Ara Or Indira [ On Going]

Part 49

                        Happy Readingg 🌼

Malam ini kediaman keluarga Adiba begitu ramai karena keributan yang di buat oleh si bungsu dan para Abang nya.

Keributan  ini terjadi karena kucing Ara yang di beri nama 'Beby' itu di nistakan oleh Devan, Randi, Dimas, Nicho, begitu juga dengan Gevan.

Sedari tadi Ara tidak henti-hentinya mengamuk dan memaki kelima Abang setan nya itu. Bagaiman tidak, tadi saat baru selesai mandi dia sudah menemukan kucing kesayangan nya di ikat di kursi, dan kepala nya yang sudah di tutup dengan kantong plastik.

"INI SIAPA YANG BUAT KUCING ARA KAYAK GINI" teriak Ara menggelegar di penjuru mansion.

"Mana kita tau" jawab keluarga nya.

"KALAU BUKAN KALIAN SIAPA LAGI COBAK" teriak Ara kesal.

"Ya mungkin kucing kamu mau cosplay jadi sandera" kata papi Ghani.

"PAPI DIEM DEH AHK, POKOK NYA KALAU SAMPAI ARA TAU SIAPA YANG LAKUIN. ARA POTONG TYTYD NYA" ancam ara.

"Abang kamu tuh" tunju papa Tirtha ke arah kelima Abang jahil nya.

"Loh kok kita" kata Devan.

"Emang kalian kan tadi yang bikin kucing nya Ara kayak gitu" jawab bunda Winda santai.

"Ooooo jadi kalian toh" kata Ara manggut manggut.

"Bukan bukan kita" jawab Randi cepat.

"Jangan percaya dek, emang mereka kok tadi yang buat kayak gitu" kompor Revan.

"Haa iya, mereka berlima tadi tuh" kompor Mika dan Mentari.

"Kalian gimana sih, kan tadi udah janji buat gak kasi tau Ara" kata Nicho  kesal.

"Hmmm, Udah udah. Di potong nya mau pakai piso dapur atau pake Kampak?" Tanya Ara.

"Potong apa?" tanya Dimas.

"Potong tytyd kalian yang udah nistain kucing Ara lah, biar Ara sunat kalian" kata Ara.

Hal itu membuat mereka langsung menutup aset berharga mereka dengan tangan nya masing masing.

"Gak gak mau" jawab mereka serentak.

"Hmm gimana ya, tapi Ara pengen" kata Ara berancang ancang mengejar mereka.

Mereka berlima yang sudah tau Ara akan mengejar mereka pun langsung berhambur dan berlari.

"KABUR" seru mereka dan berlari.

"Hehh, jangan lari, kita sunatan dulu sini" kata Ara mengejar mereka.

"Gak ya kampret, ya kali gue di sunat bang Galaksi aja sana" teriak Randi.

"Gue lagi" gumam Galaksi.

"Jangan kabur kalian, siapa suruh nistain kucing kesayangan nya Ara" kata Ara Masi mengejar mereka.

"Itu juga tadi ide nya Dimas" teriak Nicho.

"Kok gue anjim" kata Dimas.

Ara tak menghiraukan pekikan Abang Abang nya dan terus mengejar nya. Dan..

Hap.

Akhir nya tertangkap juga. Tidak semua tapi Dimas dan Randi saja yang bisa di tangkap oleh Ara. Karna, mereka berlari bersama.

"Hayo loh ketangkap kan" kata Ara.

"Lepas gak" kata Dimas memberontak.

"Enak aja main lepas, Ara itu capek nangkap kalian" kata Ara.