Ara Or Indira [ On Going]

part 34

Jam sudah menunjukkan pukul 20.05
Artinya itu adalah jam makan bagi keluarga Ara ,seharus nya sudah terlambat tetapi karena si bungsu belum bangun dari tdr nya maka di tunda untuk menunggu dia bangun .

Tadi dia sudah bangun tapi kembali tdr ,mami papi nya juga tau kalau tdi Ara pusing dan wajah nya pucat .

"Ara nya di bangunin dulu bang" kata Risa kepasa Gilang .

"Biar papi aja " kata Ghani .dan langsung beranjak ke kamar Ara .

"Tumben bapak Lo ,gercep" kata Devan kepada Gilang .

"Bapak mu juga" kata Risa .

"Suami mami" kesal Devan .

"Diam atau mami potong Jony kamu" ancam Risa.Devan langsung menutup aset nya dengan tangan nya , sedangkan Gilang dan Gevan tertawa melihat wajah Devan .

Sedangkan Ghani sudah sampai di depan pintu kamar putri bungsu nya ,langsung saja dia membuka pintu kamar Ara .

Bisa di lihat saat ini Putri nya Masi meringkuk di dalam selimut ,tertidur pulas tanpa terganggu sedikit pun .

Ghani menyingkap selimut tebal milik putri nya ,terlihat lah putri nya yang tidur dengan nyenyak ,Ghani tersnyum melihat putri nya yang tertidur dengan pulas ,wajah nya juga tidak sepucat tadi .

"Ara bangun dulu dek kita makan malam" kata Ghani menepuk pelan pipi Ara.

Ara terusik ,tapi langsung terlelap kembali ,membuat Ghani menghela nafas pelan .

"Bangun dek ,kita makan dulu ! Itu mami mau pergi ke pasar malam sama Abang Abang Loh ,kamu gak mau ikut" kata Ghani mengada Ngada .Dan benar saja ,Ara langsung membuka mata nya dan mengerjapkan nya beberapa kali .Menoleh dan melihat sang ayah yang sedang menatap nya sambil tersenyum .

"Papi" gumam Ara ,sambil mengucek² mata nya .

"Jangan di kucek ,nanti sakit mata nya" kaya Ghani memberhentikan kegiatan mengucek mata Ara .

"Ayo cepat ,kita makan malam" kata Ghani .

"Ara pusing" kata Ara ,menatap Ghani .

"Masi sakit kepala nya ?" Tanya Ghani lembut ,dan di balas anggukan oleh Ara .

"Ya udah ayok ,papi gendong aja " kata Ghani .Dan dengan cepat Ara merentangkan kedua tangannya dan di sambut oleh Ghani ,dan jadi lah Ara di gendong ala Koala oleh Ghani .

Ghani berjalan menuruni tangga dengan Ara yang berada di gendongan nya .

Sesampai nya di meja makan dia menduduk kan Ara di samping Risa .Dan berjalan menuju tempat duduk nya .

"Udah gak sakit kepala nya nak?" Tanya Risa .

"Sedikit pusing" kata Ara .

"Ya udah sekarang kita makan ,trus abis itu makan obat " kata Risa .

"Tidur sama mami papi ya " kata ara menatap mami nya .

"Tanya papi sayang" kataRisa.

"Boleh Pi ?"tanya Ara .

"Gak boleh ,mami sama papi mau buat dedek baru dulu" kata Ghani menggoda Ara.

"Udah tua juga ,Masi aja betingkah" gumam Ara tapi bisa di dengan oleh papi nya dan yang lain.

"Hehhh,apa kamu bilang ?,enak aja kamu papi ini Masi muda belum tua tua baget lah,Masi ganteng gini juga" kata Ghani dengan pede nya .

"Halahh bacot" kata Ara .

"Papi potong uang jajan kamu" kata Ghani .

"Mami ...papi tuhh" kata ara ,menunjuk Ghani .

"Tidur diluar" kata Risa garang kepda Ghani .Ghani melotot kan mata nya ,enak saja dia tidur di luar .