part 15

14.1K 1K 5
                                    

Happy reading:)🥀

Saat ini Ara sedang berada di sebuah cafe yang tidak jauh dari sekolah nya .Ara duduk di bangku pojok ,kata nya sih biar nyaman .

"Mau pesan apa mbak ?" Tanya salah satu waiters .

"Nasi goreng seafood sama Capuccino nya mbak " jawab Ara sambil tersenyum .

"Oke ,tunggu sebentar ya mbak " setelah itu waiters tersebut pergi meninggal kan Ara .

Sambil menunggu pesanan nya ,Ara menyibuk kan diri dengan memainkan ponsel nya .Tak menunggu lama pesanan nya pun datang dan dia makan dengan tenang .

Saat sedang makan seseorang berbicara kepada nya .

"Hai ,boleh gabung gak ?" Tanya salah satu dari mereka .

"Ehh ,boleh kok duduk aja "jawab Ara .

"Ehh Ara kan?" Tanya salah satu dari mereka .

"Lohh ,abang² yang kemaren tauran itu kan ?" Tanya Ara .

"Iya iya ,itu kita "kata salah satu dari mereka dengan bersemangat .

"Hehehe ,Jumpa lagi kita " ucap Ara sambil tersenyum.

"Sendiri aja Ra ?" Tanya arka .

"Enggak bang " jawab Ara .

"Lah trus ,tdi sendiri aja " ucap arka lagi .

"Ini lagi ber tujuh sama kalian " kata Ara .

"Lah iya ya " ucap arka sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal .

Setelah itu terjadi keheningan di meja mereka .karna tengah sibuk dengan kegiatan masing² .

Ara melihat ke jam tangan nya ,sudah menunjuk kan pukul 16.25.

"Mmpus mami bakal marah ini" batin Ara .

"Ekhemm, Abang ² semua Ara pulang dulu ya takut mami nanti marah " kata Ara kepada mereka .

"Mau kita anterin gak ?" Tanya Reyhan .

"Gak usah bang ,ya udh kalo gitu Ara pamit ya "kata Ara sambil mengulur kan tangan nya .

"Lah apa ?,mau duit ? "Tanya Raffi .

"Ck,bukan .Salim biar selamat Sampek rumah " kata Ara ,ngawur nih pasti .

Tanpa menunggu lama Ara langsung mengambil tangan mereka satu persatu .

"Ara pamit ,papay abang2 nya Ara " kata Ara sambil berjalan keluar dari cafe.

Mereka menatap Ara yang sudah mulai menjauh dengan cengo ,Gadis ajaib batin mereka .

"Ikutin" kata Regan .

Mereka kelua dari cafe ,dan mengendarai motor sport masing² untuk mengikuti Ara .

............................

Ara melajukan motor nya dengan kecepatan rata rata .

Saat melihat ke arah spion motor nya ada tiga motor sport yang sedang mengejar nya .

"Siapa tuh" batin Ara .

Ara menambah kan kecepatan motor nya ,tidak memperdulikan umpatan umpatan dari pengendara lain nya .

Ara kira dia sudah lepas dari ketiga orang tersebut tapi tiba² salah satu dari mereka menghadang nya dari depan ketika mereka berada di jalan yang lumayan sepi .

Cittt

Suara decitan ban motor terdengar di tempat tersebut ,suara itu berasal dari Ara yang me rem motor nya mendadak .

Salah satu dari mereka membuka helm full face nya .

"Haii ,ketemu lagi kita " kata nya yang ternyata dia adalah Dion ( Masi ingat Dion ?,di part 12)

"Mau apa Lo ?" Tanya Ara thodep.

"Gak banyak ,mau ajak Lo main aja " Kata Dion .

"Minggir gue mau lewat ,gue gadak waktu buat ber urusan sama pengecut kayak Lo " kata Ara sinis .

"Berani banget ya Lo " kata Dion geram .

",Dihh Lo siapa yang mau gue takutin " ucap Ara dengan tenang .

"Bacot " ujar Dion .

Dion turun dari atas motor nya dan mendekat ke arah Ara ,Ara pun turun dari atas motor nya .

Tanpa ba bi Bu lagi Dion melayang kan pukulan ke wajah Ara ,Ara yang tidak siap dengan seranga tersebut terhuyung ke belakang.

"Cih, berani nya sama cewek "gumam Ara .

Bugh

Ara melayangkan pukulan nya ke wajah Dion ,Dion yang tak terima pun kembali melayang kan pukulan nya ,hingga terjadi lah adu tojos di antara mereka .

Tak membutuhkan waktu lama Dion sudah babak belur dengan luka di seluruh wajah nya ,begitu juga dengan Ara ,pipi yang membiru ,pelipis yang berdarah dan ujung bibir yang berdarah .

Teman teman Dion yang melihat ketua mereka sudah mulai kewalahan pun membaru menghajar Ara .

Rio dan salah satu teman nya menyerang Ara .

Ara yang sudah terlalu lemah pun hanya bisa pasrah saja dia hanya dapat melawan sedikit ,apa lagi setelah dapat tendangan dari Rio di bagian perut nya .

Dan tanpa ara sadari Dion yang sudah tepar ber usaha untuk berdiri dan membawa sebuah balok ke arah Ara .dan ..

Bugh

Dia memukul kepala bagian belakang Ara .Ara merasakan sakit yang luar biasa di kepala nya ,semua nya tampak berputar . Dan dia tergeletak di tanah tak sadar kan diri.

Brumm Brumm

Suara motor sport mengalih kan pandangan Dion dan kedua teman nya .Di sana terlihat enam motor sport yang tak lain adalah Regan dkk .

Regan dkk berhenti di dekat Dion berdiri .

Bugh

Tanpa menunggu lama lagi ,Regan melayang kan pukulan nya kepada Regan dan mengajar nya tanpa ampun .

Teman² Regan yang melihat Regan seperti kesetanan pun berusaha menghentikan aksi Regan .

"Woi udah ,mati anak orang " teriak Raffi .

Seolah tuli Regan terus menghajar Dion dengan brutal .

"Udah anjing ,Sekarang bawa Ara kerumah sakit " kata Reyhan kesal .

Mendengar nama Ara Regan menghentikan aksi nya .Berjalan menuju ke arah Ara yang tergeletak tak jauh dari mereka .

"Ra ,Ara bangun Ra " ucap Regan sambil menepuk pipi Ara .

Tapi tak ada respon yang dia dapat kan .Mereka segera membawa Ara kerumah sakit dengan menggunakan taksi  .

Motor nya ,biar lah nanti anggota nya yang menjemput .

Sesampai nya di rumah sakit ,Regan menggendong Ara membawa nya masuk ke dalam .

"WOI BANTUIN INI ANJING "teriak Regan kepada petugas RS .

Mereka yang mendengar. Teriakan Regan pun segera membawakan brankar rumah sakit .

Sesampai nya di depan UGD  mereka membawa Ara masuk .

"Mohon maaf mas ,silah kan tunggu di luar " kata salah satu perawat .

"Gue mau liat dia " ucap Regan .

"Tapi mas ,anda harus menunggu di luar "kata perawat itu lagi .

"Udah lah gan ,Lo duduk dulu kita tunggu kabar nya dari dokter "Kata Reyhan .

Regan pun mendarat kan bokong nya di bangku yang tersedia di depan ruangan tersebut .

Ara Or Indira [ On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang