part 48

7.9K 501 1
                                    

          Happy Readingg prend 🐣

Seminggu setelah Ara menerima kenyataan yang menyatakan dia sakit parah, kini Ara mulai menerima nya dengan lapang dada. Dia tidak boleh menyalah kan siapa siapa di sini, ini sudah takdir dan ini sudah menjadi salah satu cobaan yang Tuhan kasi untuk Ara.

Saat ini Ara dan ketiga sahabat nya sedang berada di kantin. Bel istirahat sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu.

"Ehh kita girl time yuk prend" ucap Kayla tiba-tiba.

"Gue sih ayok-ayok aja ya, tapi ga tau mereka berdua" kata Jasmine menunjuk Ara dan Luna.

"Gimana guys?" tanya Kayla.

"Kalau Ara sih ayok lah, udah lama juga kita gak ngabisin waktu sama sama" kata ara.

"Gimana lun?" tanya Jasmine.

"Hmm" dehem Luna.

"Yeeyy, berarti nanti pulang sekolah kita ke maal, kita shopping" kata Kayla antusias.

"Boleh gabung gak?" tanya seseorang tiba tiba.

"Ehh, boleh kok duduk aja" kata Kayla.

"Gib pesen gih" suruh Devan.

"Mau pesen apa Lo pada ?" tanya Gibran.

"Bakso sama jus mangga " jawab Gilang.

"Samain aja biar gak ribet" ujar Arka.

"Ya udah tunggu ya, yuk fi" kata Gibran sambil menarik Raffi.

Mereka adalah Alex dkk dan Regan dkk, dan juga ketiga Abang dari Ara.

Di meja tersebut hanya ada keheningan saja, tanpa ada yang mau buka suara. Mereka hanya fokus paha handphone saja.

"Diem diem bae" kata Reyhan tiba tiba.

"Iya nih, ngomong kek biar rame" kata Haikal.

"Itu kalian udah ngomong" ujar Ara.

"Yang bilang gue kayang siapa?" sewot Haikal.

"Dihh, Sensian amat sih. Pms ya?" tanya Ara.

"Iya gue lagi Pms, yang keluar emas sama permata. Puas lo" kata Haikal makin sewot.

"Ckck, udah gak bener ini mah. Kudu kita periksa kedokter hewan ini bang Haikal. Kalau enggak, nanti bisa bahaya" kata Ara.

"Lah kok ke dokter hewan?" tanya Gian.

"Terus kemana dong?" tanya Ara.

"Ya gak tau juga, menurut Lo kemana Lex?" tanya Gian pada Alex.

"Dokter hewan" ucap Alex singkat.

"Loh kok dokter hewan?" tanya Devan

"Iya lah, kan bang Haikal Kukang bukan manusia" jawab Ara lempeng.

Hal itu membuat mereka yang ada di meja tersebut tergelak. Sehingga meja mereka menjadi perhatian murid yang ada di kantin.

"Wihh apa nih rame rame, lagi ngomongin gue ya" kata Gibran yang baru datang.

"Dih kepedean amat Lo jadi orang" kata Kayla.

"Diem deh Lo Mak Lampir" ucap Gibran

"Mak lampir pala Lo bolong, gue tendang juga lo ke Pluto" sewot Kayla.

"Dihh, dasar mak lampir" gumam Gibran pelan.

"Udah udah, mending kalian makan sekarang" kata Jasmine menengahi.

Setelah itu meja mereka hanya ada keheningan, para pemuda itu yang sibuk dengan makanan nya dan Ara dkk yang sibuk dengan hp mereka.

Sesekali mereka mencuri pandang ke arah Ara yang terlihat senyum-senyum memainkan hp nya. Hal itu membuat mereka bergidik ngeri, jangan-jangan bara kerasukan.

Ara Or Indira [ On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang