Dear N,
Aku mengerti semua prosedur ini membuatmu merasa aman, tapi aku harus meyakinkanmu kalau tidak ada orang yang tahu kalau kita melakukan kontak. Namaku tidak sebesar Stark, jadi kurasa aku minim ancaman.
Tapi aku juga ingin kau tahu kalau namamu kini masuk DPO. Namamu dan (Y/n). Aku juga perlu meyakinkanmu kalau aku berusaha sekeras mungkin untuk tidak mencarimu.
Ngomong-ngomong... bagaimana kabarmu? Apakah kau sekarang sehat-sehat? Kalau aku boleh tahu, dimana kau tinggal sekarang? Jika kau enggan memberitahuku, ceritakan saja padaku. Apakah tempat tinggalmu sekarang adalah tempat yang hangat? Apakah di sana turun hujan? Apakah di sana ada taman seperti Central Park, dimana kau bisa menonton pengamen jalanan menyanyikan lagu-lagu hits Ella Fitzgerald? Kau ingat ibu-ibu penjaga apotek dekat Central Park? Kemarin aku baru dari sana, dan dia menanyakanmu. Ternyata ia ingat hari pertama kita bertemu; kau memuntir lenganku keras sekali hingga kita harus mencari sesuatu untuk mengompresnya. Ternyata dia ingat hari itu sejelas aku mengingatnya.
Kubilang padanya, "Temanku sedang keluar kota."
Lalu aku berjalan melintasi Central Park sebentar. Atau begitulah yang kupikir. Kira-kira dua jam aku berputar-putar di taman itu, berharap bisa menemukan pengamen yang menyanyikan lagu Someone to Watch Over Me. Mungkin aku juga berharap bisa menemukanmu di sana, mampir ke toko pakan burung dan memberi makan merpati seperti yang kita lakukan seusai ke apotek. Tapi pengamen itu tidak ada di sana. Kau juga tidak ada.
Apakah ini terlalu panjang buatmu? Maaf jika kepanjangan. Aku berusaha memperpendek pikiran yang ingin kusampaikan.
Menulislah untukku jika kau sempat. Jaga dirimu baik-baik.
[S]
KAMU SEDANG MEMBACA
inside and out :// marvel au
Fiksi Penggemar1 pria. 1 wanita. 1 gedung apartemen yang sama. 2 sisi cerita yang berbeda.