part 23

12.6K 885 0
                                    

Haii fren 👋
Bertemu lagi di part ini :) jangan lupa vote 📍

Bel pulang sudah berbunyi dari 15 menit yang lalu ,seluruh siswa sudah pulang dan sekolah sudah sepi ,Tapi tidak dengan Ara saat ini dia sedang berada di dalam toilet untuk mengganti celana karna dia ke sekolah menggunakan moge nya .

Saat hendak keluar dari toilet segerombol cabe²an datang menghampiri Ara ,Ara menghela nafas lelah .Tidak kah Liza ini kapok dengan kejadian di kantin beberapa waktu lalu .

"Ehh hai BITCH " kata Liza menekan kata bitch.

"Hmm,hai lon" jawab Ara santai .

"Apa maksud Lo panggil gue lon,lonte maksud Lo?" Kata Liza marah .

"Gue gak bilang tuh,Lo sendiri yang bilang"kata Ara santai .

"Sialan Lo" kata Liza dan ingin menampar pipi Ara ,tapi dengan gesit Ara menangkis nya .

"Jangan Sentuh pipi gue dengan tangan murahan Lo" kata Ara .

Liza yang sudah geram pun mengkode antek2 nya untuk memegangi tangan Ara ,dengan cepat mereka memegangi tangan Ara ,dan Liza mengambil seember air .

"Ini buat Lo yang udah berani sama gue" kata Liza ,menyiram kan air tersebut kepada Ara hingga dia basah kuyup.Dan,Ara hanya diam.

"Ck,bacot" kata Ara .

"Lo itu udah berani sama gue ,Lo gak ta siapa gue ?,gue itu anak donatur di sekolah ini !kalau Lo sampe berani macem² lagi sama gue ,siap siap Lo bakal angkat kaki dari sekolah ini" kata Liza setelah itu dia membentur kan kepala Ara ke wastafel .

"Kita liat aja nanti siapa yang bakal di keluarin" kata Ara santai .

"Cabut geng,tinggalin jalang ini di sini" kata Liza kepada antek antek nya .

Mereka pergi meninggal kan Ara di kamar mandi ,Ara meringis merasakan sakit di kepala belakang nya .Ara memejam kan mata nya guna meredakan nyeri di kepala nya .

Ara merogoh saku nya dan mengeluarkan ponsel nya ,dengan cepat dia memencet salah satu nomor di sana .Ivan ,yaa yg Ara hubungi adalah Ivan .

"Halo" Tendengar dari sebrang sana .

"Halo" kata Ara .

"Knp?" Tanya Ivan .

"Tolongin Ara bang" kata Ara .

"Ra ,Lo knp?" Tanya Ivan .

"Kepala Ara sakit" kata Ara pelan .

"Lo di mana sekarang?"tanya Ivan ,suara nya terdengar khawatir.

"Di toilet sekolah ,lantai atas" kata Ara .

"Oke ,Lo tunggu gue ,jangan matiin hp Lo " kataara .

Ara hanya diam ,terduduk menahan sakit yang luar biasa pada kepala nya .

"Gini amat hidup gue ,sebelum gue masuk ke tubuh ini gue gak pernah kayak gini,gue selalu di jaga sama Abang" gumam Ara .

Tiba tiba terdengar suara derap langkah kaki di dekat toilet ,dan di terlihat ambang pintu ada Ivan yang Ter engah engah .

"Raa, Lo knp?" Tanya Ivan .

"Gpp, kepeleset tdi" kata Ara.

"Ya udh ayok ,gue bantu" ucap Ivan .

Perlahan Ivan membatu Ara berdiri dan memapah nya keluar dari toilet ,dan membawa nya menuju parkiran di mna mobil Ivan terparkir .setelah itu Ivan masuk ke dalam mobil dan melajukan mobil nya meninggal kan pekarangan sekolah .

Mobil milik Ivan memasuki pekarangan mansion milik keluarga Ivan ,setelah memarkir kan mobil nya Ivan membawa Ara turun dan masuk ke dalam rumah nya .

"Maa ,Ivan pulang" teriak Ivan .

"Jangan teriak bang ,mama gak budeg" jawab cika -mama Ivan .

"Ehh ini siapa ,cantik banget ,aaaa gemoy nya"kata Cika ,  menguyel uyel pipi gembul Ara.

"Masa,jangan di gituin ihh" kata Ivan .

"Nama nya siapa sayang?" Tanya Cika .

"ARASYA INDIRA ADIBA,panggil Ara aja Tante" kata Ara .

"OOO adek nya kembar sama Gilang"kata Cika .

"Hehe,iya Tante " kata Ara .

"Ini knp kening nya luka kaya gini?" Tanya Cika .

"Kepeleset tdi di toilet Tante" kata Ara .

"Aduhh,lain kali hati hati ya ,ya udh sini duduk dulu biar Tante obatin " kata Cika ,membawa Ara ke sofa .

"Ya udah kalo gitu ,Ivan ke atas dulu ma " ucap Ivan ,dan berlalu ke lantai atas menuju kamar nya .

Beberapa lama kemudian Ivan turun ke lantai bawah ,berjalan menuju sofa di mana Ara dan mama nya sedang berbincang bincang .

"Mau pulang sekarang Ra ?" Tanya Ivan .

"Iya ,pulang aja udh malam juga ,nanti mami khawatir" kata Ara .

"Ya udah kalo gitu Ivan antar Ara dulu ya ma" ucap Ivan .

"Iya hati hati ya " ucap Cika .

"Ara pulang ya Tan" kata Ara sambil menyalami tangan Cika .

Setelah itu mereka keluar dari rumah segera pulang ke rumah Ara .

Ara Or Indira [ On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang