Part 19

15K 1.1K 6
                                    

Happy Reading


*****

Malam ini Kayla dan Fazri memutuskan untuk menginap di kediaman orang tua Kayla. Dan saat ini keduanya sedang berada di dalam kamar.

"Pak ustadz mau Kayla buatin kopi?" tanya Kayla pada Fazri yang sedang duduk di sofa kamarnya sembari memangku laptopnya.

"Boleh?"

"Iya, mau gak?"

"Kalo kamu mau bikinin, saya mau."

"Yaudah, Kayla bikinin dulu ya, Pak ustadz tunggu sebentar." ucap Kayla sembari berdiri dari duduknya.

Setelah membuatkan kopi untuk Fazri, Kayla pun sudah kembali masuk kedalam kamarnya dengan membawa segelas kopi di tangannya.

"Kopinya Kayla taro disini, ya." ucap Kayla sembari meletakan segelas kopi di atas nakas sisi ranjang.

"Iya, makasih ya sayang."

"Sama-sama."

"Kamu udah ngantuk, ya?" tanya Fazri karena melihat Kayla yang menguap. "Kalo udah ngantuk tidur duluan aja gak papa kok." lanjut Fazri.


"Belum kok, aku mau nungguin kamu aja," ucap Kayla dengan suara paraunya.

"Kamu udah ngantuk banget sayang, tidur duluan aja."

"Gak bisa tidur." ucap Kayla dengan nada manja.

"Kok gak bisa tidur, hm?" tanya Fazri sembari berjalan menuju ranjang setelah meletakan laptopnya.

"Kalo gak di peluk kamu, aku nya gak bisa tidur." cicit Kayla pelan.

Fazri yang mendengarnya pun hanya terkekeh pelan. Ada-ada saja istri kecilnya ini. Entah mengapa, mau bagaimana pun tingkah Kayla pasti sangat menggemaskan dihadapan Fazri.

"Yaudah, sini peluk." ucap Fazri saat sudah mendudukan dirinya di atas kasur sisi Kayla, setelah ia meminum kopinya.

Dengan gerakan cepat Kayla pun langsung berhambur kedalam pelukan sang suami yang membuatnya selalu merasa nyaman.

"Pak ustadz," panggil Kayla sembari mendongakan wajahnya keatas agar dapat melihat wajah Fazri.

"Kenapa, hm?"

"Kayla mau dede bayi." ucap Kayla santai, tapi membuat Fazri terkejut.

"Shuttt, kamu ngomong apa sih? emangnya kamu udah siap, hm?" ucap Fazri sembari mengelus lembut pipi Kayla.

"In sya allah, Kayla siap." jawab Kayla dengan mengangguk mantap.

"Aku gak papa kok kalo harus nunggu kamu sampe bener-bener siap," ucap Fazri, karena ia tidak ingin Kayla terpaksa melakukannya.

"Tapi Kayla beneran udah siap, Pak." ucap Kayla dengan yakin.

"Yakin?"

"Yakin banget!"

"Tapi pelan-pelan aja, ya." vicit Kayla pelan, yang berhasil membuat Fazri terkekeh.

Pak Ustadz My Husband [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang