Part 5

20.7K 1.7K 6
                                    

Happy Reading

*****

Di tempat parkir kampus, dua gadis memakai kerudung sedang menunggu jemputannya pulang. Kedua gadis itu adalah Kayla dan Fisya.

"Kay kamu jadikan ikut aku ke rumah aku?" tanya Fisya pada Kayla yang sedanh berdiri di sebelahnya. Sedangkan Kayla nampak sedang berpikir.

"Tapi aku izin sama bunda dulu, ya, Sya?" tanya Kayla.

"Oke,"

Lalu Kayla pun segera menghubungi sang bunda untuk meminta izin. Setelah sekitar 5 menit menghubungi bunda dan meminta izin sambungan telepon pun terputus.

Fisya yang melihat Kayla sudah mengakhiri teleponnya pun segera menghampiri Kayla.

"Gimana Kay? dikasih izin gak?" tanya Fisya tidak sabaran.

"Di izinin, Sya." Jjawab Kayla setelah memasukan ponselnya kedalam tas. Sedangkan Fisya hanya tersenyum senang.

Setelah jemputan Fisya dateng, mereka berdua pun memasuki mobil itu. Lalu mobil tersebut pun pergi meninggalkan kampus.

Selama di perjalanan Fisya tak berhenti mengoceh. Sedangkan kayla hanya setia mendengarkan ocehan Fisya.

Setelah mobil yang di naiki Kayla dan Fisya sampai diperkarangan rumah Fisya. Lalu keduanya pun turun dari mobil.

"Sya, aku malu."cicit Kayla.

"Ayo lah, Kay." ucap Fisya sembari menarik tangan Kayla. Lalu Kayla pun hanya mengikuti Fisya dari belakang sambil menundukan kepalanya. Ia sangat merasa canggung dan malu.

"Assalammualaikum," ucap Fisya dan Kayla bareng.

"Waalaikumsalam. Eh? Putri-putri umi udah pulang," ucap umi Mila sembari menghampiri Kayla dan Fisya. Lalu Kayla dan Fisya pun menyalimi tangan umi Mila.

"Yaudah, masuk kamar dulu sana. Abis itu langsung turun ke bawah kita makan siang bareng," Ssuruh umi.

"Iya, umi." ucap Fisya, Lalu Kayla dan Fisya pun melangkahkan kakinya menuju kamar Fisya yang berada di lantai atas.

*****
"Zri, lo gak ada niatan buat jodohin Fisya sama gue gitu?" yanya seorang pria kepada Fazri.

"Gak," jawab Fazri datar.

"Ya elah, Zri-Zri." ucap pria itu, pria yang tak lain adalah sahabatnya Fazri yang bernama Aldo Renggara. Sahabat satu-satunya Fazri yang mempunyai seribu tingkah konyol, yang selalu mengidam-ngidamkan Fisya.

"Eh? Zri, Fisya belum pulang kuliah, ya?" tanya Aldo.

"Udah mungkin," jawab Fazri masih dengan wajah datarnya.

"Yaudah gue mau turun ke bawah dulu, ya? Mau minta makan sama umi Mila." ucapnya tanpa rasa malu. Ya, Aldo memang sudah sangat dekat dengan keluarga Fazri.

"Dadah, Zri," ucapnya sebelum pergi meninggalkan kamar Fazri dan menuruni anak tangga. Ya, Kamar Fazri dan kamar Fisya terletak di lantai dua, dan kamar keduanya bersebelahan.

"Eh? Assalammualaikum calon makmum," ucap Aldo yang berpapasan dengan Fisya di anak tangga. Fisya sedang berjalan sendirian dari dapur, dia baru saja mengambil minum. Sedangkan Kayla berada di dalam kamar Fisya.

Pak Ustadz My Husband [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang