part 21

13.1K 1K 5
                                    

           Happy reading 🥀
-------------------------------------------------

Saat ini mobil yang di gunakan oleh Ara dan Kedua orang tua nya telah sampai di halaman mansion .

Ghani-papi Ara yang melihat putri nya tertidur di bangku penumpang belakang ,turun dari mobil dan membuka pintu belakang .Dia mengangkat Ara perlahan ke gendongan nya dan membawa nya masuk ke mansion dan di ikuti Risa-mami Ara di belakang membawa tas Ara .

Ghani membawa Ara ke kamar mereka bukan ke kamar Ara .Perlahan dia meletak kan Ara di atas kasur 

"Kamu keluar dulu Pi ,biar mami ganti baju nya dulu" kata Mami .

Ghani -papi Ara hanya mengangguk dan keluar dari kemar.

Perlahan Risa mulai mengganti pakaian Ara ,dia menatap sendu Ara !Mata yang sembab , hidung yang memerah ,dan rona pipi di pipi nya bukan karna blusshing ,tapi karna kelamaan menangis .Dia tidak pernah melihat Ara semarah itu .

Cklek

Pintu kamar terbuka dan terlihat lh tiga pemuda sedang berdiri di ambang pintu ,Masi mengenakan seragam sekolah dan tas yang masi menyampir di pundak .

"Kalian sudah pulang boy?"tanya Risa .yaa..mereka adalah ketiga Abang Ara.

"Udah mi,gimana Ara?"tanya Gilang .

"Dia Masi tidur ,mungkin dia lelah nangis" kata mami ,menatap Ara yang tertidur pulas.

"Maafin gilang mi ,Gilang lalai jaga Ara "kata Gilang menunduk kan Kepala nya .

Risa tersenyum melihat Gilang ,tangan nya terulur untuk mengelus rambut lebat Gilang "bukan salah Abang kok,kita aja yang gak tau klo Ara itu bisa kayak gitu" kata Risa .

"Udah Abang bertiga ganti baju dulu ya ,habis itu kebawah kita makan siang bareng"kata Risa dan di angguki kepala oleh sikembar dan Gilang!mereka pergi menuju kamar masing².

"Eughh" leguhan kecil keluar dari bibir mungil Ara ,membuat Risa mengalih kan pandangan nya ke arah Ara .

"Knp sayang?"tanya Risa .

Ara mulai mengerjap kan mata nya dan mengucek ucek mata nya.

"Jangan di kucek nak"kata Risa ,memegang tangan Ara .

"Mami"gumam Ara .

"Iya sayang ,bangun yuk kita turun kebawah papi sama abang² kamu udah di bawah " kata mami .

Ara merentang kan kedua tangan nya meminta mami nya untuk menggendong nya ,dengan senang hati Risa menggendong nya !Risa menggendong nya ala koala ,Risa tidak merasakan kesulitan lihat lah tubuh Ara yang pendek nya hanya 153 cm sedangkan Risa memiliki tinggi 170 cm ,Risa dulu seorang atlet pencak silat .

Risa dan Ara turun menuju ruang makan ,dan terlihat dari atas tangga suami dan ketiga putra nya sudah duduk di bangku masing² .

Sesampai nya di meja makan Risa duduk tepat di samping Ghani dia juga menduduk kan Ara di samping nya .

"Makan dulu ya nak" kata Risa dan di angguki kepala oleh Ara .

Setelah itu mereka makan dengan tenang hanya ada dentingan sendok yang terdengar .

Setelah selesai makan Ara dan keluarga berkumpul di dekat kolam berenang ,jarang jarang mereka menghabis kan waktu bersama seperti ini ,yaa karna orang tua nya yang harus mengurus perusahan dan pekerjaan lain nya .

"Pi ,Ara mau pelihara kelinci boleh gak Pi?" Tanya Ara .

"Jangan kan kelinci kamu mau pelihara buaya pun papi ijinin " kata Ghani ngawur .

"Ck, ngawur apaan coba pelihara buaya ,papi kan buaya !buaya darat " kata Ara .Ghani yang mendengar perkataan Ara melotot kan mata nya .

"Hehh ,kamu ini ya kalo ngomong kadang gak di filter ,papi itu bukan buaya !papi mu ini mah setia sama mami mu ,papi juga punya rencana mau honeymoon ke Jepang Saman istri papi" kata Papi dengan senyum bangga nya .

"Halahh ,sok iye aja ,papi itu harus nya ingat umur Pi ,papi itu harus nya kerja buat Ara ,ntar kalo ara suruh beli mobil,rumah,hotel,mall,pesawat,harus papi beliin,ingat umur tuan Ghani  " kata Ara menatap papi nya tersenyum mengejek.

"Heh berani kamu ya" kata papi berkacak pinggang dan menatap gadang Ara .

Ara yang melihat papi nya seperti ibu² pun tertawa ngakak,mereka yang melihat Ara tertawa pun tersenyum .Mereka lebih suka Ara yang membuat mereka darah tinggi,dan binar mata Ara  dari pada Ara yang brutal dan tatapan kosong nya .

Mereka bersyukur Ara telah melupakan kejadian yang terjadi di kantin sekolah tadi .

"Pi ,papi tau gak " tanya Ara .

"Gak tau kan kamu belum bilang" kata papi .

"Oooo iya kah ?,oo oke oke" kata Ara .

"Emang mau bilang apa anak papi " kata Ghani greget .

"Gajadi Pi ,Ara mau ke kamar aja ,Ara bosen di sini soal nya muka papi jelek " kata Ara ,dan berlari kedalam rumah sebelum kena amukan dari papi .

"ARASYA INDIRA ADIBA"teriak Ghani dari kolam berenang .

Sedangkan Risa dan ketika putra nya yang sedari tadi menonton adegan bapak dan anak itu menyembur kan tawa nya ,membuat Ghani bertambah kesal dan masuk kedalam rumah dengan kaki di hentak²kan seperti bocil .

"Cih ,kek anak kecil" celetuk Gilang .

"Diam kamu ,atau papi jual motor kamu" kata Ghani melotot garang.

"Berani kamu ,tidur diluar" katarisa dan melenggang pergi .

Ghani yang mendengar itu meneguk ludah nya susah payah ,dan berlari mengejar Risa .

"Aaa sayang jangan gitu dong" rengek Ghani .

Ketiga putra nya yang melihat itu bergidik ngeri .

Ara Or Indira [ On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang