas pink.

"Iya, makasih ya, Chasper. Nanti kalau udah dapet informasinya langsung kasih tau aja ke aku. Hadiahnya, entar aku temenin main sama beliin snack taro," ucap Shirra seraya tersenyum.

"Siap, tuan putri," Chasper memberikan hormat.

"Awas, entar lo ilang lagi, terus diculik sama hantu yang ada di rumah Letta," celetuk Arga menakut-nakuti.

"Biarin aja, wlee." Chasper menjulurkan lidahnya kemudian menghilang.

Arga berdecak kesal, "Idih, tuh tuyul main ngilang aja,"

"Chasper udah pergi, Ra?" tanya Shella mulai penasaran.

"Iya, dia lagi ngejalanin misinya,"

"Oke, misi kedua kita jalankan," celetuk Putra tiba-tiba. Mereka sudah seperti agen rahasia yang mengerjakan misi penting saja.

"Bukan kita, tapi si Chasper yang ngejalaninnya." ujar Arga membenarkan.
Putra berdecak, "Iya iya, sama aja kali yang penting di jalankan,"

"Kita tinggal tunggu informasi dari si tuyul," ujar Arga melihat Chasper yang mulai menjalankan misinya.

____

The Smoke of Despair (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang